part 4

956 84 3
                                    

"ihh gue sebel bgt ama tuh cowo'..uda belagu,sombong gag sopan lagi"...gerutu yuki

Vaby yang sedari tadi mengamati yuki merasa bingung.
" loe kenapa sih kuy?mksud loe siapa yg belagu hah?"

"siapa lagi klo bukan boss muda yg songong itu"..pekik yuki

"oh myy God..mksud lo sih Verrel cwo kece itu?"
perkataan Vaby membuat mata yuki mendelik ke arahnya dan semakin kesal.
"uda deh..gag usah cemberut gitu".rayu Vaby "emang loe habis di apain kug ampe emosi gtu?"
"gimana gue gag emosi coba'.gue kan gag sengaja nabrak dia trus minuman yg gue bawa tumpah ke bajunya..kn gue uda minta maaf malah dia ngomongnya kasar bgt bikin gue ilfil ama dia,gue benci bgt ama cwo belagu kayak dia".
Vaby yg mendengar cerita sahabatnya itu malah ketawa dan mengodanya.
"ati-ati lo ky,dari benci berubah jd cinta..hahaha"
"amit-amit deh gue cinta ama dia"sambil mengetok-ngetok jarinya ke atas kepala dan meja yg ada di dapur."mending gue ama ayam deh daripda ama dia".
Vaby yg melihat ekspresi sahabatnya itu semakin tertawa keras,dan tatapan sinis yuki membuatnya mengangkat kedua jarinya membentuk huruf V.

"pisssszz...hehe uda deh kuy lupain aja mending kita kelarin kerjaan kita biar bisa pulang cepet".
"oke deh.."jawab yuki malas.

***

Di tempat lain Verrel sedang mengganti pakaiannya yg basah akibat minuman yg di tumpahkan yuki tadi.
"shittt..gila tuh cwe siang-siang gini bikin gue naik darah aja".
"udalah rell...dia kan uda minta maaf".ucapan gio mencoba menenangkan Verrel."lagian loe harus inget tujuan loe ke jakarta itu apa?loe uda janji ama bokap loe buat berubah,loe di titipin ke gue buat ngajarin loe ngurus bisnis ini selama bokap lo ke singapore?".belum sempet gio

mnyelesaikan omonganya tiba-tiba..
braaakkk..verrel memukul kaca yang ada di kamar mandi dan sedikit melukai jarinya.
"bawel loe..gue tau tujuan gue dan loe gg usah ceramahin gue".
tatapan matanya yg tajam membuat cowo yg ada disampingnya hanya tersenyum tipis.
"gue tau semua masalah loe,,dan inget satu hal loe gg boleh bersikap seenaknya semata-mata karna loe anak pemilik restaurant ini,loe harus ikuti aturan bokap loe,semua di mulai dari nol dan loe harus jadi pelayan bukan boss".sambil menepuk bahu verrel dan melangkah meninggalkannya saat sampai di pintu langkahnya terhenti dan membalikkan badannya.
"oh iyaw gadis tadi bernama yuki kato,dan dia yg akan jadi pembimbing loe".
"whaat,are you crazy..??kenapa dia?"verrel yang kaget membelalakan matanya meminta penjelasan.
"dia baik dan cukup sabar ngadepin loe.."penjelasaan singkat dari gio yg kurang di terima oleh verrel."kalo lo butuh apa-apa loe bisa tanya ke dia,karna tugas gue cuma ngawasi perkembangan loe dan restaurant ini,gue harap loe mengerti,owh yaw jgn lupa obatin luka di tangan loe itu".gio meninggalkan verrel dengan kebingungan yang nampak diraut wajah verrel.
Verrel mengusap-usap rambutnya kesal.
"hemm..bakal menderita nih gue".gumam verrel dalam hati.

***

waktu menunjukan pukul 16.00 waktunya shift 2 dateng.
terlihat nina sudah sampai di tempat kerja dan segera menghampiri yuki.
"hey kuy...kenapa loe?kyg gg enak badan gitu?".tanya nina
"bukan gag enak badan kak,tapi lagi galau".
bukan yuki yg jawab malah vaby yang menyahutinya.
"galau..galau kenapa?nina yang bingung sambil mengernyitkan dahi.
"apaan sih loe vab..ngaco de..yuki gpapa kug kak".sambil melempar senyum manja ke arah nina.
"yakin gag ada apa-apa?".
"iyaw kak nina sayang..hehe"
berpelukan.
gio yg dateng membuyarkan obrolan mereka segera yuki melepaskan pelukannya ke nina.
" eh kuy..loe gg lupa hukuman loe kan".
nina yg heran ikut bertanya."hukuman apa?".menaikkan satu alisnya.
"gara-gara telat".jawab gio enteng
"hemm..emang sekarang kak?kan uda jam pulang?".jawab yuki datar.
"loe gag ada kuliah kan?"
Yuki menggeleng,"mumpung loe lagi free loe temenin verrel,obatin tangannya gih..kygaknya terluka".
"waitt..waitt..verrel?verrel anak pak boss maksudnya?emang dia uda dateng?sela nina.
"iyap..dan itu hukuman buat yuki".ucap gio
"owwh gue ngerti skrg,yaw uda pergi sana gih".tatapan yuki yg berkaca-kaca membuat nina tak tega.
"udalah kuy.nikmatin aja dia gg seburuk yg loe bayangin".senyum manis nina membuat yuki tenang.
"iyaw deh.."jwb yuki malas
"oke klo gtu gue pulang dluan yaw kuy,kak nina,kak gio?".ucap vaby berpamitan.
"OKE DEH".jawab nina dan gio barengan.sementara yuki hanya mengangguk.
"sampai ketemu besuk.muach".
kemudian Vabby berlalu meninggalkan mereka,sementara yuki masih terdiam membuat nina mengalihkan pandangan ke arah yuki dan gio meninggalkan mereka berdua.
"kuy..semangatt".ucap nina sambil mengangkat kedua tanganya dengan posisi mengepal.
"baik kak".jawab yuki yg di iringi senyuman manis.
"gue kerja dulu yaw".
yuki cuma mengangguk pertanda mengiyakan nina meninggalkannya.

***

di ruang tunggu,terlihat verrel meringis kesakitan dan nampak ada darah di jemarinya.

perjanjian cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang