SEHUN??? (Exo Fanfiction)

Chapter 15

Sehun memberhentikan mobil tepat dihalaman depan rumahnya. Ia segera turun dari mobil dan memasuki rumah. Begitupun Sandra yang mengikuti langkahnya.

Sehun membuka pintu dan menyalakan lampu agar seisi ruangan menjadi terang.

"Lho? Dimana adik mu?" ucap Sandra. Setahunya tadi Sehun bilang kalau ia tinggal berdua dengan adiknya.

"Dia lagi pariwisata bersama sekolahnya selama dua minggu."

Sandra membulatkan matanya. "Huh? Kau gila? Bagaimana aku menginap disini? Sementara hanya ada kita berdua dirumah ini."

"Memangnya mengapa? Wajar saja jika sepasang kekasih berada dalam satu rumah kan?"

"Sepasang kekasih?"

Ah.. Ya, Sehun lupa kalau ingatan Sandra belum sepenuhnya pulih. Wanita itu belum mengingat kalau Sehun adalah kekasihnya.

"Baiklah, ku harap kau ingat dengan perlahan. Aku Ooh Se-Hun adalah kekasih mu. Kita telah menjalin hubungan selama enam bulan dan sebentar lagi memasuki bulan ke tujuh." ucap Sehun perlahan dan berusaha memulihkan ingatan Sandra.

Sandra terdiam. Ia terlihat sedang berfikir-fikir. Ia memejamkan mata sebentar lalu membukannya.

"Aku tidak mengingatnya."

Sehun menghelakan napas beratnya.

"Mari ikut kekamar ku."

"Apa? Kekamar mu? Hei! Aku bukan wanita rendahan!"

"Aku hanya ingin mengembalikan ingatan mu Sandra. Mari ikut aku." Sehun menarik paksa tangan Sandra untuk menaiki beberapa anak tangga.

Mereka memasuki kamar Sehun. Sandra segera duduk disofa kamar yang terbilang besar tersebut. Sehun terlihat mengambil sesuatu dari lemarinya.

"Album foto?"

Sehun segera menduduki dirinya disamping Sandra dan meletakan album foto itu diatas meja.

"Buka lah, aku yakin kau akan ingat."

Dengan perlahan Sandra membuka album foto tersebut. Ia sempat terheran saat melihat fotonya bersama Sehun. Seingat ia, Sehun adalah orang yang baru ia kenal. Tetapi, bagaimana bisa Sehun memiliki banyak foto bersama dirinya?

"Ini foto kau dan aku?" tanya Sandra dan masih melihat-lihat album foto tersebut.

"Ini foto dari awal kita berhubungan sampai akhirnya kau hilang ingatan."

"Foto ini?" Sandra menunjuk foto saat ia dan Sehun sedang hadir diacara pesta sekolah mereka.

"Kau ingat?"

"Aku ingat."

"Baiklah, kau lihat-lihat saja dulu. Aku akan pergi mandi." Sehun segera bangkit dari kursinya.

"Hei! Kau mandi dimana?"

"Disitu." Sehun menunjuk kamar mandi yang ada disudut kamarnya.

"Hah? Kau gila mandi disitu?"

"Memangnya ada apa? Ohh.. Kau mau mengintip ya?"

Sandra membulatkan matanya dan menutup cepat album foto.

"Kau gila? Mana mungkin aku mengintip pria sedang mandi?"

"Yasudah, kalau begitu kau tunggu saja dibawah."

"Hmm.. Aku takut." ucap Sandra. Wanita ini mulai kembali kesikap semulanya. Yap benar, manja. Sehun tertawa kecil melihat wanita yang menggemaskan ini.

"Kalau kau takut, tunggu saja disini. Tapi, janji jangan mengintip?"

"Iya aku janji."

Sehun berjalan mengambil pakaian dilemari lalu menuju kamar mandi yang ada dikamarnya. Sedangkan Sandra, ia kembali melihat foto-foto yang ada dialbum milik Sehun.