#Gue

471 35 10
                                    

Nah, setelah sekian banyak perkenalan temen gue sebelumnya, sekarang giliran gue memperkenalkan diri, yang sebenernya gak penting.

Nama gue adalah Unggul Putro Sambodo. mungkin sebagian dari lo mikir nama gue keren atau apa, terutama di bagian 'Unggul'. Padahal kagak, terutama di nama Unggul. Nama gue ini berawal dari keisengan ibu gue sama temen-temennya. Alkisah hidup 3 orang ibu-ibu yang hamil, kehamilan mereka hanya terpaut beberapa waktu (sekitar sebulan dua bulan). Ibu-ibu ini yang notabene merupakan temen akrab tentu ingin mewujudkan keakraban mereka dalam bentuk yang lebih 'nampak'. Entah apa motivasi mereka sampai menggunakan anak yang mereka kandung untuk keisengan ini. Mereka akhirnya memutuskan untuk memberi nama anak mereka dengan nama panggilan yang dapat disatukan layaknya megazord-nya Power Rangers. Ketiga nama itupun ditentukan, yaitu Bibit-Bintang-Unggul. Kaya' merek Pupuk kan, inget, Pupuk, bukan Popok. Kebetulan gue kabagian nama Unggul. Untunglah ortu gue gak iseng-iseng amat dan sadar bahwa nama adalah sebuah Doa. Unggul Putro Sambodo, Unggul berarti Unggul, atau bisa juga diartikan sebagai yang terbaik. Putro merupakan kata dalam bahasa jawa yang berarti 'Anak Laki-Laki'. Sedangkan Sambodo berarti 'Sesuai Harapan'. Jadi nama gue berarti 'Laki-Laki yang unggul dan sesuai Harapan", maksa banget yak. Tapi gue bersyukur juga punya nama ini, nama gue ini mudah diingat, dan nama Sambodo ini bisa diperpendek jadi Sam. Lumayan kalau keluar negeri dan kenal sama orang sana, nama gue jadi mudah diinget *uhuk*. Antara kerena sama nggak sebenernya, soalnya sisanya jadi 'Bodo', yaudahlah

Gue lahir di Jepara, tanggal 19 Oktober 1997. Gue lahir dari keluarga yang normal, dibesarkan di lingkungan yang normal, tapi entah gimana otak gue gak normal-normal amat (ini udah gue perhalus, tolong peka dan gak komentar maksud sebenarnya), kata ibu gue, ngelahirin gue itu kaya' lancar banget, gak perlu tenaga ekstra yang jelas gak membahayakan. Jadi bisa diibaratkan mungkin gue gak jauh beda dari 'pup'. Katanya juga, waktu kecil gue itu gak kaya' bayi pada umumnya, menurut cerita yang dapat dipercaya, gue gak pernah merangkak, jadi sebelum gue bisa jalan, gue ya merayap, kebayang kan, gue udah nyoba wajib militer sejak kecil. Sebagai seorang Manusia, gue itu tergolong Ganteng. Tapi sebagai Cowok, gue gak ganteng-ganteng amat. Bukannya minder atau gimana, gue sadar diri aja. Jujur aja waktu kecil gue itu imut dan ganteng banget. Sampai-sampai gue yakin kalau tiap ibu-ibu yang punya anak cewek pasti bakal bilang, "Kalau udah gede nikah sama *** (nama anak cewek mereka) ya!" dengan nada antara semangat dan maksa. Mungkin sekarang, kalau mereka lihat gue (berhubung gue dibesarin di Keling+Donorojo dan akhirnya udah pindah, jadi mereka gak tau gue sekarang gimana, mungkin), mungkin reaksi mereka gak jauh dari reaksi cowok-cowok sok cool yang abis kencing di celana. Tetap Tenang dan Hadapi Kenyataan, pura-pura gak lihat orang lain atau pura-pura amnesia, dan jangan lupa untuk tetap tenang dalam mode diam sepenuhnya.

Menurut informasi yang ada, biasanya anak pertama itu lebih deket ke Ibu. Tapi gue kaya'nya emang tipe Pembangkang yang suka melawan arus. Perbandingan kedeketan gue ke Bapak:Ibu gue adalah 7:3, jauh banget kan. Jujur aja sosok bokap gue adalah sosok yang hampir sempurna di mata gue. Dia bisa bedain kapan saatnya serius dan bercanda. Pinternya kebangetan, ranking paling jeleknya itu Ranking 3, lomba juga paling jelek dia peringkat 3, sesuatu yang buat gue cuma sekedar angan. Dia itu hampir bisa melakukan segala hal, sampai sekarang gue belum pernah tau dia gak bisa ngelakuin sesuatu yang layak dibisain orang normal dari berbagai bidang, tanpa les. Jadi ibaratnya nih, bokap gue itu buah jeruk, gue itu kulitnya, miris. Banyak banget yang bisa gue banggain dari bokap gue, dan nyokap gue juga tentunya, tapi kembali ke awal, BAB INI BERISI TENTANG GUE, yang gak penting-penting amat. Oh, lupa, satu hal yang bikin gue bersyukur banget punya ortu yang nyebelin kaya' mereka adalah, meskipun mereka nyebelin, mereka selalu ngeSupport gue meskipun kadang rada gak ikhlas dan terpaksa juga. Oh iya, gue punya 2 adik yang gak kalah nyebelinnya, jadi bisa dibilang keluarga gue merupakan keluarga Nyebelin turunan, dan kaya'nya gue yang paling ahli, sebelas dua belas lah sama bokap.

Yah segitu dulu lah perkenalan dari gue, dan akhir kata...

...selamat, anda telah membuang beberapa waktu untuk membaca kisah gak penting ini.

***

Yah Akhirnya Tripel Apdet, maaf dah bohong, gue gak bermaksud nipu atau apa kok.

Yah sekali lagi maaf ya, gue awalnya juga gak ada niatan sih buat Tripel Apdet, haha, bercanda, gue sengaja, soalnya gue sayang kalian...

...oke lupakan.

[Ion Arfeus]


Diari ala GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang