Warning: typo bertebaran
Selamat membaca..
Tuhan yang aku inginkan hanya satu, semoga ini bukan kebahagian sesaat buat kami. Semoga kami bisa slalu bersama sampai nanti
***
Tidak henti- hentinya Suryo dan Lia bertanya- tanya bahkan mereka masih tidak percaya dengan kejadian kemarin.
'Apa pak adrian itu tulus mencintai my bestie itu atau dia hanya menjadikan my bestie itu sebagai pelariannya sesaat?' pikir Suryo
Flashback ON
"woyy, malah bengong lu" tanya Suryo melambaikan tangan di depan wajahnya
"gue bukan clara kali yang doyan bengong, mending lu liat itu deh meja arah jam 9 " kata Lia
"emangnya apaan li, huh itu clara ngapain coba dia disni katanya ada urusan." ujar Suryo bertanya tanya
"mana gue tau. kita pindah yuk di belakang meja mereka.. ya itung- itung nguping lah." usul Lia
suryo dan lia pun pindah kursi tepat di belakang meja mereka.
"gini ra, saya tau ini terlalu cepat buat kamu. aku sering melirik kamu dari kejauhan, aku tau kalau kamu juga ngelakuin hal itu juga kan ke aku, ntah kenapa stiap dekat kamu aku ngerasa gugup, bahagia, rasanya ingin aku hentikan waktu saat itu juga.. hm maksud aku will you be my girl?" tanya adrian sambil menggenggam tangan clara
"Apaaaa!!??" kata suryo dan lia serentak
"Ehh, ini gue nggak lagi mimpi kan yo? pliss mending lu cubit gue sekarang juga biar gue bangun dari mimpi aneh ini yo" kata Lia yang tidak percaya apa yang baru saja mereka lihat
Mendengar perkataan Lia itu, suryo malah dengan senang hati mencubitnya dan ini membuat Ia meringis kesakitan.
''Aww, sakit bego!!" protes Lia
"lah kok lu malah nyubit gue sih yo?!!" protes Lia lagi
"kan kamu sendiri yang suruh aku buat cubit gue dong yo" jawab Suryo dengan wajah polosnya ambil mempraktekan apa yang dikatakan lia kepadanya
"Sumpah kok jijik ya gue dengar lu bilang kayak gitu, nggak banget deh yo" jawab Lia geli
"daripada lu bahas ini mending lu lihat noh meja itu udah kosong kali" Ujar suryo sambil menunjuk meja dimana tempat Adrian dan clara tempati tadi
Lia melihat kearah meja yang dimaksud dan seketika ia kaget. "hah kemana mereka sih yo, perasaan tadi masih ada deh" tanya Lia sambil mencari keberadaan mereka di kafe itu
"udah pulang kali dari tadi" jawab suryo santai
"apa?!! cepat banget dah, gara-gara lu sih yo jadinya mereka pergi"
"kok gue sih?!!" tanya suryo"tau ahh yang penting kita harus cari tahu kebenarannya besok"
Flashback Off
Dan sekarang mereka tengah duduk di kantin karna saat ini jam istirahat berlangsung.
"yo, gue nggak mimpi kan yo kemarin itu benaran pak adrian nembak si clara?" ujar Lia masih aja bertanya-tanya sambil memainkan sedotan dijusnya
"iya, lu nggak mimpi li. gue juga kepo kali sama tuh bocah kok bisanya pak adrian nembak clara? bukannya dia selalu ditempelin sama ibu Intan?" tanya suryo
KAMU SEDANG MEMBACA
Yeahh, I Heart You My Adrian
Fiksi RemajaMenurutku lelaki paling tampan disekolahku itu adalah Adrian, eiitss dia bukan murid maupun senior melainkan dia adalah guru olahragaku. Senyumannya yang bisa bikin dunia runtuh, mata yang tajam bisa bikin hati ini berguncang hebat, apalagi bibirny...