17.Pulang ke Rumah

5.7K 287 1
                                    

Prilly Pov

Saat kudengar kata mama Sisi gaenak badan jadi ga makan.aku tau Sisi bohong,aku tau dia cemburu.aku tau walaupun berkali kali dia bilang dia sudah tak ada perasaan dengan ali aku tau dia masih menyimpan rasa itu dan menguburnya dalam dalam.terlihat dari pancaran matanya.

Akhirnya aku makan disertai Ali,mama dan papa.Jesica dan bang kevin pamit pulang karena mereka akan dinner berdua.sungguh aku kaget saat mendengar berita bahwa bang kevin dan jesica sudah 3 bulan resmi berpacaran.sial.jesica tidak Cerita.bang kevin juga.

Tetapi yasudahlah mari biarkan.setelah selesai makan Ali mengantarku kekamar.aku minta padanya malam ini ia jangan pulang lagi pula malam sudah larut dan Aku yakin dia mengantuk aku tak mau ada hal buruk terjadi padanya.

Aku ajak ali kekamarku,tetapi pintunya kubuka.Kata ali dia akan tidur disofa kamarku sambil menjagaku.katanya juga dia tak ingin terjadi sesuatu padaku dan dia terlambat menolong nya.

"Aku gak mau kamu sakit,aku gak mau kamu kenapa kenapa.aku mau kamu sembuh.aku mau kamu sehat dan bawel ke aku.aku mau kamu bisa Ketawa lagi sama aku.aku kangen gaada yang Ngacak ngacak rambutku." Ali mengenggam tanganku.

Dia menatapku dalam dalam,seakan akan ini adalah hari terakhirnya bersama ku.Dia menangis.sumpah!aku tak pernah liat ali secengeng ini.

Ku seka air mata nya yg membasahi bulu mata lentiknya itu.

"Jangan nangis,jagoan prilly gaboleh cengeng" kataku dengan sedikit ulasan senyum.

"Enggak,aku ga cengeng.udah ya sekarang Tidur.aku jagain kamu." Ali mengelus rambut ku.

Seakan akan didunia ini benar benar hanya ada aku dan ali.Kuharap kalian mengerti kenapa aku begitu.Aku ingin,Tuhan menghapus jejak Wanita lain.yang mungkin akan menjadi jodohnya.saat ini biarkan jejak ku yang mengisi bongkahan hatinya.dan ku harap itu untuk selama lamanya.

Aku pura pura terlelap,aku berusaha Untuk menutup mata walaupun tak bisa.Tapi sebelum itu ali bicara.

"Mau tau gaak kalau aku itu sombong,dan aku harap kamu juga."

"Kok!?kamu ajarin aku sombong?"

"Iya,sombong kesemua pria.kecuali papamu dan keluargamu.begitu juga denganku."

"Maksudnya?"

"Iya,jangan perlihatkan senyum manismu ke pria yang tidak ada hubungan darah."

"Kenapa?"

"Ya jelas mereka pasti terpesona."

"Lalu denganmu boleh?"

"Boleh,kitakan ada hubungan hati.Suatu saat kita juga ada hubungan darah."

"Kapan?"

"Ketika kita punya anak."

Sekarang ali justru tertidur Di sofa.aku benar benar kasihan padanya.pasti bangun nanti lehernya pegal pegal.pasti kedinginan.

Kuputuskan bangkit dari tidurku dan ku ambil selimut.ku berjalan selangkah demi selangkah tanpa suara.agar ali ku tak bangun.ku selimuti dia.sambil tersenyum mengelus rambutnya.

Melihat nya seperti ini aku jadi ingat obrolan kami di telfon.

"Hei,boleh tidak kutitip sesuatu untuk orang tuamu?"

"Apa?"

"Bilang pada mereka," kata ali.
"Aku siap dimasukan ke 7 kategori menantu idaman,"

Aku ketawa dia juga.

Aku bersyukur sekali ali bisa lahir kebumi dan bertemu aku.aku senang.
Semoga ali limited edition.walaupun ada digo kuharap tak ada lagi.karena aku ingin hanya Aku yang memiliki nya.HANYA AKU!kau tak boleh!tapi kalau untuk menjadi pendukung hubungan ku dan ali aku izinkan.atau menjadi ALICIOUS dan PRILLVERS sejati.terserah,bebas.asal jangan ambil dia.dan jangan hilangkan dia dari bumi.

Cinta KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang