Chapter 5

14.7K 634 11
                                    

Sam kini sudah berada di lantai teratas. Ia melihat seorang wanita sedang duduk di meja penerima.

"Maaf, bolehkah saya bertemu dengan Mr. McPherson?" Tanya Sam sopan.

Carrie Thomas, sekretaris penerima kantor pusat E.A.J. Corporation menengadahkan mukanya. Ia melihat seorang gadis cantik mengenakan seragam sekolah berdiri di depannya.

Carrie, tipikal gadis cantik tak berotak. Ia berambut pirang buatan, dengan ukuran 175 cm dan 55 kg. Memiliki kulit putih pucat dan mata biru. Ia selalu menjaga penampilannya. Karena kecantikannyalah maka ia dapat diterima bekerja di E.A.J. Corporation.

Karena tak mempunyai keahlian khusus, maka ia ditempatkan sebagai penerima tamu. Pekerjaan yang tak memerlukan keahlian, hanya kecantikan.

Beruntung dia bekerja di lantai yang sama dengan Ethan. Tujuan utama dia bekerja di sana, adalah untuk menggaet pria kaya. Salah satunya adalah Ethan. Kaya, tampan, berkuasa, pintar. Itu bahkan sudah lebih dari sangat cukup.

Kini, melihat seorang gadis cantik di depannya, insting kewanitaan Carrie berjalan. Wanita mana yang suka melihat gadis yang lebih cantik dari dia.

"Siapa Anda, dan apa tujuan Anda menemui Mr. McPherson?" Sam mengernyitkan dahinya. 'Sinis sekali?' Pikirnya. "Saya Samantha Jones. Saya ada urusan pribadi dengan Mr. McPherson."

Mendengar kata pribadi, Carrie menjadi lebih tak suka lagi. "Mencari pekerjaan? Kantor Human Resource ada di lantai bawah. Dan kami juga sedang tidak membutuhkan pegawai. "

"Bukan. Masalah pribadi. Tak ada hubungan dengan pekerjaan." Carrie melihat Sam dari atas ke bawah. "Masa? Banyak yang mencari pekerjaan dengan jalan sepertimu. Apa kau sudah punya janji?"

Sam menggeleng, "ini mendadak." Carrie langsung berdiri, membuat Sam mundur terkejut.

"Bercanda?! Kau pikir siapa Mr. McPherson? Bawahanmu? Kau bilang mendadak, maka dia harus meluangkan waktunya?! Kau harus buat janji dulu. Sebulan kemudian dia baru bisa menemuimu."

'Sebulan kemudian Mr. Line sudah terkubur kali.' Gumam Sam sedikit kesal. "Penting sekali, menyangkut nyawa seseorang."

Carrie memutar bola matanya, "bukan masalahku. Maaf, tapi ini prosedurnya." Kemudian ia berjalan untuk menyambut seorang tamu yang berada di belakang Sam.

Sam segera menarik nafas. 'Ampun, apa tahan Ethan bekerja di sini? Penerima tamunya seperti nenek sihir saja.'

Sam melihat Carrie mengantarkan tamu tersebut ke suatu ruangan. Melihat kesempatan ini, Sam langsung mendekati meja Carrie. Ia mencari nomor line telepon Ethan dalam daftar buku.

'Dapat!!' Sam cepat-cepat menekan angka-angka di telepon Carrie. Tak lama kemudian terdengar nada sambung.

"McPherson's office. How may I help you?" Terdengar suara di telepon.

"Yes, may I speak with Mr. McPherson?" Jawab Sam pelan. "Whom am I talking to?" Suara itu kembali bertanya. "Samantha Jones."

Selang beberapa lama, sebelum kemudian terdengar suara Ethan.

"Sam? Dimana kau?" "Aku berada di luar kantormu. Bolehkah kita bertemu sebentar ? Ada yang ingin kubicarakan. Sangat penting."

"Di luar? Di luar kantorku?" Ethan terdengar terkejut. "Ya, aku menelepon dari meja..." Sam membaca papan nama yang terletak di meja Carrie. "Carrie Thomas."

Debt Over Loves (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang