Epilog

6.3K 335 27
                                    

****
5 Tahun kemudian.

Seorang gadis yang telah tumbuh menjadi dewasa itu berjalan dengan santai, sesekali melantunkan lagu dan juga menyapa pasien yang ia kenal. Dengan pakaian khas dokter, ia tersenyum cerah menutupi satu kerinduan. Dua tahun lalu kekasihnya meninggalkannya, meninggalkannya untuk melanjutkan sekolahnya di Singapore.

Gadis itu Caca, dengan kacamata berframe putih bertengger di matanya hal itu menambah kesan dewasa pada gadis itu. "Kak Caca udah selesai?" tanya seorang gadis yang dulu sewaktu sekolah adik kelasnya "Udah, Al. Gua balik dulu ya. Bye" ucap Caca melambaikan tangannya pada Aliya dan berjalan menuju mobilnya. Beberapa hari ini, kondisi tubuhnya sedang menurun karena terlalu banyak pasien di cabang rumah sakit milik kakeknya.

Tidur, bekerja, tidur. Itulah putaran kegiatan Caca yang ia lakukan setiap harinya. Membosankan! Dan membuat tubuhnya melemah seperti ini, wajahnya gampang sekali pucat dan juga demam. Caca mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh karena ini pukul satu dini hari, jalanan sangat sepi dan memudahkan Caca untuk menembus jalanan. Pukul satu ia pulang ke rumah dan pukul lima ia harus berada di rumah sakit. Terus bekerja untuk tabungannya di masa depan.

Sampai di rumah Caca merebahkan dirinya di atas kasur memejamkan matanya tanpa berganti baju terlebih dahulu, ponsel Caca bergetar membuat gadis itu berdecak kesal dan mengkan telfonnya tanpa melihat nama.

'Hai, sayang!' seru orang di sana dengan bahagia. Caca tersenyum kecil 'Hei' ucapnya parau dan terdengar sangat kelelahan 'Baru pulang? Hm? Lembur terus gak capek? Aku nyanyiin, kamu harus tidur ya' ucap seseorang di sebrang sana, Caca mengangguk kecil dan diam sebagai jawabannya.

'Ku berjalan hingga bosan, Yang aku rasakan, Kali ini ku temukan,Artinya hadirmu, Kamu Kamu, Sejukkan hatiku, Kamu Kamu,Bintang dihatiku' Natha menyanyikan lagu itu dengan merdu, sedangkan Caca disini sudah tertidur dengan raut wajah penat dan wajah yang sedikit memucat. Natha terkekeh di sebrang sana 'I Miss You and I love you Ca. Have a nice dream love' ucap Natha lembut dan penuh ketulusan.

Pagi harinya Caca beranjak ke meja makan yang hanya disini orang ayahnya dan mamanya, Revo lelaki kecil itu masih tertidur di tempatnya. Caca duduk bar kecil dan menenggelamkan wajahnya yang kini benar benar pucat ke dalam lipatan tangannya. Putra mengusap usap rambut putrinya dengan sayang "Kalo capek, jangan dipaksain Ca" peringatnya dengan penuh pengertian. Caca menggeleng "Hari ini jadwalku banyak banget Yah, kasian mereka kalo jadwalnya di undur terus. Aku pergi dulu yah." ucap Caca lalu meneguk segelas air putih dan langsung pergi ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Caca berdiam diri di ruangannya hanya meneguk segelas air. Dari kemarin ia belum memasukan apapun ke dalam perutnya hanya air karena kesibukannya. Caca mengambil ponselnya.

Caca 'Good Luck for today, Sayang'

Caca mengetikan pesan itu untuk Natha dan mencharger ponselnya meninggalkannya karena pagi ini seorang pasien harus di oprasi olehnya, begitu seterusnya hingga senja tiba. Caca merebahkan dirinya di ruang UGD karena tidak ada pasien di sana, semua anggota rumah sakit ini tidak heran dengan sikap Caca yang seperti itu. Caca menghela nafas lelah, memejamkan matanya dan memijat pelipisnya yang terasa sangat berat. Kemungkinan ia pulang pukul dua atau tiga dini hari.

"Woy! Permen Caca, awas ada pasien tau!" ucap seorang suster bernama Miki yang merupakan suster terdekat dengan Caca di rumah sakit ini, Caca berdecak bangkit dan menoyor kepala Miki dengan malas "Permen Milkita diem lo!" ujar Caca dengan malas. "Udah deh sama sama permen diem lo 10 menit lagi ada praktek malah nyantai nyantai di sini. Sana pergi hush!" usir Miki, Caca bersecak dan menubruk tubuh Miki hingga tubuh itu menabrak brankar dan menjatuhkan barang barang yang berada di sekitarnya. Caca tertawa lepas dan menjulurkan lidahnya ke arah Miki "Mampus!" ucap Caca lalu keluar dari ruangan itu dengan sisa sisa tawanya.

CleodraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang