#PemandanganGajah

236 12 5
                                    

Satu hal yang paling gue inget dari zaman SD adalah suasana pas gambar. Percaya atau enggak, bahkan tanpa pernah di kasih tau, kegiatan gambar pasti berisi tentang pemandangan alam. Kadang gue curiga, kalau buku gambar dari kelas 1 sampai kelas 6 SD gak pernah ganti, pasti dari awal sampai akhir isinya cuma gunung kembar dengan berbagai hal berbeda diantaranya. Kadang matahari Terbit (udah akuin aja, pasti lu kalau gambar pasti matahari terbit), kadang ada burung juga dengan jumlah beragam, antara 1 sampai 3 yang entah maksudnya apaan, kadang juga awan—nah yang 1 ini kasus khusus, cuma pernah gue lihat sekali, dan gue gak tau mesti bangga atau nggak. Pokoknya si gunung jahanam itulah awal dari setiap seniman di Indonesia—kaya'nya.

Tapi sejak kelas 5 SD gue mulai Move On, kadang gue gambar pantai dengan berbagai sudut pandang—yang gue sendiri gak tau gimana prosesnya—dengan hasil yang sangat memuaskan, kadang gambar jalan yang menuju gunung (Gunung itu emang sesuatu ya), Danau, dan berbagai macam jenis pemandangan alam lain.

Pernah satu kejadian, dimana gue kelas 5 juga, waktu itu entah UTS atau Ulangan Akhir Semester gue juga lupa. Waktu itu kita diminta gambar bebas, nah waktu itu gue gak ngerti gimana, yang pasti sekelas setuju buat gambar pemandangan semua. Semua setuju, termasuk gue.

5 hingga 15 menit pertama gue mulai stress, bingung mau gambar apalagi. Gue udah kehabisan stok pemandangan dan waktu itu gue masih gak tau kalau gambar cewek itu bisa dianggap pemandangan (coret bagian itu).

Akhirnya gue dapet pencerahan dan ilham tak lazim yang datang entah dari mana. Gue akhirnya gambar sebuah pemandangan luar biasa Bejat, gue gambar Gajah, ya "GAJAH".

Gue sekarang mulai penasaran dari sudut pandang mana Gajah bisa dianggap sebagai pemandangan alam. Mungkin dari sudut pandang bahwa gajah adalah bagian dari alam. Tapi gue mulai ragu. Kadang gue beneran penasaran gimana pola pikir gue waktu bocah kok bisa sebego itu, tapi semua sudah berlalu. Gue harus menatap masa depan, sambil menanggung malu karena bocah bego yang gak lain adalah gue di masa itu.


***

Masih jadi sebuah Misteri tersendiri gimana Proses si Gajah ini bisa terlahir sebagai Pemandangan alam dan bukan Binatang.

^
^
^
Anggap aja itu kata-kata mutiara.


[Ion Arfeus]


Diari ala GueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang