Baby - part 12

1.6K 84 0
                                    

Happy Reading

_____________________________________________________________________

***

(Namakamu) melangkahkan kakinya dengan cepat melewati setiap koridor menuju kelasnya. Sesampainya dikelas,ia berjalan menuju tempat duduknya. Ia meletakkan tasnya diatas meja dan menduduki bangkunya. Salsha menoleh kearah (Namakamu) sesaat setelah (Namakamu) duduk disebelahnya. Kemudian kembali sibuk dengan handphone yang berada digenggamannya.

"Buru-buru amat,(Nam..). Kek habis dikejar setan aja." Kicau Salsha

"Ada yang pengen gue omongin ke lo." Sesaat Salsha menoleh kearah (Namakamu) seraya menaikkan sebelah alisnya. Ia menyimpan handphone yang tadi berada digenggamannya kedalam tasnya kemudian mulai fokus dengan apa yang akan (Namakamu) ucapkan. "Tentang Alwan. Lo percaya kalo Alwan itu selingkuh?"

"Hah? Alwan selingkuh? Sama siapa?" (Namakamu) menggelengkan kepalanya kekiri dan kekanan pertanda tidak tahu. "Cewek?"

"Nggak. Alwan selingkuhnya sama cowok." Mendengar itu,Salsha membulatkan kedua matanya dan meletakkan sebelah tangannya didepan mulutnya yang sedang terbuka.

"Serius lo? Berarti Alwan gay dong. Amit-amit deh lo pacaran sama cowok gay." (Namakamu) bergidik jijik saat Salsha menyebut Alwan sebagai cowok gay. Kemudian (Namakamu) mendaratkan sebuah jitakan tepat dipuncak kepala Salsha membuat Salsha meringis kesakitan. "Aduh,ayang Aldi tolongin beby Salsha. Pala beby Salsha dijitak sama (Namnam) jaat." (Namakamu) memutar kedua bola matanya saat mendengar pernyataan Salsha yang terkesan 'alay' tingkat dewa itu.

"Alay bet lo,Sha. Jijik gue temenan sama lo." Salsha menggembungkan kedua pipinya dan melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"Lo jijik temenan sama gue? Oh yaudah. Gue mah cukup tau sama lo."

"Yaelah gitu aja lo ngambek sama gue. Gue kan canda doang kali,Sha. Lo kek gak tau aja gue gimana." (Namakamu) mengelus lengan Salsha yang tengah duduk membelakanginya. (Namakamu) mencoba untuk membujuk Salsha agar ia tak marah lagi dengannya. "Sha,maapin gue. Gue canda doang kok. Please jangan ngambek kek gini."

Salsha menoleh untuk melihat kearah (Namakamu) yang mengelus lengannya. Sesaat kemudian Salsha tert loawa terbahak-bahak.(Namakamu) mengeryit heran saat melihat Salsha tertawa terbahak-bahak.

"Kenapa lo ketawa-tawa? Ada yang lucu?"

"Ada. Lo tuh yang lucu. Lucu banget malah."

"Gue lucu?"

"Iya lo lucu banget. Lo tuh kek gak tau gue aja. Emang gue cewek yang suka ngambek?"

"Iya."

"Kata siapa?"

"Kata Aldi. Aldi sering chat gue di-Line katanya lo suka ngambek trus dia nanya ke gue cara buat lo gak ngambek." Salsha langsung mencibirkan bibirnya.

"Kembali ke topic tentang Alwan aja deh. Malas gue balas tentang itu."

"Oke. Lo percaya kalo Alwan selingkuh?"

"Antara percaya sama nggak sih. Soalnya gue gak terlalu tau tentang kisah percintaan Alwan. Tapi dari mantan-mantan Alwan bilang Alwan itu cowok setia."

"Masa sih? Tapi Iqbaal sama Hanif liat Alwan dinner sama cewek lain di café."

"Serius lo? Kalo udah ada yang liat bisa jadi iya. Tapi menurut gue sih mending lo nyari tau dulu. Siapa tau aja Iqbaal sama Hanif salah liat."

"Lo pengen ikut? Iqbaal ngajakin gue hari ini buat ke café. Buat buktiin Alwan selingkuh sama cewek lain."

"Gak deh. Aldi ngajakin gue buat nemuin temennya di café. Gak tau café mana." Setelah itu,terdengar suara derap langkah kaki terburu-buru yang berasal dari para siswa. Tak lama kemudian,guru masuk dengan memegang tumpukan buku ditangannya.

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang