Part 21- New couple?

11.8K 396 11
                                    

Sakit rasanya saat melihat kamu dengn dirinya..

Happy reading

Seminggu kemudian, tepatnya hari dimana semua orang harus kembali beraktivitas seperti biasanya. Ini berarti saatnya clara beserta teman-temannya kembali kesekolah.

Matahari yang baru saja muncul dibalik gorden kamar clara menunjukkan bahwa pagi tlah datang, dan pagi ini clara tampak ceria seperti seseorang yang tidak memiliki masalah

"pagi bun, pagi bang" kata clara sambil mencium kedua pipi bunda dan sepupunya secara bergantian

ia langsung duduk disamping andrew, bunda beserta andrew heran dengan prilaku clara. bahkan mereka bertatapan muka seolah-olah bundanya bertanya kenapa clara bisa seperti ini, dan andrew hanya mengangkat kedua bahunya

"kamu nggak sakit kan ra?" tanya andrew memegang dahi clara

"apaan sih bang, enggak dong aku baik-baik aja sekarang." jawabnya

"aneh" gumam andrew pelan

"apa yang aneh sih bang, aku galau salah terus aku ceria juga salah. apa harus aku galau-galauan mulu gitu?" tanya clara dengan nada kasar

"bukannya git...."

"udah udah masih pagi udah pada ribut, andrew jangan kamu ganggu clara dan kamu clara lanjutkan makannya biar bisa langsung berangkat" ujar bundanya memotong perkataan andrew

"iya bun" jawab mereka serentak

Clara melirik andrew dengan tatapan tajam, seakan kedua mata itu berbicara 'apa liat-liat' dan andrew hanya membalas tatapan itu dengan menjulurkan lidahnya

Ekhem

Mendengar bunda bergumam,merekapun langsung memakan sarapan mereka takut nanti dimarahin sang bunda.

"bun, sampai kapan sih bang andrew disini?" tanya clara

"kenapa emangnya, kamu nggak suka abang disini?" tanya andrew sinis

"bukannya gitu bang, ga kasian apa mama Bela ditinggal mulu dirumah mana papa yuda kan sama kayak ayah yang selalu sibuk" tanya clara tanpa melirik andrew.

Clara memang selalu memanggil om beserta tantenya ini dengan sebutan papa dan mama, karna itu adalah kebiasaannya dari kecil hingga saat ini dan begitu juga sebaliknya andrew memanggil kedua orangtua clara dengan sebutab Ayah dan bunda

"hmm, yang pasti sampai bunda udah bisa mastiin kamu itu udah layak untuk ditinggal sendiri dirumah" ujar Bunda clara

"Tap.."

"cepat habiskan makanan kamu ra, nanti kamu terlambat" potong andrew

***

Perjalanan dari rumah menuju High National School emang cukup lama ditambah lagi keheningan ini terjadi didalam mobil andrew, hanya terdengar suara radio dan klakson kendaraan yang kebetulan jalanan cukup sepi. dan sampailah mereka didepan sekolah Clara

"nanti kalau udah pulang hubungi abang yaa ra" pinta andrew

"iya bang, emang abang ga sibuk hari ini?" tanya clara yang sibuk memainkan ponselnya bahkan ia tidak menyadari kalau mereka sudah tiba di National High School

"sibuk sih tapi kamu itu penting bagi abang, masalah kerjaan urusan belakangan. ehh iya gimana dengan Ad.." ujar Andrew

"aku duluan bang" potong clara cepat yang langsung dari mobil andrew tanpa melihat andrew sedikitpun. 'Maaf bang' bathin clara

"Belum selesai gue ngomong ehh udah main keluar aja nih bocah" ujar andrew kesal kepada dirinya sendiri

Clarapun memasuki perkarangan sekolah, namun tiba- tiba ntah dapat dari bisikan mana, clara menoleh kebelakang. Disana ia melihat sepasangan yang sangat tidak asing lagi di kehidupannya.

Seorang pria baru saja keluar dari mobil kesayangannya dan disusul oleh sang wanita yang berpakaian cukup mempesona bahkan mereka saat ini dilirik oleh semua siswa yang lalu lalang didepan pagar sekolah itu.

Mereka adalah pasangan paling terpopuler di National High Shcool ini, dan tanpa disadari bahwa adrian saat ini memlihat clara dengan diam-diam. 'Aku merindukanmu sayang' bathin Adrian dan mereka pun berhenti tepat dihadapan Clara

"Makasih sayang kamu udah nganter aku, sekarang aku ngajar dulu dan kamu balik aja ke kantor nanti keburu telat" kata intan dengan suara keras agar clara mendengar percakapannya

" hhmm" Adrian hanya bergumam menjawab perkataan Intan

'jadi mereka pacaran? tau gitu mending waktu itu aku putuskan aja lagi tuh cowok bengsek. Argghh pagi-pagi udah bikin bete aja deh' clara menggerutu dalam hati, lalu ia pun mencoba menjauh dari mereka namun baru saja beberapa langkah meninggalkan mereka.

tiba-tiba seseorang memegang lengan clara sambil berbisik ditelinganya " Temui saya nanti setelah pulang sekolah dikafe dekat sekolah, kalau kamu tidak datang maka kamu akan tau akibatnya Clara" ancamnya pemilik suara ini.

Clara melihat orang yang berbisik ditelinga, ia terkejut bahwa orang yang barusan mengancamnya ini adalah Intan. 'mau apa sih tuh guru pakai ngancam pula, mana pakai bisik-bisik segala. Pasti ada yang nggak beres ini' Pikir clara

'Gue akan ngasih tau duluan ke tuh bocah semua keduluan adrian, gue harus bikin mereka hancur sehancurnya' ujar Intan dalam hati

TBC..

Yeahh, I Heart You My AdrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang