Part 3- First date?[Revisi]

27.4K 953 14
                                    

Typo Bertebaran.

Bersamamu aku merasa bahagia, Ingin rasanya didekapmu selalu..

***
Setelah mengatakan bahwa adrian akan mengajak clara kencan, ia pun dengan cepat bergegas pulang ke rumahnya dan lalu ia bersiap-bersiap hendak menjemput clara.

'Semoga ini adalah awal yang baik menjalani hubungan dengannya' ujarnya didalam hati. Dengan penuh percaya diri, ia langsung menjemput clara.

kalau ditanya gimana caranya ia bisa tahu rumah clara, itu karna ia dapat dari Orang kepercayaan kakeknya disekolah.

Dengan menggunakan mobil kesayangan miliknya, pakaian casual yang ia pakai serta wajah tampan yang ia miliki, ini bisa saja membius clara

Beberapa menit kemudian tibalah adrian didepan rumah clara. Menunggu bidadari miliknya keluar dari rumahnya. Rumah yang cukup nyaman untuk ditempati. Terdapat pula bunga-bunga dan berbagai tanaman hias lainnya didepan rumah clara.

'pasti mamanya sangat cantik dan penyayang' ujarnya sambil melihat tanaman-tanaman itu.

Tin tin tin

Keluarlah clara dari rumahnya, dengan pakaian casual ia lari kecil menuju mobil Adrian

"gimana bisa bapak tau rumah saya?" tanya clara

"hmm, cukup mudah bagi saya mengetahui segalanya clara" jawabnya tersenyum

"huh, terserah bapak saja deh. mending kita perginya sekarang pak" pinta clara

"kita?" tanya balik adrian

"iy.." Clara berpikir maksud adrian mengatakan barusan. seketika detik ini juga dia menjadi salah tingkah

"an-u,ma-ksu-d sa..."

"hahha udah udah saya bercanda, yaudah yuk kita berangkat sekarang" lanjut adrian. Sambil membuka kan pintu mobil untuk clara bagaikan seorang lelaki Gentle dan mereka segera pergi ke tempat tujuan.

'kalau aja ini guru nggak bawa aku keluar dari rumah, mungkin sekarang aku udah manja-manjaan dengan ayah' pikir clara didalam hati sambil melihat adrian menyetir

***

Adrian dan Clara pun akhirnya berada di salah satu toko buku yang letaknya di salah satu mall Bandung. Setelah membujuk clara untuk menemani adrian, clara pun dengan terpaksa menerima ajakan adrian ya walaupun dalam hatinya girang banget..

Sebenarnya ini adalah alibi adrian untuk mendekati clara

"ehmm, pak"

Adrian hanya diam

"pak"

masih tetap diam

"hello pak adrian" sambil melambaikan tangannya dimuka adrian

adrian malah sibuk melihat buku- buku yang akan ia beli dan sebenarnya dia nahan gugup karna jalan sama clara

"pak adrian. kalau. bapak. tetap. aja. diam. mending. saya. pulang. aja!!" katanya dgn ksal

"hahaha, kamu lucu clara kalau lagi kesal gtu yaa." jawab adrian sambil mencubit pipi clara

"apaan sih pak, sakit tau" kata clara cemberut

"hahaha, ehh jangan dimajuin tu bibir. minta di cium yaa?" goda adrian

"ap-an sih pak jan-gan an-eh an-eh deh" kata clara gagap
tapi kalau di tempat tertutup aku mau banget pak, secara kan bibir bapak sexy bnget.batinnya

"hahahha, yakin nih ga mau coba bibir saya? mumpung saya baik nih" godanya lagi

arghh, damn. aku ga tahan liat bibirnya kamu pak, pengen deh nyobain.batinnya

"ehh malah bengong, hayo kamu mikirin kita kissing yaa. ngaku loh" katanya sambil nyenggol pelan bahunya

"enggak dong pak" jawabnya blushing. arghh pakai tahu segala nih guru

"cie pipinya merah. hahah udah mending kita nonton aja yukk" ajak adrian

"lah ga jadi beli buku pak?" tanya clara

"ga ra, udah habis bukunya. hehe" kata adrian

"bapak panggil saya apa tdi?" tanya clara

" ra, ya saya panggil kmu ara aja biar gmpang dan kamu pakai kakak aja dan jangan bapak. saya berasa kyak bapak-bapak beranak 3.. hahaha" kata adrian

"iya aja deh terserah ba- ehh kakak aja" jawabnya

"good girl yukk kita nonton" ajak adrian

***

Dan sesampainya di bioskop, mereka memilih film yang akan mereka tonton. Namun sebelumnya adrian meminta maaf mengenai peristiwa di kantin waktu itu.

"ara, saya minta maaf atas kejadian yang tidak sengaja di kantin. Saya juga minta kamu untuk tidak menjauhi saya" kata adrian

"oh itu, lupain saja pak lagian saya juga yang salah" jawab clara tersenyum

"ehh iya pa- maksud saya kak. kok kita nnton fil. horror sih?" tanya clara

"lah kenapa, kamu ga bilang sih tadi apa kamu takut ya?" kata adrian

takut lah pak, secara yang nongol hantu-hantuan gtu.batinnya
clara cuma menjawab dengan gelengan kepala saja.

"hehe, jangan takut ada saya disni. kamu bakal aman sama saya ra" jawabnya tersenyum

Ketika film udah mulai di putar, clara melihat adegan demi adegam sambil merem melek. dan ia pun nyerah untuk melihat film itu tapi menyembunyikan wajahnya tepat di belakang lengan adrian..

Clara Pov

arghhh, makin horror aja nih film. takut bnget aku lihat aja. pak adrian sih eh ralat kak adrian pakai nonton horror segala.

"kamu kenapa ra" tanya nya

"sa-ya an-u i-tu pa-k ehh kak.."

"sttt, aku disni kamu jangan takut. sekarang tutup mata kmu sbntr" katanya

aku pun menutup kedua mata ku yang sipit ini tapi tanpa sadar tangan ku menggenggam tangan kak adrian, tapi kok aku ngerasa ada yang aneh di bibir ku.

awalnya hanya sebuah seperti sebuah benda yang menempel dibibirku tapi lama-lama menggigit bibir bawah ku lalu bibir atasku tanpa sadar aku menggikuti iramanya

"mulai sekarang kamu milikku clara, dan bibir ini hanya aku yang boleh menciumnya.." katanya

'apaaaa!!, kak adrian mencium ku tadi?? arghhhh ini sungguh gilaa' teriak clara didalam hati

.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa Vomenntnya and see yaa^^

Yeahh, I Heart You My AdrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang