Mentari pagi sudah bersinar di ufuk timur membuat pagi ini begitu sejuk. Embun pagi masih membasahi dedaunan dan rerumputan depan pekarangan rumah menambah semerbak indahnya pagi hari. Hari ini rencananya aku bersama kedua sahabat karibku Mila dan Nurul akan mengunjungi sebuah Moll yang ada di Semarang mumpun lagi libur.
Tok... Tok... Tok...
Terdengar pintu kamarku di ketok.
Aku berdiri lalu membuka pintu kamar, ternyata mereka berdua sudah datang." Udah Fah...??" tanya Nurul yang langsung duduk di tepi ranjangku di susul oleh Mila.
" Baru aku mau ganti baju nih..!!" sahutku.
" Yah udah cepetan...!!" sambungnya lagi.
Hari ini aku memakai baju kemeja yang agak longgar dan jilbab berwarna sepasang hijau tosca dengan panjang sampai siku serta rok panjang lebar berwarna hitam.
Setelah selesai aku menujuh ruang tamu, disana Umi Rumi sedang bersantai." Maaf Umi... Syifah mau minta izin keluar bentar sama mereka..!!" kataku lalu menunduk di hadapan umi.
" Ya sudah... kalian hati- hati yah...!!" katanya lalu berdiri.
" Iya Umi InsyaAllah..!!" Jawab Nurul dan Mila bersamaan.
Lalu aku menyalami umi dan mencium punggung tangannya dan memberi salam kepadanya begitupun mereka berdua.
Kami bertiga keluar area asrama Ma'had ini dengan menaiki angkot menujuh tempat tujuan.
Kami keliling- keliling buat liat cendramata, namun pada akhirnya kami memutuskan untuk ke gramedia aja buat beli buku..." Gramedia yuk...!!" ajak Mila.
" Boleh...!!" Jawabku mengerutkan alis.
" Tunggu dulu..?" sela Nurul lalu menghampiri penjual aksesoris jam.
" Nurul mau ngapain yah...??" tanya Mila.
" Nggak tau.." jawabku lalu menghampiri Nurul.
Nurul yang sedang sibuk mengacak- acak arloji dengan senangnya tanpa memperdulikan kami berdua yang sedang menunggunya.
" Rul..... masih lama yah..??" tanyaku mulai tak sabaran.
Namun tak di hiraukan juga olehnya. Ketika kesabaranku sudah habis, aku menghampiri Nurul yang masih saja bolak balik memilih aksesoris itu.
" Nurul sudah belum..?? lama banget sih..!!" tegurku saat ku pegang pundaknya.
" Oohhh ..... maaf maaf. Tunggu yah..!!" jawabnya masih memilih juga.
" Yaaahhh Nurul...!!"
Kemudian aku kembali menghampiri Mila yang berdiri sekitar 5 meter dari toko.
" Ini berapa mba..??"
---------------------
"Mahal amat mba..!!"
---------------------
" Nggak kurang yah mba..??"
---------------------
" Yah udah nih..!!"
----------
" Makasih mba.."
Saat selesai Nurul pun menghampiri kami berdua yang sudah lama menunggunya.
" Maaf yah kalian nunggu..!!" ujarnya.
" Seandainya kamu nggak gerak juga, kita bakalan tinggalin. Siapa suruh lama..!!" ancamku.
" Iyaa maaf deh..!!" raut mukanya terlihat bersalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
PILIHAN ALLAH YANG TERBAIK
PertualanganSyifah adalah seorang gadis desa yang memiliki impian sekolah di sekolah negeri. Namun, harus beralih ke sekolah swasta. Awalnya Syifah menolak tetapi akhirnya ia pasrah dan menyetujuinya walau hati kecilnya menolak. Semakin hari ia semakin betah di...