Part 24

1.7K 67 4
                                    


Tadi malam hampir aja ngdrop gara-gara liat cerita yang udah aku bikin kehapus... Sedih banget rasanya.
Tapi karna kalian aku jadi semangat lagi..

Semoga suka.
Happy reading readers....





Kevin meletakan mila di kasurnya membungkus tubuh mungil itu dengan selimut. Kevin memandang sedih wajah wanita yang dicintainya itu. Ia membersihkan luka mila dengan lembut.

"Gimana Ray?..." Ray mendekat ikut memangdang wajah cantik yang masih dalam keadaan belum sadarkan diri.

"Semua udah gue serahin kepihak yang berwajib, dan semua bukti² juga udah gue serahin."

"Bagus..." kevin mengusap lembut wajah mila.

"Vin gue kekamar dulu ya. Mau ngambiln baju ganti buat lo."

"Iya, thank Ray."

"Sama².'' Ray meninggalkan kevin dan mila dikamar hotel mila.
Kevin terus memandangi wajah cantik yang terdapat luka lebam disekita wajahnya.

"Kamu cepat bangun ya... Aku gk bisa liat kamu kaya gini. Aku janji akan selalu menjaga dan melindungimu. I love you mila." batin kevin menangis.

"I love you too." kevin membuka matanya menyadari mila yang sudah mulai tersadar.

"Heiii, kamu udah bangun. Apa yang sakit... Humhhh?" Kevin tak kuasa menahan rasa bahagianya melihat wanita yang ia cintai kini sudah sadar.

"Iya,.." kata mila tersenyum lemas. Beberapa saat kemudian air mata mila sudah tidak mampu dibendungnya. Kevin merengkuh mila dalam dekapan hangatnya sebisa mungkin memberikan rasa nyaman untuk mila.

"Kamu tenang aja sayang, dia gk bakalan ganggu kamu lagi." kevin mengusap lembut tengkuk mila..

"Aku takut kev,"

"Kamu tenang ya sayang... Aku akan selalu jagain kamu."

"Makasih ya..." mila kembali tenggelam dalam pelukan kevin.

Tok'tok,tok..

"Kev, itu siapa?..."tanya mila takut, tangan kevin diremasnya kuat.

"Udah ya, paling itu ray ngantarin baju ganti buat aku." kevin membalas dengan mengusap lembut tangan mila.

"Aku takut kev.. Jangan tinggalin aku sendiri."

"Kamu tenang ya. Aku bukain pintu sebentar."

"Jangan lama² ya." butiran halus sudah memenuhi pelupuk mata mila.

"Heiii, please jangan nangis." kevin memcium pucuk kepala mila.

Triiiinggg, tringggg... Bunyi Iphone kevin.

"Whoooyyyy... Bukain pintunya.. Pegel ni gue."

"Iya bentar, gue bukain pintu."

"Ok, gue tunggu."

Kevin berjalan kearah pintu membukakan pintu untuk ray.

"Hiii, mil.. Gimna keadaan lo."

"Gue baik² aja ko Ray."

"Vin, ni baju ganti lo. Ganti gih... Bau tau gk." kata ray meledek kevin.

"Lo tu yang bau. Bau kebo.."

"Lo lah, sorry aje ya gue bau.. Secara gue udah mandi dan ummmmhhhh wangi badan gue... Apun deh ngalahin wanginya brad pitt"

"Mimpi bnget lo, ketemu brad pitt aja belum pernah. Sok, sokan lagi lo." kevin menoyor kepala ray. Kelakuan dua mkhluk didepannya membuat mila tersenyum tipis.

Always With You. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang