Chapter 4

4.3K 423 3
                                    

Sandra POV

Aku mengikuti kemana kaki ku melangkah. Rasanya aku masih sangat tersiksa dengan kejadian tadi. Baru pertama kali aku merasakan rasa yang sesakit ini.

Aku berhenti disebuah taman. Aku segera duduk disalah satu kursi. Aku menutupi wajah lesu ku dengan kedua tangan. Rasanya aku ingin menangis. Tetapi, aku tidak bisa. Aku bukanlah tipe wanita yang mudah menangis.

"Sandra?"

Seseorang memanggil ku. Suara itu sangat ku kenali. Aku mendengar suara pria itu setiap disekolah. Suara itu selalu terdengar saat aku sedang menyendiri diatap sekolah.

Aku melepas kedua tangan ku dan mengangkat kepala. Benar saja dugaan ku. Ia adalah mantan kekasih ku sewaktu kelas satu yaitu Byun Baek Hyun.

"Sandra kau sedang sedih?" Baekhyun segera duduk disamping ku.

Aku hanya terdiam mencoba memasang wajah ceria didepan pria tersebut.

"Aku baik-baik saja." aku mencoba tersenyum. Namun, sepertinya Baekhyun tahu kalau aku memaksakan bibir ini untuk tersenyum.

"Kau tidak bisa bohong. Katakan pada ku mengapa kau sedih? Siapa yang membuat mu begini?"'

Aku menghelakan napas perlahan. Jujur, aku ingin sekali menutupi masalah ini. Namun, rasanya tidak sanggup untuk ku pendam sendiri.

"Sehun."

"Sehun? Apa yang ia lakukan? Sungguh Breng**k pria itu! Ia membuat mu sedih lagi? Akan ku balas!" Baekhyun mengepalkan kedua tangannya. Aku tahu pria ini peduli pada ku. Tetapi, aku harus mencoba menahan amarahnya.

"Sudahlah, aku tidak apa-apa. Ini hanya masalah kecil." ucap ku

"Baiklah, jika ia membuat mu sedih lagi, bilang kepada ku!"

Aku hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Baekhyun. Kami akhirnya mengobrol dan bercanda bersama. Hingga tak terasa hari mulai gelap.

***

Author Pov

Sandra segera masuk kekamar. Ia melihat Bella sudah tiba dirumah dan sedang membaca buku.

"Dari mana kau San?" ucap Bella dan berjalan menuju tempat tidurnya.

"Aku habis pergi kerumah teman. Bagaimana jalan mu dengan Sehun?"

"Sangat menyenangkan. Ia tampan, tinggi, dan sangatlah baik."

"Dia memang orang yang baik disekolah. Kalau begitu aku tidur dulu"

Sandra menutup kaki hingga kepalanya dengan selimut. Ia tidak tidur. Rasanya sulit sekali untuk memejamkan mata. Ia masih merasakan sakit didalam hatinya.

'Drtt..drrt..

Sandra mendengar getaran ponsel Bella. Sepertinya ada yang menghubunginya. Namun, Sandra tetap menutup wajahnya dengan selimut.

"Sehun ada apa?" Suara Bella terdengar saat berbicara ditelepon

Sehun? Untuk apa ia menghubungi Bella? Aku harus mendengar pembicaraan mereka. Gumam Sandra.

"Ahh tidak.. Aku belum tidur"
"Apa? Besok sore?"
"Baiklah aku akan tiba ke ------"

Tiba-tiba Bella keluar dari kamar. Sandra segera membuka selimut dari wajahnya. Ia merasa kalau Sehun akan bertemu dengan Bella besok sore.

Tak lama Bella kembali masuk kekamar dengan wajah yang sangat bahagia.

"Sandra aku sungguh bahagia!" ucapnya.

"Ada apa?"

"Kau tahu? Sehun mengajak ku ketemuan lagi besok sore!"

Sandra tersentak. Ia terkejut mendengar ucapan Bella. Lagi-lagi hatinya terasa sakit. Bahkan lebih sakit lagi saat ia tahu bahwa Sehunlah yang mengajak Bella ketemuan.

"Kau kenapa San?" Bella membuyarkan lamunan Sandra

"Eoh? Tidak apa-apa. Ohiya Bel, sepertinya aku ingin tidur dikamar tamu, tidak apa kan?"

"Memangnya mengapa?"

"Tiba-tiba aku lagi ingin sendiri"

"Ahh.. Kau pasti sedang memikirkan Baekhyun kan? Hayo mengaku!" Bella menyenggol bahu Sandra. Wanita itu hanya tersenyum kecil. Ia tidak memikirkan Baekhyun, tetapi ia sedang memikirkan Sehun.

"Aku tidak memikirkannya. Hanya saja aku sedang memikirkan kekasih ku."

"Kau pasti habis dapat kejutan darinya kan? Sehingga kau memikirkannya malam ini karena terlalu bahagia. Btw siapa kekasih mu? Sudah lima bulan kau tidak memberitahu ku."

"Kau ingin tahu saja! Sudah aku kekamar tamu dulu.!"

Sandra segera keluar dari kamar. Ia menuruni anak tangga untuk sampai dikamar tamu. Sesampainya, Sandra menyalakan lampu. Ia merebahkan diri keatas kasur.

Ia merasa kalau malam ini ia tidak akan bisa tidur dengan nyenyak. Ia memikirkan kejadian besok saat Sehun akan bertemu kembali dengan Bella. Apakah ia harus mengikutinya atau tidak? Jika ia mengikuti mereka pasti hatinya akan sangat sakit. Namun, jika tidak mengikuti mereka, Sandra pasti tidak tahu apa saja yang dilakukan mereka berdua.

Ahh sudahlah! Aku harus mengikuti mereka besok. Yang terpenting aku harus memejamkan mata terlebih dahulu.

Sandra memaksakan untuk menutup mata dan tertidur.
______________________________________

Hai! Mau bilang maaf kalo ada yang typo dan ada yang gak jelas.

SEHUN??? (Exo Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang