Chapter 14

11.4K 635 13
                                    

Sejak pertemuannya dengan Luc yang menjelaskan perubahan sikap Ethan, Maureen selalu datang ke E.A.J. Corporation. Ia berusaha untuk memecahkan kedinginan sikap Ethan.

Dan hasil yang didapat, setelah dua minggu usahanya, tidak sekalipun ia dapat bertemu dengan Ethan. Pertemuan satu-satunya hanya ketika ia datang ke E.A.J.CentralTower kemarin. Selama dua minggu ini, Ethan selalu bepergian ke luar kota atau negri.

Vienna, Seoul, Beijing, George Town, Manhattan, dan sebagainya. Maureen bahkan merasa, dalam dua minggu ini Ethan telah mengelilingi dunia.

Seperti hari ini. Setelah keluar dari lift, Carrie menyambutnya dengan pandangan menyesal.

"Maaf, Ms. Clay, dia masih belum pulang. Katanya hendak menyelesaikan merger dengan Sidney. Dan menurut Luc tadi pagi, dia masih belum dapat pulang hingga dua bulan ke depan. Jadwalnya penuh."

Maureen menghembuskan nafasnya. "Astaga! Apakah selalu seperti ini?" Maureen menghempaskan tubuhnya ke sofa terdekat.

"Sejak dua tahun yang lalu, Ms. Clay. Dia selalu berusaha untuk menghindari pulang. Apa ada sesuatu yang Anda butuhkan?" Carrie berusaha untuk menghibur.

"Tidak, terima kasih, Carrie." Maureen menarik nafas panjang. "Sebaiknya aku pulang saja." Maureen mulai merasakan keputusasaan dalam dirinya. Ia dapat merasakan, jika tidak semua keinginannya dapat tercapai.

*****

Sam membaca koran dan menemukan artikel mengenai kesuksesan E.A.J. Corporation dalam pengembangan anak bisnisnya di Tokyo. Nama Ethan memang tak disebutkan secara gamblang, namun Sam dapat merasakan jika pria itu berperan besar dalam kesuksesan kali ini. Pria itu selalu turut andil dalam setiap kesuksesan yang diraih E.A.J. Corporation.

"Sepertinya kau tertarik kepada bisnis, Sam?" Suara Pete mengagetkan dari belakang. "E.A.J. Corporation, heh? Pilihanmu memang tidak tanggung-tanggung."

Sam tersenyum lembut dan mulai menggunting artikel itu. "Sepertinya kau mengumpulkan artikel mengenai perusahaan itu. Aku tidak pernah melihatmu tertarik pada perusahaan lain. Cita-cita untuk bekerja di sana?"

Sam menggelengkan kepala lemah. Ia tersenyum tipis. Pete segera menyadarinya. Seseorang yang berharga bagi Sam berada di dalam E.A.J. Corporation.

"Ehm, sebaiknya aku membersihkan dapur." Pete berusaha mencairkan suasana.

Setelah Pete pergi, Sam memegang klipingan itu. Ia menarik nafas panjang dan mulai berdiri untuk membereskan meja makan. Mereka harus bersiap-siap menerima tamu.

*****

Maureen menemui Mrs. Clay di ruang tamu. "Mom, ada yang perlu kubicarakan." Mariana segera meletakkan sulamannya di pangkuan, "ada apa, Honey?"

Maureen segera duduk di samping ibunya. "A-aku bingung.... Aku-ak-aku merasa telah melakukan ke-salahan besar, Mom. Apakah aku... salah?"

"Well, Dear, aku bahkan tak tahu apa yang kau berbuat. Jadi aku belum bisa memutuskan seberapa besar kesalahanmu." Mariana tersenyum lembut.

"Ini mengenai Ethan. Mom tahu jika dia mencintai Sam?" "Sam? Hmm, Sam yang menjadi masalahmu dulu."

"Ya, Sam yang itu. Aku... Aku tak tahu jika cinta Ethan sebesar itu padanya." Maureen berusaha membela diri.

"Mom, aku meminta Sam meninggalkan Ethan." Maureen menatap lekat mata Mariana.

"Oh! Well, aku tak tahu harus mengatakan apa. Tapi, Honey, itu bukan sepenuhnya kesalahanmu. Mengapa Sam mau meninggalkan Ethan?" Mariana berusaha menghibur putrinya.

Debt Over Loves (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang