Debt Over Loves (COMPLETED)

Chapter 6

Terjadi persaingan antar sekolah untuk memperebutkan dana bantuan. Seperti yang diketahui, St.PatrickSenior High School merupakan salah satu sekolah terbaik. Setiap tahunnya, St. Patrick akan memperebutkan dana sponsor dengan sekolah-sekolah terbaik lainnya.

Saingan tetap St.Patrick adalah RosewoodSenior High School. Untuk tahun lalu, Rosewood berhasil mengalahkan St. Patrick dalam sponsor dana.

Dana yang diperebutkan tiap tahunnya akan digunakan untuk bazaar, acara sekolah, atau untuk acara kelulusan tahun terakhir. Pada setiap acara kelulusan, pihak sponsor akan turut diundang.

Karena itulah, tahun ini pun sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihak sekolah kini meminta bantuan Sam untuk mewakili sekolah.

Dalam memperebutkan dana, salah satu wakil sekolah akan diundang ke pesta perusahaan dan menunjukkan kemampuannya dalam pengetahuan umum. Pesta tersebut merupakan acara formal. Jika pihak sponsor menyukainya, maka dia akan memilih sekolah tersebut untuk didanai selama setahun.

"Kami memilihmu kali ini sebagai wakil dari St. Patrick karena dua hal. Pertama, karena kemampuanmu dan yang kedua karena ini merupakan tahun terakhirmu di sini. Selain itu juga, tentu kau menyadari jika kau bisa mewakilkan sekolah ini dan memenangkan dana sponsor itu, maka biaya kuliahmu pun akan dibiayai oleh pihak sponsor. "

'Jika aku berhasil mendapatkan dana sponsor itu maka hutangku pada Ethan akan berkurang. Yah, setidaknya dia jadi tak perlu membiayai kuliahku.' Pikir Sam.

"Dengan senang hati akan kulakukan." Sam mengangguk. "Bagus. Untuk guru pendamping kali ini, aku sudah memilih Mr. Thompson. Apa kau setuju?"

Drave Thompson merupakan salah satu guru paling diincar siswa wanita. Tampan dan masih muda. Tingginya kurang lebih 178 cm dengan berat sekitar 70 kg. Rambutnya pirang, dan ia mengajar kelas seni.

"Pesta kali ini akan diadakan di Ballroom Centre, di pusat kota. Yang kudengar, kali ini kemampuan seni sangat dibutuhkan. Mereka akan banyak menanyakan soal itu. Karena itu kupilih Mr. Thompson. Apalagi Rosewood berhasil mengalahkan kita tahun lalu. Bagaimana?"

"Saya akan berusaha sekuat tenaga. Terima kasih telah memilih saya sebagai wakil." Sam berbalik dan keluar dari ruangan kepala sekolah.

*****

Setelah pulang sekolah, Sam segera meminta ijin Emma. "Mungkin akhir-akhir ini aku akan sering telat pulang. Sekolah memintaku mewakilinya dalam satu pertandingan."

Emma tersenyum penuh pengertian, "tak apa. Biar tugas rumah aku yang kerjakan. Baik-baiklah belajar." Sam menggeleng pelan, "bukan itu maksudku. Aku memang akan sering telat pulang. Tapi aku tetap akan mengerjakan tugas rumahku dengan baik. Jangan khawatirkan aku, aku bisa membagi waktu."

Emma bertanya, "apa kau yakin? Kau tak lelah kah" Sam mengangguk yakin. "Yakin!"

Dan demikianlah. Setiap pulang sekolah, Sam masih akan tetap di sekolah. Ia terus belajar bersama Mr. Thompson. Hampir setiap hari Sam baru sampai rumah pada jam 20.00. Ia akan terus naik ke kamar dan meneruskan belajar.

Sam sangat serius dalam pertandingan kali ini karena dua hal. Pertama, karena dia tak ingin menambah hutang pada Ethan. Dan yang kedua karena dia sedang berusaha melupakan pria tersebut. Semakin jarang ia bertemu Ethan maka akan semakin baik.

Sementara Ethan sendiri sedang dalam masa sibuk. Berbagai kerja sama ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan asing. Ia harus dengan teliti menyelidikinya. Jarang sekali ia beristirahat. Kebanyakan waktu ia habiskan di kantor. Tak jarang dua tiga hari ia tidak pulang ke rumah. Kesibukannya membuatnya tak menyadari jika Sam juga sering pulang telat. Ia baru menyadarinya setelah kejadian hari ini.