Cinta Kembar

Ck-3

Ali Pov

Tiba tiba hujan Turun Aku mengajak Prilly masuk kerumah pohon.

"Lu inget kunci nya dimana ga Prill?" Saat kulihat rumah pohon itu digembok.

"Gue ga pernah Lupa karena kunci nya disini!" Prilly melepaskan sebuah kalung.

Aku tersenyum padanya.Setelag terbuka aku dan prilly masuk kesana.Rumah Pohon itu memang cukup besar Dan lumayan untuk berteduh karena rumah itu dibuat oleh papah sebagai hadiah ulang tahunku.

Hujan semakin Deras.Untung nya dirumah pohon itu terdapat lampu Patromax.Yg sengaja aku sediakan Karena kadang Prilly tidur disana Ketika ada masalah dengan keluarga nya.

"Prill lo tiduran aja,Tenang aja Gue disini gue gk akan apa apain lo ko gue masih waras." Aku tersenyum menatap prilly.Mungkin dia ketakutan.

Disana Benar benar seperti Rumah,Ada kasur lantai dan selimut.Lampu,koleksi doraemon prilly dan buku buku kesukaan nya.

"Auzuubillah himinasyaitoo nirazimmm!" Untuk menenangkan prilly ku lantunkan ayat ayat Suci al quran agar tak ada setan yg menggoda ku.Secara aku kn hanya berdua dengan prilly.Agar suasana jauh lebih tenang juga.

"Kasian kamu prill,kamu selaku disalahkan oleh kedua orang tua mu.Andai saja aku bisa memastikan bagaimana perasaanku padamu ya prill!" Aku bicara sambil menyelimuti tubuh nya.

Aku bersandar di dinding rumah Pohon itu.

*********

Kudengar hujan telah berhenti.
Kubangunkan prilly pelan.

"Prill,ayo kita pulang hujan nya udah berhenti." Aku berusaha membangunkan prilly

Prilly menguap.

"Udah gaujan ya?hoammm.Aku ngantuk bgt."
Prilly bicara.

"Nanti tidurnya dilanjutin ya Snowella Prilly,Sekarang kita pulang udah sore."

Aku tersenyum merayu pada nya.

"Iya Iya."

Perlahan aku dan prilly menuruni tiap tangga yg menempel pada pohon tak lupa aku mengunci rumah pohon itu

"Nih pake lagi kalungnya." Aku memakaikan kalung yg ada kuncinya itu di leher prilly.

"Yaudah yuk li,Nanti gue diomelin lagi.Lu taukan dimata mama dan papa gue selalu salah." Prilly menarikku kemotornya.

Kupakai helm.

"Pegangan yg kenceng gue ngebut." Aku mengeratkan tangan nya yg melingkar dipinggang ku

Kulajukan motor nya penuh kecepatan tinggi.

*****

"Prilly!dari mana saja kamu!Pulang sore begini!besok kamu harus sekolah!Contoh sisi.Dia selalu dirumah dan belajar tak seperti kamu gadis gajelas Yg keluyuran tiap hari!"

Geplakkkkk...
Kudengar Tante naura menampar Prilly.

Miris aku mendengarnya Tante Naura begitu kejam pada Prilly.
Dia sampai tega menampar anak nya sendiri.Prilly hanya Menangis sambil memegang Pipi kanan nya yg merah bekas ditampar tante naura Momy ny tadi.
Aku tak bisa diam begini.

"Stop tante,tadi Prilly aku yg ajk jalan maaf mumgkin jdi kesorean.ini salah ali bukan prilly." Tante naura kaget melihatku.

"Eh nak alii,Oh jdi ali yg ajk Prilly Iya gpp ko.Tante ga tau klo prilly sama kmu.Tapi kenapa ga sama sisi aja?Prilly itu kan cewe gajelaas gtu liat aja dandanan nya iyakan."