SEHUN??? (Exo Fanfiction)

Chapter 20

2TahunKemudian

Semua tamu undangan menghadiri pesta resepsi pernikahan digedung mewah ini. Semua memberikan selamat serta doa kepada dua pasangan yang sudah resmi menjadi Suami-istri.

"Ya! Sehun, Sandra selamat yoo."

"Gumawo Baek. Kau datang sendiri.?"

"Iya."

"Dimana Bella?" tanya Sandra.

"Dia sedang demam dirumah. Makanya aku suruh dia untuk istirahat, padahal tadi dia maksa ikut."

"Dia demam? Tetapi, kandungannya tidak apa-apa kan?"

"Ya untungnya kandungannya baik-baik saja."

Sejujurnya, Bella dan Baekhyun sudah menikah lebih dulu daripada Sehun dan Sandra. Mereka menikah 7 bulan yang lalu dan kini Bella tengah mengandung 6 bulan.

"Yasudah, kau makan saja dulu." ucap Sehun. Baekhyun segera pergi meninggalkan Sandra dan Sehun dan menuju tempat duduk.

"Sehun, Sandra mari foto bersama. Buat kenang-kenangan eomma dan Appa di Eropa." ucap Ny.Park.

Sehun, Sandra, beserta kedua orang tua Sandra dan Sehun berpose dengan senyum indah mereka kearah kamera. Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan. Tetapi, ada kesedihan juga dihati Sandra. Sehabis resepsi pernikahan, kedua orang tuanya kembali lagi ke Eropa. Pekerjaan adalah alasan mereka untuk tidak bisa berlama-lama di korea. Walaupun merasa Sedih, tetapi Sandra dapat memakluminya karena bagaimana pun pekerjaan kedua orang tuannya memang sangatlah penting. Terlebih lagi perusahaan ayahnya bukanlah perusahaan kecil. Dan ibunya juga tidak bisa meninggalkan pekerjaannya sebagai dosen di Eropa.

***

Sehun segera mendudukan dirinya diatas sofa, begitu pula dengan Sandra. Keduannya sudah sampai dirumah. Kini mereka tinggal dirumah yang telah disiapkan Sehun.

"Hmm.. Sandra?"

"Ada apa?"

"Gimana kalau kita mulai sekarang?"

Sandra mengerutkan dahinya. Ia tidak mengerti dengan yang diucapkan Sehun.

"Mulai? Mulai apa?"

"Itu lho.. Yang biasa dilakukan pasangan su---"

"Aku sudah lelah, sebaiknya lain waktu saja. Kalau begitu aku mau mandi dulu." Sandra segera bangkit dari sofa dan berjalan menuju lantai dua. Sehun hanya menghelakan napasnya.

Sehun memasuki kamar dengan perlahan. Ia meletakan dasi dan jasnya kekasur. Ia kemudian merebahkan diri diatas kasur.

Cklek...

Sandra keluar dari pintu kamar mandi dengan menggunakan pakaian tidur. Ia mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

"Sehun, kau tidak mandi?"

"Kau tidak memanggil ku Sehunie?"

"Baiklah, sana kau mandi Sehunie."

Ini aku mau mandi." Sehun bangkit dari tempat tidur. Ia berjalan lesu kekamar mandi.

Sandra segera merapihkan pakaian Sehun yang berantakan diatas kasur. Ia kemudian segera menidurkan diri diatas kasur dan menarik selimut.

Tak lama Sehun keluar dari kamar mandi dan segera tidur disamping Sandra.

"Sandra?"

"Apa?"

"Apa kau yakin tidak mau ---"

"Lain waktu saja." Sandra tidur dengan memunggungi Sehun. Wanita itu sangat lelah karena acara seharian ini. Sehun hanya bisa menuruti ucapan Sandra. Lagipula ia tidak mau memaksa Sandra karena Sehun tau kalau wanita tersebut sangat lelah.