Hari ini hari senin. Hari dimana kekuatannya di uji oleh Mr. Albert.Jadi, di ujian Mr. Albert ini, ada beberapa target yang memang sudah di siapkan oleh Mr. Albert. Targetnya adalah manusia yang memiliki kekuatan super, sama seperti mereka. Namun, target-target tersebut memiliki tingkatan yang berbeda. Ada target yang lemah, target yang tidak begitu lemah, target yang kuat, dan target yang sangat kuat. Mr. Albert akan memilih satu dari empat target tersebut sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Tetapi target yang dipilih Mr. Albert tidak diberitahukan nomor berapakah target tersebut.
Ali berusaha membaca pikiran, sembari berusaha menatap targetnya dengan tatapan mematikan tersebut. Ia tadi diperintahkan Mr. Albert untuk menggunakan dua kekuatannya sekaligus.
Setelah 2 menit Ali bertahan dengan tatapan mematikan dan pembaca pikirannya, targetnya melemah.
Ali berhasil mengalahkan target nomor 2, yaitu target yang tidak begitu lemah.
Menurut Mr. Albert, Ali sudah sangat bagus dengan dua kekuatan yang ia pertahankan selama satu setengah menit, karena menurutnya satu setengah menit adalah waktu yang cukup lama bagi seseorang yang memiliki double power dan mempertahankannya.
"Prilly Arrant!" Prilly melangkah maju. Ia melemparkan senyum tipis pada Mr. Albert dan melemparkan tatapan dingin kepada Ali.
Prilly fokus menatap target di depannya. Ia melihat sedikit bayangan dari targetnya. Prilly tersenyum, saat berhasil mengetahui bahwa target tersebut adalah target nomor 3. Target yang kuat. Target tersebut bisa saja menyerang Prilly, dan Prilly secepat mungkin harus melindungi dirinya.
Prilly pura-pura tidak fokus, untuk mengalihkan perhatian target. Sang target menyerang Prilly dengan kekuatan api, namun Prilly dengan cepat melindungi dirinya sendiri sehingga api itu kembali kepada target. Untuk kekuatan Prilly yang melihat masa depan, kekuatan itu belum bisa Prilly kendalikan. Jadi kekuatan itu bisa muncul dan hilang begitu saja. Untuk uji kekuatan kali ini, kekuatan itu tidak muncul.
"Great, Miss Arrant!" tanggap Mr. Albert. Prilly tersenyum. "Bagaimana dengan kekuatan melihat masa depanmu? Seharusnya kau sudah tahu apa yang terjadi pada target." tanya Mr. Albert. "Em.. Aku belum bisa mengendalikannya, Mr. Meskipun begitu, tadi aku sempat melihat sedikit bayangan target, Mr." jawab Prilly pelan.
Mr. Albert tersenyum. "Tak apa. Yang terpenting kau sudah bisa mengendalikan perisaimu ini. Belajarlah lagi untuk kekuatan keduamu. Kuasailah."
"Terima kasih, Mr. Albert."
------
"Ali Merchone, B+ untuk ukuran pemula, kau termasuk hebat.
Brelia Agmo, B, Ed Haznee kau dapat C, belajarlah lagi." Mr. Albert menyebutkan nilai untuk uji kekuatan kali ini.Beberapa nama murid Special School disebut oleh Mr. Albert. Sampai akhirnya..
"Hanako Kyoto, A , kau hebat. Michelle Marine, C+ , Naechan Aegyo A, Prilly Arrant, A+"
-----
"Untuk uji kekuatan kali ini, saya memberikan dua jempol untuk kalian. Karena tidak ada yang mendapat D. Dan hanya 4 orang yang mendapat C. Uji kekuatan lalu ada 3 orang yang mendapat D, dan yang mendapat C ada 7 orang. Kemampuan kalian meningkat! Hebat! Dan selamat untuk Miss Arrant, ia berhasil mencapai targetnya, A+!" Mr. Albert bertepuk tangan. Diikuti anak murid lainnya.
----
"Pril, aku ingin ke toilet. Kau duluan saja." ucap Hana. Prilly mengangguk. Ia berjalan sendiri. Prilly tersenyum senang. Akhirnya aku berhasil mengalahkan Ali, anak baru menyebalkan itu! batin Prilly. Tanpa disadarinya, Ali sudah berada di sampingnya.
"Bisakah kau mengucapkannya lewat bibirmu, nona? Tidak usah membatin seperti itu, karena aku pun tahu!" suara Ali membuyarkan Prilly.
"Jika kau mengetahui apa yang aku pikirkan, jadi aku tidak perlu mengucapkannya, kan?" balas Prilly sewot, membuat Ali tak bisa berkata-kata. "Dan tidak usah menyombongkan diri, Tuan! Tidak usah sok, mentang-mentang kau bisa membaca pikiranku! Aku tahu kau juga belum bisa mengendalikan kekuatan membaca pikiranmu! Kekuatan itu muncul dan hilang dengan sendirinya! Dan kebetulan kekuatan itu lagi muncul!"
"Hemm.. Aku bingung, mengapa Mr. Albert memberimu nilai A+? Padahal kau hanya menggunakan satu kekuatanmu saja. Kau tidak menyo--"
Takk!!
Dengan tidak berperasaan, Prilly menjitak Ali keras. "Menyogok kau bilang? Hah, kau pikir aku ini apa? Mr. Albert memberiku nilai A+ karena aku berhasil melumpuhkan target no.3! Sementara murid lain berhasil melumpuhkan target yang tidak begitu lemah, begitu juga denganmu! Apakah kau mengerti, Tuan Sombong?" Prilly meninggalkan Ali yang masih mengelus kepalanya yang terasa sakit akibat jikatan Prilly. "Kasar sekali." gumam Ali.
S K I P
Prilly membawa setumpuk piring dari dapur Mrs. Yul dibantu oleh salah satu temannya, Laura.
Malam ini malam tahun baru. Para warga Special School akan mengadakan acara bbq atau barberque di halaman belakang Special School yang luas dan indah. Mereka tidak akan duduk di bangku, tetapi mereka akan menggelar tikar yang banyak dan duduk disana.
Selain bbq, mereka akan menikmati sate cokelat. Jadi roti yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk oleh tusuk sate. Lalu sate roti tersebut disiram oleh air mancur cokelat. Hmm... Betapa lezatnya.
Untuk minumnya, Mrs. Yul lah yang akan membuatkan lemon tea.
Beberapa anak kelas XII akan bermain kembang api yang akan meledak di langit.
Para anak perempuan kelas XII lah yang akan membakar bbq nya serta mengambil perlengkapan makan di dapur.
Sementara para anak laki-laki yang akan mengurus soal kembang api dan juga membantu adik kelas menggelar tikar. Anak kelas XI akan menghias halaman belakang serta membersihkannya. Anak kelas X yang akan menyusun piring.Sisanya (dari anak kelas IX sampai anak kelas I menggelar tikar serta pekerjaan kecil lainnya)
Pada malam ini, tidak ada satu pun murid Special School yang menggunakan kekuatan super mereka.
Semuanya bekerja selayaknya manusia biasa.
-----
Pukul 00.00
DUARRR!!
Kembang api tersebut menyala. Para murid Special School serta para guru yang telah duduk di tikar terpukau. Mereka melihat pertunjukan kembang api sembari menikmati daging barberque dan lemon tea. Hm... Malam tahun baru yang menyenangkan.
----
Acara malam tahun baru selesai pukul 02.00. Para murid serta para guru membersihkan sisa-sisa acara malam tahun baru tersebut.
Kini Prilly dan Hana sedang berjalan menuju kamar mereka. "Acara tadi menyenangkan, ya. Rasanya aku ingin memperlambat waktu!" seru Prilly semangat. "Ya.." Hana terlihat mengantuk.
"Ya ampun, kau ini bagaimana? Kenapa baru pukul segini kau sudah mengantuk?" tanya Prilly yang masih bersemangat. "Hei, ini sudah pukul berapa? Lihat arlojimu, Prilly. Jangan jadikan arlojimu hanya penghias tangan saja!" tegur Hana kesal.
Prilly melihat arlojinya. "Oh iya, sudah pukul dua malam. Hehe..."
Mereka kini sampai di depan pintu kamar. Hana mengeluarkan kartu khusus, akses untuk membuka kamar. Lalu menempelkannya.
"Hoahm... aku ingin cepat-cepat tidur!" Hana buru-buru memasuki kamar mandi sebelum roommate nya, Prilly menyelanya memasuki kamar mandi.
HOLAAAA! HAPPY NEW YEARRR! EHH SALAH, SELAMAT GANTI KALENDERRR! Ini part khusus tahun baru yeaa.. soalnya nggak ada ide. Wkwkwk. Sorry for typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Super ✅
FanfictionApa jadinya, jika Prilly si Gadis Super yang memiliki kekuatan hebat, bertemu dengan Ali si Laki-laki yang memiliki kekuatan yang tak kalah hebatnya dan juga kuat? Perbedaan keduanya menciptakan suasana sengit jika bertemu. Hmm... Mengapa mereka s...