"Selamat pagi sayangku." kevin mengelus lembut pipi mila.Mila mengeliat pelan didalam pelukan kevin, ia membuka matanya menatap lembut sang pujaan hati. " Hii, selamat pagi juga." mila masih bingung mau memanggil kevin dengan sebutan apa karna sampai saat ini hubungannya dengan kevin belum jelas. Benar saja kevin menyatakan perasaannya pada mila namun dia belum memberikan kejelasaan pada hubungan mereka.
"Tangan kamu pasti pegal ya... Maaf ya." mila merasa bersalah karna tangan kevin dijadikannya bantalan untuknya tidur.
"Dikit, cuman gk apa kok buat kamu apapun itu akan kuberikan."
Perkataan kevin barusan membuatnya tersanjung. Mila merasakan desiran aneh mengalir dalam tubuh setiap berdekatan atau mendengar ucapan kevin yang membuatnya melayang.
"Mau aku pijetin?... Kasihan kamu. Maaf ya." mila masih diselimuti rasa bersalahnya pada kevin."Gk usah, gk apa kok. Badan kamu gimana masih sakit?..."
"Cuman sakit dikit kok, punggung sama sekitar rahang aku aja yang sakit."
"Kasihan banget sih kesayangan aku. Aku janji akan selalu jagain kamu semampu aku." mila tersenyum mendengar apa yang diucapkan kevin padanya. Bel kamar mila berbunyi.
"Ya udah, sekarang kamu mandi dulu. Aku bukain pintu. Paling juga ray yang datang."
"Iya, aku mandi dulu ya." mila merjalan menuju kamar mandi. Kevin berjalan mebuka pintu karna dia tau siapa yang datang pagi ini.
"Nih baju ganti buat lo. Lo udah sarapan belum?..." tanya ray memberikan baju kepada kevin beserta dengan perlengkapan lainnya.
"Belum, kita baru aja bangun tidur.."
"Vin gue tanya dong...?''
"Mau nanya apa lo?'' tanya kevin saat mereka duduk disofa kamar mila.
"Lo gak ngapa-nagapain anak orang kan?..."
"Ya gk lah pertanyaan macam apa tuh, emang gue cowo apaan!''
"Kali aja, kasian banget ya mila. Untung kita datang tepat waktu, coba kalo kaga... Gue gak bisa banyangin gimana keadaan mila setelah itu."
"Ya puji Tuhan Ray."
"eh... Gue kepo banget ni sama hubungan lo sama mila, kok lo panggil dia sayang. Lo berdua udah pacaran."
"Belum." kata kevin singkat.
"BELUM.???... Wah berani bener lo ya.. Belum ada status juga lo udah berani panggil dia sayang, peluk² dia, ya ampun cowo macam apa sih lo. Ckckckc." memukul kevin dengan bantal kecil.
"Apaan sih lo.... Lo tenang aja gue gk bakalan nglakuin sesuatu diluar batas, masih bisa gue tahan kali. Lagian gue liat mila juga suka sama gue. Lo tenang aja gue udah siapin semua. Gue mau kasih sesuatu yang gk akan mila lupain dalam hidupnya."
"Emang lo mau ngapain?..." kekepoan ray sudah mencapai stadium akhir.
"Ada deh, tinggal 5 hari lagi dan lo bakalan tau semuanya."
"Ya elah, bocoran dikit napa. Gue mau tau banget nih."
"Gue bilang tunggu, ya tunggu."
"Dasar lo pelit banget sih..."
"Biarin, blewwww..."
"Kalian lagi ngomongin apaan sih, seru banget." kata mila sudah duduk bergabung bersama ray dan kevin.
"Gk ngomongin apa² kok mil, kita cuman lagi ngbahas film baru kevin ini doang kok." kata ray berbohong.
"Untung mulut lo gk lemes nyong." batin kevin lega.

KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You. 2
RomanceInfo. Buat para pembaca setia Always With You. Saya minta maaf, karna cerita ini tiba² hilang, dan saya belum sempat bikin salinanya. Jadi saya sambung kembali di Always with you. Untuk part 21 saya akan beri lewat foto. -------- Degova Femilla adal...