part 9

696 76 1
                                    

Yuki melangkah meninggalkan Verrel,terlihat langkah kakinya begitu cepat menuju area parkir dan lelaki itu mengikuti Yuki dari belakang,mungkin Yuki sudah sangat grogi akibat ulah Verrel mengodanya seperti tadi.
Verrel yg mengamati tingkah laku gadis manis itu hanya tersenyum puas.

"huuu..awas aja klo cwo itu berani nyium gue,,bakal gue bikin mukanya yg kece badai jd bonyok,,blum tau siapa gue,gue kan mantan atlit karate (ngayaal...hehe)".omel yuki dlm hati

Sesampainya di area parkir langkah kaki gadis itu tiba-tiba terhenti ketika mendengar lolongan suara anjing tepat berdiri di samping mobil Verrel,Yuki yg takut dengan hewan itu kemudian reflek mundur ke belakang dan tanpa disadari dia memeluk tubuh Verrel.
Verrel yg kaget menerima pelukan yuki tanpa aba-aba sedikit terdorong kebelakang,kemudian reflek memegang punggung gadis itu,mungkin Yuki terlalu kenceng melukknya hehe...dan sekarang mereka berdua bisa dikatakan dlm keadaan berpelukan dengan posisi tangan Yuki melingkar di pundak Verrel dan tangan lelaki itu memegang punggung Yuki.

"gue takut...gue takut..singkirin anjing itu dari gue".yuki yg panik semakin membenamkan wajahnya ke dada Verrel yg bidang itu sambil menutup mata.

Sementara suara lolongan anjing itu semakin keras seperti ingin menggigit mangsa di depannya.

"tenang kuy..tenang loe jgn panik,semakin loe panik semakin dia ingin menerkammu".dalam keadaan seperti ini Verrel masih sempat menggoda yuki.

"cepetan...gue bener-bener takut".terdengar suara Yuki seperti ingin menangis Verrel yg gag tega kemudian menenangkan Yuki.

Sambil mengangkat wajah cantik gadis itu dengan kedua tangan agar dia bisa melihat raut wajah Yuki,kemudian Verrel memandang begitu lekat wajah gadis itu saat sudah berada tepat di hadapannya.terlihat gadis itu masih memejamkan matanya perlahan membuka mata saat tangan Verrel mengusap lembut pipinya.mata coklat gadis itu berbinar-binar baru kali ini Verrel melihat Yuki ingin menangis.

"hey kuy..loe nangis?".tanya verrel

Yuki hanya diam saja dan kembali menundukkan kepala.
sementara anjing itu tetep mengonggong semakin keras (biarkanlah anjing mengonggong yg penting verki pelukan..haha).

"oke-oke.. gue singkirin anjing ini,tp loe jgn panik".yuki hanya mengangguk sementara Verrel berjalan perlahan-lahan menghampiri mobilnya membiarkan yuki tetap berdiri di tempatnya.
Kemudian Verrel masuk ke dalam mobil dan menyalakan mesin,mendengar suara mobil dari sampingnya anjing itu berhenti mengonggong dan berlari pergi,saat anjing itu semakin jauh Yuki kembali tenang tapi tetap dengan keadaan diam.kemudian Verrel kembali menghampiri gadis itu dan memegang tangannya lalu membawanya masuk ke mobil.

Yuki yg masih trauma dengan keadaan masa lalu membiarkan Verrel memperlakukanya seperti itu tanpa memberontak,jika Yuki dlm kondisi sadar mungkin dia akan malu dan gengsi dengan perlakuan manis lelaki itu.

Di dalam mobil Yuki hanya diam,Verrel yg merasa suasana seperti kuburan mencoba memulai penbicaraan.

"Kuy...loe kenapa?klo mau cerita gue siap dengerin."tanya Verrel sambil melirik kearah Yuki dan tangannya tetap melajukan mobil sport warna merah miliknya.

"gue gapapa kug rell,dan makasih buat semuanya".jwb Yuki singkat yg kemudian memalingkan wajahnya ke arah kaca jendela.

Verrel seakan mengerti suasana hati gadis itu dan tak ingin menggangunya,membiarkan gadis di sampingnya itu menenangkan diri,Verrel hanya bisa memandang gadis itu dengan tatapan hangat,serasa ada yg sakit di hatinya jika melihat Yuki seperti tadi,ketakutan.apa Verrel benar-benar menyukai gadis ini.
"huummmmm".gumam verrel dlm hati

Malam semakin larut dan tak ada suara antara keduanya,hanya suara mobil yg melaju cepat.sesekali Verrel menoleh ke arah Yuki dan ternyata gadis itu tertidur pulas.

"pantes gag ada suaranya,rupanya uda molor".pekik verrel

kemudian Verrel membenarkan posisi kepala Yuki yg sedikit miring ke arah jendela untuk di sandarkan ke pundaknya.
Saat wajah Verrel begitu dekat dengan wajah cantik itu seketika verrel menghentikan laju mobilnya dan menepi,dia memandangi wajah itu dengan puas tanpa ada rontaan dari Yuki,begitu cantik saat gadis itu sedang tertidur.
Semakin dekat dan semakin keras detak jantung Verrel bergemuruh,napasnya pun semakin tak beraturan mungkin verrel kali ini benar-benar gugup.tanpa izin dari Yuki tiba-tiba verrel mencium bibir merah gadis itu.

"cupppp"..kecupan singkat di berikan verrel kepada Yuki.
Dan anehnya Yuki tak terganggu tidur cantiknya oleh perbuatan Verrel yg mencuri first kiss gadis itu,maklum Yuki belum pernah pacaran jd gag pernah ciuman.hehe
Verrel tersadar saat gadis itu sedikit menggerakkan tubuhnya dan semakin bersandar ke pundak verrel.
Verrel yg masih dengan posisi wajahnya di depan wajah yuki hanya tersenyum manis dam mengucapkan "Sorry Kuy..". sambil memegang bibirnya.

Mungkin ini bukan pertama kalinya verrel mencium cewek,ciuman pertamanya di berikan kepada Aurel tetapi perasaan yg di alami Verrel tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat mencium gadis lain.hanya Yuki yg bisa membuat Verrel berdebar-debar dan semakin ingin mencium bibir Yuki.

Verrek kembali melajukan mobilnya mengingat malam semakin larut dan dia harus bergegas mengantar yuki ke tempatnya.

Oh tidak rupanya Verrel lupa menanyakan alamat kost yuki dan dia tak tega membangunkan gadis itu yg tertidur pulas.mungkin karena kecapekan sampai-sampai dia tidak terganggu dengan hal-hal di sampingnya termasuk ciuman tadi.Verrel yg teringat kejadian barusan membuatnya tersenyum dan mengusap lembut rambut Yuki.

"emmmm.apa gue bwa dia ke apartment aja yaw".batin verrel

Kemudian verrel melajukan mobil menuju ke apartementya,mengingat jam sudah menunjukkan pukul 01.00 dia ingin segera membawa gadis itu untuk beristirahat.dan tentunya Verrel juga ingin membaringkan tubuhnya.

Sesampainya di apartement Verrel memarkir mobilnya dan tiba-tiba...

Drttt...drtttt...

Ada pesan masuk di ponsel Yuki.membuat Verrel memalingkan pandangannya ke arah ponsel yg sedang di genggam gadis itu.
Yuki tidak pernah mengunci ponselnya dengan kata sandi jadi memudahkan Verrel membukanya.
Takut ada yg penting jd Verrel kepo deh..hehe
Ternyata pesan itu dari Nina yg khawatir dengan keadaan Yuki,
tak mau membuat Nina panik.kemudian Verrel mengetikkan balasan kepada Nina.

to : kak nina

"yuki baik-baik aja kog kak..yuki pulangnya kemaleman jd nginep di rumah temen".send

Sesaat kemudian ada balasan masuk lagi.

From :kak nina

"syukur deh klo baik-baik aja.gue udah khwatir bgt,yaw uda klo gtu cptan tdur pasti cpek bgt,btw loe nginep drumah sapa?".blsan dari nina.

verrel yg bingung harus jwb apa memilih tidak membalasnya,tidak mungkin kalau dia bilang Yuki menginap di apartmentnya.

Di tempat lain Nina yg lama menunggu balasan dari Yuki kemudian tertidur,setidaknya dia sudah tenang kalo Yuki baik-baik saja.

Verrel kemudian turun dari mobilnya dan sekarang dia bingung gimana caranya bawa Yuki masuk ke kamarnya,mengingat kamar Verrel berada di lantai 5.apa dia membangunkan Yuki saja ah tidak kalau dia bangun dan tau ada di apartementnya pasti meronta-ronta dan ingin diantarkan pulang,ini tidak mungkin karena hari sudah larut malam.lagian Verrel tidak tega membangunkan gadis cantik itu.kemudian dia memilih menggendong Yuki menuju ke lantai 5,saat Verrel mendekatkan tubuhnya dan tangannya mengangkat Yuki,gadis itu tak tergoyahkan tidurnya masih dalam kondisi tertidur pulas.(yuki ini tidurnya emang kaya kebo apa modus pengen di gendong Verrel.haha) hanya saja sedikit mengigau tapi tidak terdengar jelas di telinga Verrel.

Lelaki itu hanya menggelengkan kepala kemudian masuk ke dalam gedung apartement.



Stopp..sampe dsini dulu yaw..besuk di lanjut lagi..biar makin penasaran ama verki.hehe
Jgn lupa krtik,vote dan komentnya yaw..
Makasih

perjanjian cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang