Part 4 - Pak adrian rese[1] Revisi

23.6K 859 6
                                    

Typo bertebaran

Bersamamu aku merasa bahagia, jangan tinggalkan aku meskipun aku telah berbuat salah kepadamu

**

Senin pagi di National high school cukup ramai, ada yang lalu lalang di koridor sekolah, ada juga yang sibuk dengan kegiatannya masing-masing, ada yang ngegosip, bahkan ada yang pacaran di pagi hari.

tak kecuali clara hanya diam didalam kelas sambil melamun memikirkan kejadian kemarin di bioskop

apa maksudnya coba tiba-tiba tuh guru nyium aku, apalagi dia bilang kalau aku miliknya. hello pak saya gak bisa kali menjalin hubungan tanpa status gini, arghhh bibir aku udah ga perawan lagi. tapi apa aku tanya ga yaa sama dia. Batinnya sambil mengeleng-gelengkan kepala

drrtt drrtt drtt

bunyi handphone clara yang berlogo apel kegigit, clara dengan cepat mengambil handponenya yang di letak di saku roknya. ternyata ada whatsapp dari seseorang yang ia pikirnya

From +62857904xxxx
Pagi ara, disave nomor saya. awas kalau sampai lupa

Adrian Guru paling kece Disekolah kamu

Dengan cepat ia langsung membalas whatsapp dari adrian, dengan wajah kesal, ia hanya membalas semaunya saja

To: Mr. Rese
Apaan sih pak, ganggu aja deh!!

Dari kejauhan Adrian menahan ketawa karna melihat wajah clara yang cukup kesal akibat perbuatannya

To: My Future Girl
haha, jutek amat nih. jangan dipikirin yang kemarin ya baby

Clara membalasnya lagi

To: Mr. Rese
yee, pede amat pak.. 'arghh tau aja nih guru gara gara dia nih'.batinnya

To: My future Girl
hahaha, yakin? buktinya kamu senyam senyum mulu nah itu pipi udah kayak tomat aja tau

'tau darimana coba nih guru, arghhh adrian rese!!' ujarnya dalam hati

Karna kesal clara tidak membalas whatsapp darinya, namun tak samapi disitu adrian lagi lagi mengirim chat kepada Clara

From: Mr. Rese
hahaha jangan syok gitu ara, aku jelas bisa liat kamu nih. jangan bengong gtu nnti aku samperin trus aku cium lagi tuh bibir

ia pun langsung melihat kiri kanan dan ternyata pak adrian ada di lapangan yang kebetulan melirik kelas clara.

keduanya saling bertatapan muka, namun clara hanya membalas tatapan adrian dengan tajam, dan adrian hanya bisa nyengir dari jauh

tiba-tiba handphone clara bergetar lagi, adrian menelfonnya

"apa!!!?" jutek clara

"hahha, masih aja jutek. selamat belajar ara.. nanti pulang sekolah tunggu di parkiran yaa, jangan menolak atau aku akan cerita kejadian di bioskop dengan anak-anak" kata adrian terkekeh

clara tidak menjawab dan langsung menutup telfonnya, ia langsung melihat adrian yang tengah ketawa dengan prilaku nya..

'Darimana coba dia bisa tahu nomer handphoneku? bahkan dia juga tahu alamat rumah juga, hmm seperti ada yang gak beres disini. Dan kenapa juga itu guru semakin kesini semakin lebay prilakunya beda banget waktu aku ngelihat dia secara diam-diam itu. Agak sedikit ilfeel sih dengan perubahan prilakunya ini. Ahh apa jangan-jangan perasaan aku ini telah terbalaskan?' Clara hanya bisa bertanya-tanya didalam hati mengenai prilaku adrian yang semakin aneh ini

Dan pelajaran pertamapun berlangsung

***

Adrian POV

Sepertinya membuat clara kesal itu bakal jadi hobi baru dalam hidup ini, apalagi melihat dia yang kadang tersenyum, marah, dan apapun yang ada dalam dirinya ini sangatlah membuat aku makin menyukainya. Tapi apa dia juga suka dengan aku?

Ntah kenapa bersama dirinya aku ngerasa beda, bukan seperti adrian yang biasanya. Hanya dialah yang mampu mengubah sifatku ini. Sebentar lagi kamu akan menjadi miliku bagaimana pun caranya

.
.
.
.
.
.

Absurd?
Jangan lupa Vomenntnya, dan nantikan kelanjutan cerita ini^^

Yeahh, I Heart You My AdrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang