Prilly Arrant, ia berjalan di koridor sekolah. Ia bersekolah di sekolah khusus yang murid-muridnya sama seperti dirinya.
Kekuatan super.
Ya, Prilly memiliki itu. Ia bersekolah di Special School yang terletak di desa Engiin. Nama yang jelas, bahwa sekolah itu adalah sekolah spesial. Special School terletak di sebuah pulau terpencil. Namun pulau itu luas, karena memiliki beberapa desa di sana. Murid-murid Special School berasal dari negara yang berbeda-beda, namun mereka tinggal di sebuah asrama Special School.
Semua murid yang bersekolah di sana memiliki kekuatan super yang berbeda.
Jika kalian pikir Special School adalah sekolah yang suasana nya suram, mencekam, dan tegang setiap waktu, kalian salah.
Special School jauh dari kata mencekam, suram, dan sebagainya.
Sebaliknya, Special School sangat modern.
Ada taman indah dilengkapi dengan air mancur di bagian belakang sekolah.Special School ini terletak di pulau terpencil, jadi jika ingin ke Special School, para murid harus menggunakan pesawat atau kapal dari negara masing-masing menuju pulau terpencil tersebut.
-----
Prilly bertemu Hanako atau Hana di kelas, teman sebangku sekaligus teman sekamarnya.
"Ada apa? Mengapa wajahmu begitu?""Hoahh.. Aku mengantuk. Semalam menyelesaikan tugas sampai pukul dua malam, mataku lelah."
Prilly menutup matanya sebentar, lalu saat ia membuka matanya, Hana tidak terlihat.
Prilly menghela napasnya, ini sudah kebiasaan Hana.
Kekuatan Hana adalah kamuflase, seperti bunglon.Dapat menyamarkan diri.
"Terserah kau saja!" seru Prilly.
Hana menyudahi acara kamuflase nya sambil tersenyum kuda.
"Maaf, maaf."
Prilly tak peduli, ia menyibukkan diri dengan tasnya.Hana menghela napas. Prilly merajuk. "Emm. Pril, mom baru mengirimiku uang saku. Nanti kita membeli cemilan?"
Prilly menoleh, semangat. "Mauuu!" Hana tersenyum, ini cara ampuh untuk mengembalikan mood Prilly. "Kau ini... Semangat sekali jika cemilan... Pantas gendut.." gumam Hana.Prilly menoleh, menatap Hana tajam. "Apa yang kau katakan?"
Hana gelagapan. "Ehhh... Eumm. Tidak. Ela gendut! Ya, Ela yang berlemak!"
Prilly sangat sensitif jika mendengar kata gendut apalagi jika kata itu ditujukan untuk dirinya.
"Hari ini akan ada anak baru."
"Hem? Aku tak peduli." Prilly menutup matanya.
"Pril, bangun. Miss Nara datang."
"Ah..., iya."
"Morning, Guys! Hari ini ada dua anak baru tampan yang akan bergabung di XII-A ini. Silakan perkenalkan diri."
"Pagi, nama saya Ali Merchone. Pindahan dari Special School desa Marg. Mohon bantuannya."
"Haii... Namaku Angelo Egift, pindahan dari Special School desa Lev. Senang bertemu kalian."
Prilly menatap intens wajah pria yang memperkenalkan diri giliran pertama. Wajahnya tidak asing.
Laki-laki itu membalas tatapan Prilly dengan tajam, membuat dada Prilly terasa sesak. Prilly buru-buru mencoba melindungi dirinya dengan kekuatan shield yang ia miliki.
Kekuatan yang Merchone-Merchone itu miliki, tatapan tajamnya menyakitkan.
Haiii... Story baruu.. Sisi Diary nya tar dulu yah! Ini selingan aja hehee.. ayo vommenttt!
Ah ya, abaikan editan aku ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Super ✅
FanfictionApa jadinya, jika Prilly si Gadis Super yang memiliki kekuatan hebat, bertemu dengan Ali si Laki-laki yang memiliki kekuatan yang tak kalah hebatnya dan juga kuat? Perbedaan keduanya menciptakan suasana sengit jika bertemu. Hmm... Mengapa mereka s...