PILIHAN ALLAH YANG TERBAIK

Mimpi..???

Suasana kesal dan kecewa menyelimuti hatiku saat ini. Entah apa yang membuatku rindu akan sosok seorang ikhwan itu. Cuaca terasa panas saat itu, ku nyalakan AC dengan suhu standar kemudian Kusandarkan tubuhku diatas tempat tidur dan beberapa saat kemudian aku tertidur pulas.

Suatu hari, aku duduk sendirian di tepi sebuah sungai yang di kelilingi banyak pepohonan yang menghiasi tempat itu sehingga terlihat sangat mempesona. Tempat yang begitu indah dan nyaman, angin tertiup dalam sayup mayup ketentraman serta kicauan burung dan serangga lainnya begitu merdu terdengar di telingaku. Aku tak beranjak dari tempat dudukku sambil memandangi rerumputan hijau nan indah yang berada di tepi sungai itu juga. Baru kali ini aku mendatangi tempat ini, tempat yang tiada duanya yang pernah aku datangi ataupun ku dengar.
Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki manusia di belakangku. Aku takut berbalik tapi aku harus tau siapa gerangan yang berada di belakangku itu..??
Ku balikkan badanku secara perlahan- lahan dengan menahan rasa takut yang hadir dalam jiwaku.
Terlihat sosok manusia yang berkulit putih, rambut pendek, agak tinggi, berpakaian pakaian koko...
Aku memandangi wajah itu, berusaha mengenalinya dari kejauhan Namun orang itu semakin mendekat kepadaku. Aku melihat jelas wajah yang berdiri sekitar satu meter dari tempatku duduk ternyata  dia adalah kak Arfah, seseorang yang aku kenal lewat kak Reza. Tapi aku tidak mengerti mengapa ia ada disini..?? di tempat yang begitu menakjubkan. Kenapa mesti ia datang seorang diri.?? Dimana kak Reza dan dimana mereka semua..??
Aku bengong sendiri tapi dia kelihatannya sangat bahagia dengan senyuman yang begitu memikat. Ia mendekatiku lalu menjulurkan tangannya kepadaku sembari tersenyum. Jantungku berdetak kencang, mungkin ia dengar detak jantungku itu karena angin seakan berhenti berhembus.
Aku menunduk sesaat kemudian ku letakkan tanganku di atas lengannya yang mulus, ia membantuku untuk berdiri. Aku merasakan kedamaian yang tak terhitung batasnya. Ku ikuti langkahnya dari belakang seakan- akan aku mengikuti cahaya terang menuju suatu tempat yang terlihat jauh.

"Bagaimana perasaanmu..??" Kemudian ia membalikkan badannya dan tanpa sadar mataku dengan matanya bertatapan langsung sekitar beberapa detik...

"Alhamdulillah aku bahagia sekali..!!!" jawabku membalas senyumannya.

" Syukurlah kalau kamu bahagia berada ditempat ini.."

" Tapi ini dimana...,??"

" Haruskah aku memberitahumu..??"

" Maaf..., tapi kalau kamu bisa, soalnya baru kali ini aku datang ditempat yang sangat indah dan mempesona ini."

" Tempat ini adalah tempat teristimewa ###########....."

Percakapan pun di mulai di bawah pohon beringin yang di tumbuhi rumput- rumput hijau yang sangat indah.
Sesekali kupandangi wajah yang duduk di sebelahku itu. Dari awal aku kira dia kak Arfah tapi kenyataannya dia bukanlah kak Arfah yang aku maksud melainkan seseorang yang tidak aku kenal sama sekali. Aku heran dan bertanya- tanya dalam hati siapa orang itu sebenarnya...

" Jalan- jalan yuk..!!"

Ajaknya lalu menarik tangan kananku, ku rasakan sentuhan tangan yang begitu berbeda dari tangan para sahabatku. Kuikuti berjalan disampingnya tepatnya beriringan dengannya.
Suasana yang begitu indah nan romantis yang kurasakan, aku ingin seperti ini seterusnya, damai tentram, dan yang jelasnya merasa bahagia sekali.

Setelah beberapa menit mengelilingi tempat yang begitu menakjubkan ini, ia mengajakku kesuatu tempat. Katanya tempat itu belum pernah aku lihat dan jauh lebih indah dan mempesona dari tempat ini. Aku mengangguk dan ku biarkan ia memegang tanganku lalu kuikuti kemana ia akan pergi membawaku...
Beberapa saat kita berjalan, aku di kejutkan oleh cahaya putih yang sangat terang menyilaukan mata. Kuangkat tangan kiriku menghadang cahaya itu tertujuh kemataku. Aku berusaha melihat cahaya itu tapi aku tidak bisa melihat apa- apa di balik cahaya yang sangat terang itu.