Cinta Kembar

21.LEUKIMIA DAN KANKER

Judul gajelas beut.haha.
Happy reading meskipun dipart ini Sad reading wkwk.

*
*
*

DIGO POV

Kamu tau aku sangat mencintainya.Kamu juga tau aku lebih dari sekedar suka padanya.kalau memang benar pernah aku katakan bahwa aku menyukai nya maka saat ini juga aku ralat.aku mencintainya itu yang benar.

Malam tahun baru yang kami lalui bersama benar benar menjadi Hal yg takpernah aku lupakan Seumur hidupku.
Suasana bandung tenang,yang pertama kalinya aku pijakan kaki ku di paris van java ini.

Dan ini adalah hari ke 5 ku dibandung bersama mereka semua.Sampai hal yang tak pernah terfikir olehku terjadi begitu saja.
Saat aku ingin mengajaknya pergi,Aku ketuk kamarnya tak ada jawaban.yasudah aku masuk.tapi tak ada orang.

"Si kamu di kamar mandi yaaa??" Aku mengetuk kamar mandi.
Tapi nyatanya sepi tak ada jawaban.Tiba tiba fikir ku melayang,ini soal hal buruk yang terjadi padanya.Tanpa pikir panjang,kudobrak pintu kamar mandi.

Terlihat sisi yang sudah rapih dan cantik tergeletak dilantai dengan Darah!?Yatuhan.

"Si,Si bangun si?" Aku menepuk pelan pipinya.Darah itu bersumber dari hidung nya dan kurasa ada yg tidak beres.

Aku mulai panik dan sibuk sendiri.

"Sisi sayang si si?bangun si..!" Aku menggendong sisi dan berusaha bangkit sekuat tenaga.

"Tolonggg tolonggg!" Aku berteriak.dan mulai kudengar beberapa hentak kan kaki ditangga.

"Digo,Sisi kenapa?" Prilly panik dan memegang kepala sisi.

"Digo,ini kenapa bisa gini.?" Bang kevin bicara nada bingung.

"Yaampun si?" jesica mulai terisak.

"Udah jangan banyak omong,mending sekarang bantu gue bawa sisi ke mobil dan kita kerumah sakit.." aku langsung bergegas berjalan ke arah mobil.

Aku begitu panik,panik sekali.Apa yang terjadi sebenarnya.Semua nya betul betul aneh.
Aku harap tidak ada apa apa yatuhan.

*

"Gimana dok keadaannya?" Aku bertanya pada dokter yang baru saja keluar dari ruangan tempat sisi diperiksa.

"Apa anda keluarganya?" Dokter itu bertanya

"Ya dok,kita semua keluarga.." bang kevin ikut bicara.

"Saudara sisi Terkena LEUKIMIA tingkat paling tinggi dan sudah sangat parah,Ditambah lagi karena dia membiarkan penyakit ini menyebar dia juga mengidap kanker Otak.Harapan untuk sembuh benar benar kecil."

Kami semua menganga lebar,kaget dan Shok.

"APA!?Dok?leukimia dan kanker otak?" Aku berlutut lunglai lemas tanpa tulang sambil ditemani tangisku yang tak bisa lagi aku sembunyikan.

"Lalu bagaimana dok?" Bang kevin bertanya.

"Jalan satu satu nya Saudara Sisi harus mengikuti kemoterapi,Tetapi Resiko nya adalah Rambut nya akan Rontok hingga habis,Satu persatu.Seiring berjalan nya waktu ia akan lumpuh dan tak mampu berjalan lagi.saya permisi..."

"Gak gak mungkin!dokter itu pasti GILA!" Kataku sambil Berusaha tersenyum dan berharap ini hanya mimpi...

Aku memukul tembok rumah sakit sekeras mungkin,berharap inu benar benar mimpi.

Sementara Prilly terus menangis namun ali berusaha menenangkan.yatuhan,kukira ini hanya fatamorgana,namun saat kubayangkan ketika ia mencubit pipiku kemudian terbangun lalu melihatnya penuh dengan infusan.