Eleven.

3.1K 372 9
                                    

Jungkook POV

Bukankah, itu Ahra?

Sudah berhari-hari aku tidak menghubunginya, dan saat ini aku bertemu dengannya bersama kedua orangtuanya.

Kutatap matanya, dari jarak 4 meter seperti ini pun tampak kilatan sedih di kedua matanya.

Aku lalu menatap orang yang ada disampingnya, Nyonya Park, dan...

Hey, aku kenal pria itu.

Tuan Park... Appa?

Tidak! Ini tidak mungkin!

Jeon Jungkook, sebodoh apakah kau hingga tak tahu jika appa dari kekasimu itu-mantan-appa mu sendiri.

Aku mengumpat pelan, merutuki betapa bodohnya aku.

Aku melihat eomma dan menggenggam keras lengannya. Aku tahu, eomma pasti terkejut. Appa dari kekasih anaknya adalah suaminya sendiri, dan eomma-nya adalah 'musuh' nya 2 tahun yang lalu.

Karena aku pun sama, aku pun terkejut eomma...

Perasaan marah dan benci memenuhi ubun-ubunku, kenapa ia harus selingkuh dengan Nyonya Park dan memiliki anak Park Ahra?! Wanita yang saat ini kucintai.

Dari 7 miliar populasi manusia dibumi, kenapa kau harus menikah dengan eomma Ahra!

"Park Joon-" gumam eomma lirih. Ia semakin mencengkram lenganku kuat.

Aku mengelus punggung eomma pelan, namun masih dengan tatapan dinginku pada Tuan Park-sudah tak sudi aku memanggilnya dengan sebutan appa.

"Sudah lama kita tidak bertemu, Jeon Guyeon" Sahut Nyonya Park -terkesan kasar.

Terlihat dari sudut mataku Ahra tampak kebingungan.

Eomma melepas cengkraman tangannya dan berjalan mendekat menuju Nyonya Park. Aigo, apa yang kau lakukan?!

"Apa kau tak malu menampakkan wajah hinamu didepanku? Persetan kau perebut suami orang!" Teriak eomma keras.

"Ya! Kau saja yang sibuk dengan urusanmu sendiri dan lupa mengurus suamimu hingga dia datang padaku! Dan ingat, aku jauh lebih terhormat daripada kau!" Nyonya Park menunjuk eomma dengan kasar. Tuan Park sedikit menarik Nyonya Park untuk mundur.

Eomma berjalan mendekati Tuan Park, "Jangan pernah menampakkan wajahmu lagi didepanku dan anak-anakku, apalagi bersama dengan pelacur itu!"

Nyonya Park terkesiap kaget, "Eomma-_ku bukan pelacur!" Teriak Ahra sambil menangis.

"Kau-" Eomma mendekat pada Ahra, "-jangan pernah kembali mendekat pada Jungkook, aku tak mau melihatmu lagi anak haram!" Pekik eomma kuat didepan wajah Ahra.

Aku menarik tangan eomma agar sedikit menjauh. Ia berkeringat, dadanya naik-turun akan emosi, namun matanya jelas berkaca-kaca.

Ahra menangis dalam diam. Menahan amarah yang akan keluar.

"Kau sudah keterlaluan Guyeon! Pergi dari sini! Aku tak mau melihatmu lagi!" Bentak Tuan Park. Aku menggenggam lengan eomma kuat, Tuan Park lalu berjalan ke arahku.

"Jangan pernah menghubungi anakku lagi, hubungan kalian tak akan pernah kurestui hingga ajal menjemputku!" Ancamnya.

Hatiku sakit, bagaikan tertusuk ribuan jarum. Aku tertunduk, lalu membalas tatapan dinginnya.

"Aku tak sudi berhubungan dengan anakmu lagi." Balasku.

Kulihat tangisan Ahra semakin menjadi, kutarik tangan eomma menjauhi ketiga orang itu.

I love you, Jeon Jungkook. [Jungkook-BTS-Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang