Chapter 18

3.5K 325 0
                                        

Sore ini Sehun mengantar Sandra untuk pergi kerumah bibinya. Sudah dua hari ini Sandra selalu menginap dirumah Sehun.

Seusai mengantar Sandra, Sehun pergi menemui Baekhyun disebuah cafe. Hari ini Baekhyun ingin mengajaknya bicara berdua. Sudah pasti itu tanpa sepengetahuan Sandra dan Bella.

Sehun memarkirkan mobilnya didepan sebuah cafe. Ia berjalan memasuki cafe tersebut dan matanya tertuju pada seorang namja yang sedang memperhatikannya. Sehun segera berjalan menghampiri dan duduk dihadapan namja tersebut.

"Ada apa kau mengajak ku kesini Baek?"

"Bagaimana hubungan mu dengan Sandra?"

"Kami sudah menjalani hubungan seperti dulu. Memangnya mengapa?"

Baekhyun menghelakan napas beratnya.

"Aku menyerah."

Sehun mengerutkan dahinya. Ia tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Baekhyun saat ini.

"Maksud mu?"

"Aku dan Bella menyerah untuk memisahkan kalian. Ku rasa kalian memang tidak dapat dipisahkan."

Sehun mengangguk mengerti.

"Dan mulai sekarang, aku akan berhenti mengejar Sandra. Aku sadar kalau ia hanya mencintai mu Sehun dan aku tidak bisa memaksa agar ia mencintai ku."

"Baek?"

"Tenang Sehun, aku baik-baik saja. Aku sudah mendapat wanita yang menggantikan Sandra dihati ku. Kalau begitu aku pergi dulu"

Baekhyun bangkit dari kursi dan pergi meninggalkan Sehun di cafe tersebut. Sehun menghelakan napasnya. Ia bingung harus senang atau merasa tidak senang sekarang. Ia senang karena Sandra sudah kembali kepadanya, tetapi ia juga tidak senang saat melihat orang lain sakit diatas hubungannya. Namun, apa boleh buat? Mungkin ini memang cara yang lebih baik. Harus ada yang mengalah untuk yang tersakiti demi membuat pasangannya bahagia. Cinta memang butuh pengorbanan, bukan?

***

Hari mulai berganti. Matahari mulai menampakan sinarnya. Sandra segera bersiap untuk pergi kesekolahnya.

Seusai berganti pakaian. Sandra segera berjalan menuju gerbang rumahnya. Tak lupa ia juga berpamitan kepada bibinya yang baru datang dari Eropa.

"Sehun sudah menunggu mu didepan Sandra."

"Baiklah, aku berangkat bibi Shin"

Sandra membuka pintu rumah. Ia melihat kalau sudah ada mobil hitam berhenti didepan rumahnya. Sandra segera memasuki mobil tersebut.

"Maaf aku lama Sehunie."

"Tak apa."

Sehun segera menyalakan mesin mobilnya. Mereka pergi kesekolah bersama-sama.

Sehun memberhentikan mobilnya ditempat parkir sekolahnya. Mereka keluar mobil dan berjalan memasuki kelas beriringan.

Didalam kelas terlihat sudah ada Bella yang menatap mereka. Namun, kali ini bukan tatapan iri ataupun kecemburuan. Ia menatap Sehun dan Sandra dengan senyum.

"Selamat pagi Sandra, Sehun." Bella menghampiri kursi Sandra dan Sehun

Sandra hanya diam. Sedangkan Sehun memasang earphone ditelinganya.

"Sandra, kau masih marah pada ku?"

Sandra masih diam.

"Sandra, kau tahu tidak semalam aku ketakutan tidur sendiri. Kau mau kan pulang lagi bersama ku? Mau kan?"

"Aku akan memikirkannya."

"Benarkah?" Bella tersenyum riang.

"Ohiya Sandra, aku punya berita mengejutkan lho."

Sandra menatap Bella datar. Ia berniat untuk mendengar berita yang dimaksud oleh Bella.

"Aku dan Baekhyun berpacaran."

Sandra membulatkan matanya. Apa? Bella dan Baekhyun pacaran? Bukannya Bella menyukai Sehun dan Baekhyun menyukai Sandra?

"Kau jangan bercanda Bella!"

Bella tersenyum lebar. Ia senang Sandra mau berbicara lagi dengannya.

"Aku serius, ia menyatakan perasaannya semalam."

"Kalian sedang bicarakan apa huh?" Sehun melepas earphone yang ia pakai saat melihat mereka berbicara sangat serius.

"Aku dan Baekhyun berpacaran."

"APA??!?" Sehun tak kalah terkejut.

Semenjak rencana jahat Bella terbongkar dan persahabatannya dengan Sandra hancur, entah mengapa Baekhyun merasa kasihan melihatnya. Ia akhirnya memberi perhatian lebih kepada Bella agar wanita itu tidak selalu larut dalam kesedihan. Namun, entah mengapa perasaan Baekhyun tiba-tiba berubah. Ia merasa kalau selama ini ia mulai menyukai Bella. Perasaannya untuk Sandra pun juga sudah mulai luntur. Hingga akhirnya, kemarin malam dengan ketulusan dan keberanian Baekhyun menyatakan seluruh perasaannya tanpa ada kebohongan.

***

Sepulang sekolah Sandra segera mengikuti langkah Sehun menuju tempat parkir. Seperti biasa, mereka pulang bersama.

"Sandra!" terdengar seorang yeoja berteriak. Sandra dan Sehun menoleh.

"Ada apa Bella?"

"Kau akan kembali pulang dan tinggal bersama ku kan? Ku mohon."

"Baiklah, aku akan bilang kepada bibi Shin kalau aku akan tinggal lagi bersama mu."

"Baikalah, kalau begitu aku pergi dulu."

"Kau tidak bareng kami?"

"Tidak aku pulang bersama Baekhyun. Sampai jumpa!"

Bella segera pergi menemui Baekhyun. Sedangkan Sandra dan Sehun kembali masuk kemobil dan melanjutkan perjalanan mereka.

"Kau akan tinggal bersamanya lagi?" tanya Sehun disela-sela menyetir. Sandra hanya menganggukan kepala.

"Memangnya bibi Shin tidak keberatan kau tinggal dengan Bella lagi?"

"Tidak, keluarga kami sudah seperti saudara. Lagipula, sikap Bella sudah berubah."

Sehun hanya mengangguk mengerti.

Tak lama mereka tiba dirumah megah bertingkat dua. Sandra segera turun dari mobil. Sedangkan Sehun, ia memutuskan untuk kembali pulang. Seperti biasa, sebelum pulang Sehun selalu mencium kening Sandra. Dengan begitu hubungan mereka menjadi sangat harmonis setiap harinya.

"Aku pulang." ucap Sandra saat memasuki rumah dan mengganti sepatunya dengan sandal rumah.

"Bibi Shin sedang apa?" Sandra melihat kalau bibinya sedang membuat masakan didapur.

"Suami bibi akan tiba dikorea sebentar lagi. Makanya bibi buat masakan yang lezat untuknya."

"Woahh.. Benarkah? Ohiya bi, ada yang ingin ku bicarakan."

"Apa?" Bibi Shin mematikan kompor dan menuangkan masakannya diatas mangkuk.

"Aku akan tinggal lagi dengan Bella."

"Kau yakin? Baiklah. Kapan kau tinggal dengannya lagi?"

"Mungkin malam ini."

Bibi Shin mengangguk mengerti. Ia mengijinkan Sandra untuk tinggal lagi berasama Bella.

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

TBC~
______________________________________

Hai para readers yang masih setia baca ff ini. Author mau bilang terima kasih banyak.

Walaupun terkadang ada alur yang gak jelas atau tulisan ya typo. Tapi kedepannya author usahain akan bikin chapter-chapter yang lebih bagus lagi.

Jangan lupa votmmentnya yoo..

*Salam peluk dari author

SEHUN??? (Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang