Part 38

1K 34 1
                                    


"Vin semua barang lo udah gue siapin tu.." ray meletakan trevel bag kevin disofa kamar.

"Iya maksih ray, gue juga udh siap ni.. Gue mau jempat mila dulu, kalian langsung aja ke bandara dulu, biar gue sama mila nyusul."

"Awas lo modusin mila, mila masih belum terlalu ingat sama lo dengeri tuh..."

"Iya, bawel... Lo nglahin nyokap gue tau gk."

"Biarin.. Buruan sana lo jemput mila."

"Iyeee... Dadah.." kevin memonyongkan bibirnya kepipi ray, ray yang melhatnya langsung mendorong wajah kevin kasar.

"Sialan lo ya, gue masih pengn cewe ya" kevin terbahak-bahak melihat ekspresi ray.

---------

Mila tergesa-gesa membuka pintu apartement, hanya menggunakan bathrobe putih yang membungkus tubuhnya mila membuka pintu tanpa melihat siapa yang datang.

"Kevin." kata mila kaget.

"Sayang, kamu kok.... Belum siap sih." kevin langsung memeluk mila dan menutup pintu apartemntnya.

"Sayang, kamu kok gk bilang dulu sih kalo kamu mau kesini." kata mila membenarkan kerah baju kevin yang sedikit mencong.

"Kamu kenapa bukain pintu, cuman pake bathrobe gini.. Kalo bukan aku yang datang gimana?.." kevin memanyunkan bibirnya. Mila mencubit bibir kevin gemas dan tersenyum melihat tingkah kekasihnya.

"Ya, habisnya yang mencet bel gk sabaran banget."

"Ya gimna gk sabar, orang aku pengen ketemu bidadari aku."

"Idihhh... Lebay deh.. Sorry ya, soalnya aku bangunnya kesiangan."

"Gk apa kok sayangku... Yaudah kamu pake baju gih.. Ato kamu sengaja pengen goda aku." kata kevin menggoda mila.

"Sayang apaan sih... Ya udah aku ganti baju bntar ya."

"Iya, jangan lama-lama ya.. entar aku kangen?" kata kevin manja ia meletakan kepalanya di lukukan lehet mila.

"Iihhh, manja banget sih... Iya sayang bentar ya.." mila melepaskan tangan kevin tapi usahanya sia-sia kevin malah memeluknya erat.
"Sayang aku gimana ganti bajunya... Kalo dipeluk gini terus?"

"Aku suka ngirup aroma kamu kaya gini."

"Udah deh ya.. Sekarang lepas dulu biar aku bisa aku bisa ganti baju."

"Iya sayang ku tapi aku minta morningkiss aku dulh."

"Kevin, apaan sih.. Malu tau." mila menenggelamkan kepannya kedada kevin, kevin mengecup lembut pucuk kepala mila.

"Ihhh malu sma siapa?.. Gk ada orang in."

"Ya,,,," belum sempat mila melnjutkn kata-katanya bibir kevin sudah membungkam bibir mila dengan bibirnya..

"Udah.. Maksih ya cintaku." kevin melepas lembut ciuman mereka.
Mila membalas dengn senyum dan wajah yang sudah memerah.
Mila meninggalkan kevin untuk berganti baju.

"Sayang..." mila mencari kevin karna kevin tidak ada diruang tamu, ia mengedarkan pandangannya kesemua arah.. Dan ia menemukan kevin di meja makan.
Mila berjalan mendekat dan memeluk kevin dari belakang.

"Cieeee.. Udah berani ni ya.. Meluk aku dari belakang." kevin menggoda mila. Mila malah mempererat pelukannya dan menenggelamkan kepalany.
"Aku tau pasti sekarang muka kamu udah merah karna malu."

"Ngrang"

"Mila sayang." kevin membalikan badanya dan mengangkat dagu mila dengan satu jarinya." aku kenal kamu sayang... Sekarang kita sarapan ya, entar kita telat lagi kebandaranya."

Mila mengangguk patuh, kevin menarik kursi untuk mila duduk disampingnya. "Selamat makan sayang, semoga kamu suka. Soalnya aku cuman bisa bikin ini." kata kevin menunjuk roti bakar chocolate denagn susu hangat.

"Gk apa kok.. Aku suka." kata mila sambil menyuap rotinya.

-----

"Bunda..."clara berlari kearah mila.

"Hiii sayangnya bunda..." kini clara sudah berada di gendongan mila. Kevin mila dan clara berjalan beriringan.

"Gile ni pasangan baru, udah cocok aja jadi ema bapak." ledek ray melihat mila menggendong clara dengan kevin berjalan disampingnya dan tangan kevin dengan setia merangkul pinggang mila, sebelah tanganya membawa koper.

"Bener banget tu ray." goda michelle.
Sedangkan yang lain hanya bisa tertawa geli melihat ray dan michelle yang terus saja menggoda mila dan kevin.

----

"Bram thank ya lo selama ini sudah jagain mila buat kita semua. Kalo gk ada lo kita gk tau mila gimna sekarang." kevin memeluk bram

"Sama- sama kev, semuanya.. Ini udah jadi tanggung jawab gue apa lagi mila udah gue anggap adik sendiri dan clara juga sayang banget sma mila."

"Bram maksih ya buat semuanya." kini ganyian mila yang memeluk bram dan menangis dipelukan bram.

"Udah jangan nangis dong, buat adik gue apa sih yang gk gue lakuin." bram menghapus lembut air mata mila yang mengalir dengan ibu jarinya.
Mila mengangguk dan melepaskan pelukannya. 'Lo baik-baik ya.. Semoga lo cepat sembuh dan ingat sma kita semua."

"Makasih bram."

Ucapan termakasih pada bram dan clara mereka sampaikan bergantian pada bram dan clara.. Tangis haru trjadi saat itu, karana mereka harus berpisah semantara dengan anggota keluarga mereka yang baru ini.

"Bunda... Jangan lupain clala ya." katanya menangis memeluk leher mila.

"Iya sayang pasti, bunda gk bakalan lupain clara."

"Bunda kalo ada waktu kesini ya datangin clala."

"Iya sayang." mila mencium pipi, dan kening clara lembut.

''Bye bun.." clara menangis dipeluakn bram.

"Bye mil" kata bram juga.

"Bye... Smape ketemu lagi ya."

"Iya jawab keduannya kompak."

--------






To be continue...
Vote and comment ya..

Info
Sekarang gue bikin cerita baru masih menceritakan percintaan mila dan kevin. Judulnya "Will you love me?.." bantu vote and comment ya..
Love you guys.. Happy reading.

Always With You. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang