Part 30

770 45 2
                                        

Sudah sebulan semenjak hilangnya mila sikap kevin kini sudah banyak berubah, dari sikapnya yang biasa ramah kini menjadi seorang yang cuek dan dingin. Kadang kevin hanya bicara seperlunya. Dia juga sering menghabiskan waktunya dikamar mila kalau tidak ada shooting ato menjadi bintang tamu di acara² talk show. Untuk shooting film terbarunya beberapa waktu lalu dijalaninya dengan lancar dan profesional. Selama ini kevin selalu berusaha mencari keberadaan mila sendiri tanpa ada yang tahu. Keluarga mila pun terus berusaha mencari keberadaan mila sampai saat ini. Keadaan mama jane sudah mulai kembali seperti sedia kala, walaupun hatinya menangis sampai saat ini anak kesayangannya belum ditemukan.

Dikamar mila.
Langakah kaki kecil menyusuri setiap sudut kamar mila dan berhenti di depan meja rias, dia meletakan sebuket bunga seruni putih atas meja itu. Kemudian ia berjalan ke arah sofa putih meletakan sebuket bunga lily putih. Untuk ketiga kalinya iya berjalan ketempat tidur mila meletakan melekan sebuket cantik mawar putih dengan mawar berwrna pink. Terakhir ia meletakkan dan menyalakan beberapa lilin beraroma mawar disekitar meja kamar mila. Ia merebahkan tubuhnya di ranjang mila.

"Chelle?..." tanya pria berbadan tegap masuk ke kamar mila dan mengagetkan michelle saat ia hendak menutup matanya barang sebentar mengingat setiap mommentnya bersama mila.

"Kevin..." michelle memperbaiki posisinya duduk bersandar diranjang mila.

"Dari mana aja lo kev?..."

"gue habis keluar sebentar. Lo ngapain malam² dikamar mila dan apa maksud dari ini semua?" kevin menatap sekelilingnya.

"Gue kangen mila, sekarang dia lagi ngapain ya.?.." michelle menunduk menahan tangisnya.

"Gue juga kangen banget sama mila.. Bahkan gue benar² gak berarti tanpa mila. Biar hanya sebentar gue mengenal dia rasanya gue sama dia itu udah kenal lama banget." kevin memeluk michelle.

"Lo tau, hari ini ulang tahun mila yang 26... Makanya gue nyiapin ini semua untuk dia."

"Apa mila ulang tahun..." keget kevin.

"Iya dan lo tau, diusianya yang ke 26 ini dia pernah minta apa?..."

"Apa chelle?.." tanya kevin penasaran.

Michelle menarik nafasnya yang dirasa sudah mulai berat, air matanya mengalir tanpa aba² dari sang empunya. Michellemulai menceritakan impian mila di umurnya yang ke26.....
3 tahun lalu....

Flashback ..

"Ahhhhhhh... Thank michelle, thank ka bram..." mila di kagetkan oleh surprise yang diberikan oleh michelle dan bram. Bram adalah kakak tingkat michelle dan mila. Bram kuliah jurusan kedokteran. Mereka akrab karna bram sering menghabiskan waktunya mengerjakan tugas dan laporan² nya di restoran milik oma elis, mila yang ramah dan gampang bergaul membuat mereka cepat menjalin pertemanan.

"Sama² mila" kata keduanya berbarengan.

"Happy b'day mila.." kata bram.

"Iya mil, happy b'day ya. Semoga apa yang kamu impikan selama ini dapat terkabul." timpal michelle lagi,

"Amin."

"Nah sekarang lo tiup lilin tapi sebelumnya lo make a wish dulu." kata bram.

"Ok" jawab mila senang.

"Ehhhh tapi make a wishnya harus bedan dari biasanya." kata michelle.

"Terus gue harus gimana?..."

"Lo make a wishny bukan dalam hati tapi harus diucapin secara lantang."

"Betul tu mil... Kita harus bikin sesuatu yang beda."

"Wahhhh... Malu dong gue.."

"Ya gk apa dong. Mumpung sekarang lagi diluar disaksikan oleh bintang dan bulan, gue dan bram terus sama Tuhan. Kali aja doa lo dijawab Tuhan langsung."

"Bisa ya begitu." kata mila malu

"Bisa ding buruan dong kita penasaran banget nih..."

"Ada2 aja sih kalian ini. Ok... Kali ini gue ikutinapa maunya kalian.''
Mila menarik nafas panjang dan mulai mengucapkan permohonannya.
"GUE BERDOA DIUMUR GUE YANG KE23 INI GUE BISA JADI BERKAT BUAT KELUARGA GUE, GUE BISA CEPAT LULUS KULIAH , DAPET NILAI YANG BAGUS TINGGI DARI MICHELLE. GUE BISA JADI PENGUSAHA YANG SUKSES. DAN SEMOGA DIUMUR GUE YANG KE 26 NANTI GUE BISA MENIKAH SAMA COWO IMPIAN GUE. GUE JUGA PENGEN ENTAR KALO GUE DILAMAR, GUE MAU YANG ROMANTIS DAN SEMUA SEPRTI YANG GUE IDAMKAN. AMINNNNNNNN''

tawa michelle dan bram pecah saat mendengar doa takhir yang diucapkan mila.
"Mil, mil! Tadi lo make a wish ato nodong Tuhan sih." kata michelle tertawa tebahak-bahak.

"Ya kan lo suruh nyaring giliran itu doa gue kalian ketawain. Gk apa dong kalo gue minta gitu sama Tuhan. Kita berecana boleh dong ya untuk berikunya serahin sma Tuhan." jawab mila polos malah mengundang tawa keduanya kembali pecah.

"Tu kan kalian nyebelin."

"Maaf, maaf.. Kalo kita boleh tau lo ngidamin sih doa lo yang terkahir tadi.''

"Owh itu, gue pengen kalo gue dilamar gue pengenya dengan romantis terus dekornya pake bunga - bunga kesukan gue pake lilin aroma mawar pasti keren banget. Dan kalo gue belum di lamar juga diumur gue yang ke 26, lo berdua yang harus nyiapin itu buat gue."

"Ye lo nodong kita.?"

"Ya gk apa dong."

"Ok, ok, kita bakalan kabulin buat lo." kata bram dan michelle mengangguk setuju.

Flashback off----

Kevin tertunduk lemas mendengar cerita michelle. Michelle menyeka ari matanya secara kasar. Kevin berjalan menuju sofa duduk disana memainkan lilin² yang disusun oleh michelle merangkainya menjadi bentuk hati, diiringi oleh air matanya yang terus membanjiri pipinya.

"I love you mila. Aku janji akan mewujudkan semua mimpi kamu. Tuhan tolong pertemukan aku dengannya." kevin mengacak² rambutnya, meremas jari²nya. Ingin dia marah pada dirinya sendiri. Michelle dan kevin larut dalam tangis mereka hingga lelah membuat mereka tertidur.










To be continue....
Happy reading..
Vote and comment.







Always With You. 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang