Part 43

1.5K 59 2
                                        

"Michelle... Wahh lo kapan datang kok lo gk bilang ke gue kalo lo udah ada di jakarta?.." kevin bangun dari tidurnya mengambil posisi duduk.

"Gue baru nyampe tadi malam.. Semalam gue nungguin lo, ehhh taunya lo belum pulang juga.. Jadinya gue tidur duluan." kini michelle duduk disamping kevin setelah meletakan sarapan di atas meja.

"Ohh ya.. Kan lo bisa hubungin gue, mila pasti senang banget lo dateng."

"Iya, gimna kabar mila... Gimna persiapan pernikahan lo berdua?... " tanya michelle.

"Puji Tuhan keadaan dia baik kok chelle.. Persiapan sih udah 90 % tinggal fiting doang."

"Wahhh gak sabar nih gue nunggu hari bahagia lo sama mila... Ngobrolnya entar disambung lagi deh.. Sekarang lo mandi terus sarapan.. Berusaha keras tuh gue buatin buat lo."

"Elahhh... Gini aja pake usaha keras..." ledek kevin.

"Iyalah usaha keras, guekan bukan mila yang jago masak... Ngomong-ngomng soal masak gue jadi kangen masakan mila... Vin buruan lo mandi setelah itu lo antar gue ketempat mila." michelle mendorong-dorong pelan belakang kevin ,enyuruhnya mandi,

"Iya..iya bawel.." perotes kevin saat michelle memeksanya untuk segera mandi.

30 menit kemudian kevin keluar dari kamar mandi dan bernjak ke rung gantinya. Setelah bersiap, dan memakan sampai habis sarapan yang dibawa michelle untuknya, kevin segera keluar dari kamarnya mencari keberadaan michelle.

"Pagi ma.... Ma, liat michelle dimna gk?..." tanyanya pada mama nancy saat melintasi dapur dan melihat sang mama sedang membuat teh panas.

"Michelle, tadi kayanya dia ada di halaman belakang." kata mama nancy membawa tes panas yang baru dibuatnya ke meja makan.

"Oh ya., ya udah kevin datang michelle dulu ya ma." kata kevin menghampiri mamanya sebenar dan mencium lembut kening sang mama.

"Iya sayang..." mama nancy tersenyum melihat anaknya begitu dekat pada sepupunya.

"Mama sayang kalian berdua... Tetaplah jadi anak termanis yang mama sayang nak... Kalian berdu selalu bisa membawa kebahagian untuk mama. Mama sayang kalian." batin mama nancy.

Dihalaman belakang rumah kevin.
"KEVIIIINNNNN...... Lo usil banget sih." teriak michelle, karna pagi ini kevin menjahilinya dengan mendorong ayunan dengan sangat kencang.

Kevin tertawa melihat sepupunya terlihat ketakutan, wajah michelle memucat karna dorongan dadakan yang di beriakn kevin padanya. Untung saja michelle memejang kuat tali ayunan itu, kalo tidak bisa saja michelle terjatuh karna ulah kevin. Setelah ayunan berhasil diberhentikan oleh michelle. Dengan cepat michelle berlari mengejar kevin.

"KEVIIIINNN.. WOYYYY TUNGGU PEMBALASAN GUE." teriakan michelle menggelegar memenuhi seisi rumah. Hingga siapa saja yang mendengarnya harus tutup telinga. Mama nancy yang meliht kelakuan kedua anaknya hanya bisa geleng-geleng kepala dan mengusap dadanya.

"Michelle kevin... Berhenti.. Kalian ini sudah besar nak, dan kamu kevin sebentar lgi akan menikah... Kurangilah tinggkt kejahilanmu." omel mama nancy, menghentikan aktivitas kejar-kejaran mereka.

"Uuuuuuuu.., sukurinnn lo... Emang enak di omelin mama. Blewwww." ledek michelle pada kevin sedang kan kevin sudah memasang wajah cemberut.

"Iya ma..." kata kevin manyun. Setelah beberpa menit kemudian setelah dimarahi sang mama, kevin dan michelle kembali bercanda seperti biasa.

"Ehhh... Vin ayok kita kermh mila, gue udah kangen banget sama dia." rengek michelle manja.

"Idihhh manja banget sih chelle.. Bentar gue ambil kunci mobil dulu."

Always With You. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang