Jungkook POV
Aku menekan huruf huruf diponselku, mengetik beberapa kata yang berisi:
"Aku menjemputmu pukul 7 tepat. Bersyukurlah aku dapat meminjam mobil eomma"
Untuk Ahra, tentu saja.
Aku bercermin, melihat bayanganku yang nampak gagah disana. Dengan dibalut sebuah jas abu-abu dan kemeja putih, aku rasa aku tidak terlalu buruk.
"Oppa!~" Ucap Runa dari ambang pintu kamarku.
"Oppa sangat tampan malam ini!" Lanjutnya sambil tersenyum lucu.
Aku berjalan ke arah pintu, lalu berjongkok didepannya.
"Apa oppa cukup tampan untuk menjadi pasangan Ahra eonni?" Tanyaku geli.
"Ne! Aku yakin kalian akan sangat serasi" Ucapnya sambil memelukku.
"Aku sayang padamu oppa" Katanya bagaikan seorang wanita dewasa.
Aku balas memeluk adik perempuanku satu satunya itu.
"Aku juga, Runa"
---
Aku tiba didepan rumah Ahra pukul 7 tepat. Memarkirkan mobilku di pinggir jalan dan berjalan masuk ke halaman rumahnya yang sangat luas itu. Sambil mengiriminya pesan bahwa aku sudah didepan rumahnya.
Aku memencet bel 2 kali, terdengar suara seseorang berjalan ke arah pintu.
"Annyeong, Jungkook"
Tidak.
Ahra, sangat cantik.
Ia tersenyum dengan balutan gaun tanpa lengan yang berwarna merah terang, beberapa manik manik berwarna hitam menyala mengguyur hampir semua gaunnya. Berantakan, namun manis.
Sebuah sarung tangan berjaring berwarna hitam menghiasi tangannya hingga ke siku.
Gaun itu terlihat sangat panjang, untungnya ia memakai sepasang high heels berwarna hitam keperakan.
Mataku beralih menatap wajahnya, polesan shadow berwarna merah muda di matanya, eyeliner hitam yang rapi, sepoles pemerah pipi, dan lipstick merah menyala menghiasi wajahnya. Rambut coklatnya ia gulung keatas dengan jepit yang berhiaskan topi kecil berwarna merah di rambut kanannya.
Ia, tak bisa dideskripsikan.
"Jungkook?" Tanyanya lagi.
"A-ah, mianhae. Aku melamun" Jawabku malu.
"Apa aku terlihat aneh?" Tanyanya padaku.
"Tidak sama sekali. Kau, sangat cantik Park Ah Ra" Pujiku sambil tersenyum, kutatap kedua matanya penuh sayang.
Terlihat ekspresi terkejut di wajahnya, ia tersenyum dan menutup wajahnya dengan clutch manis berwarna perak.
"K-kau membuatku malu" Ucapnya sambil menunduk.
"Tidak, sungguh, kau sangat cantik. Bahkan aku merasa tak percaya diri berjalan denganmu hanya memakai jas ini"
"Tidak, kau tampan Jeon Jungkook"
Kata katanya sukses membuatku malu, aku menggaruk tengkuk ku yang tak gatal. Sungguh, aku malu.
Tiba-tiba, sebuah mobil sedan hitam memasuki halaman. Keluar seorang wanita yang sangat cantik dan seorang pria berkemeja rapi. Ia memakai sebuah masker. Aku rasa itu kedua orangtua Ahra.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you, Jeon Jungkook. [Jungkook-BTS-Fanfiction]
Fanfiction[COMPLETED] Tak sengaja dipertemukan, kemudian saling mencintai tanpa mengetahui rahasia masing-masing. Bisakah mereka bersatu setelah rahasia terbesar mereka terungkap? Last part - Private. Jeon Jungkook Park Ah Ra Kim Seok Jin Yeon Ji Na ©zahifa...