Anggep aja ceritanya zayn masih ada di 1D ya,anggep dia ikut OTRA sampe kelar :')
Enjoy~
Saat ini One Direction telah disibukan dengan tour keliling dunia mereka. Dari satu negara ke negara lain,dari satu kota ke kota yang lainnya.
Mereka berencana vakum setelah album kelima mereka rilis dipasaran. Ini sudah menjadi keputusan mereka sekaligus sebagai penanda pergantian management yang baru. Awalnya mereka sempat ragu untuk mengambil langkah ini,tapi mau bagaimana lagi? Ini demi kelanjutan karir mereka.
Hari demi hari berganti,minggu demi minggu berganti. Bulan demi bulan berganti hingga akhirnya mengerluarkan beberapa lagu di album kelimanya.
Hari ini,tepat tanggal 31 Oktober 2015 adalah konser penutup mereka sebelum akhirnya break selama satu tahun.
"Good evening Sheffield! Thank you so much for having us. We are One Direction wanna say thank you so much for the five incredible years. You're amazing guys!" Ucap memulai kata-katanya seperti biasa.
"Sheffield!!! How are youuuuu!!" Teriak Niall menyapa para penggemar yang tak kalah antusias melihat mereka.
Setelah intro dimulai,mereka pun mulai beraksi di atas panggung dan menyanyikan lagu-lagu hits mereka. Niall,Liam,Louis,Harry dan Zayn nampak bersemangat dan gembira menjalankan konser terakhir OTRA di Sheffield. Tawa dan canda pun tak lupa mereka suguhkan sepanjang pertunjukan.
"You look very beautiful tonight,Sheffield!" Teriak Harry lantang sehingga membuat histeria para penonton yang di dominasi gadis remaja.
"I fucking love our fans" seru Liam manakala melihat semua penonton bernyanyi bersama dan menikmati konser malam itu.
"We know that our fans are the best in the world" ucap Louis menambahkan.
"Hey, guys! Hope you enjoy this show. This is maybe the last our concert,but doesn't mean the last our journey" ucap Zayn dengan senyum tulus yang membuat matanya menyipit.
"We keep thanking you and we will keep thanking you a million times tonight!" Jerit Niall lantang dengan kedua tangan yang ia lebarkan.
Seruan directioners malam itu semakin menggila. Suasana di dalam stadion bercampur senang dan haru. Bahkan banyak diantara penonton yang tak kuat menahan tangis mereka.
"We've been a band for 5 years,4 months,3 weeks and some days" Harry memberi jeda pada ucapannya. "Thank you for supporting me and my other four brother" lanjutnya.
"It's time for group hug" ucap Zayn.
"Yeah,come on boys" ajak Liam yang mulai mendekatkan dirinya dan mulai memeluk keempat sahabatnya bersamaan.
Penonton semakin berteriak haru menyaksiksan konser penutup One Direction malam itu. Hari itu,malam itu,detik itu juga,baik directioners mau pun One Direction menyadari bahwa waktu bergulir dengan sangat cepat.
Mereka terlalu asik menikmati kehidupan mereka sampai lupa bahwa waltu terus bergulir tanpa henti.
Tidak mulus memang,tapi mereka dapat melalui semuanya bersamaan. Bagi mereka,ini adalah rumah kedua dan keluarga kedua. Kehadiran para pemggemar pun bagaikan sebuah sumber kekuatan yang selalu menyemangati mereka disetiap keadaan.
Rasanya terlalu cepat jika harus mengetahui mereka akan berpisah sesaat sebelum akhirnya kembali menjadi One Direction di dua tahun mendatang. Cukup berat memang,tapi mau bagaimana? Setelah apa yang mereka lakukan untuk kita,mereka juga berhak mendapatkan kebebasan dalam hidup mereka dan tidak harus terlibat dengan manajemen yang selalu menuntut mereka.
Dan berjanjilah pada diri kalian masing-masing kalau kalian akan tetap menunggu mereka sampai waktunya tiba. Tetap mencintai mereka bagaimanapun keadaannya.
Ingatlah jika kalian dewasa nanti,bahwa dulu ada lima orang laki-laki yang selalu mewarnai hari-harimu. Yang selalu membuatmu tertawa meskipun kau tidak ingin tersenyum. Yang bisa membuatmu merasa bahagia,sedih atau pun merasa jengkel di waktu yang bersamaan. Ingatlah bahwa kelima pemuda itu pernah menjadi sumber kebahagiaan kalian.
The End.
Maaf ya kalo endingnya jelek dan ga sesui harapan hehehe. Epilog di post asap ya! Tergantung feedback dari kalian.
All the love, styles hood❤
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Us
FanfictionFanfiction tentang One Direction. Ketika kelima cowok tampan namun sedikit gila di persatukan dalam satu grup. (Cerita ini hanya fiktif belaka,namun beberapa diantaranya merupakan fakta mengenai One Direction. Jika ada kesalahan dalam penulisan,nama...