Prilly pov
Hari ini adalah hari yg berbahagia untuk ku.Menyenangkan.Akhirnya pria berbulu mata lentik itu jadi milikku.Akhirnya ia memilihku.
Hari ini tanggal 06.tepatnya."Nananana,,,nana,,na" aku berjalan Ceria.Saking girangnya.
"Prilly,Gimana sih kamu bukan nya langsung pulang.Abis dari ulang tahun temen nya sisi kamu kmn?"
Momy Memanggilku.Hah apakatanya?Ulang tahun teman sisi?tapikan aku abis pergi sama ali?
"Emm ini mah,Tadi macet." Yasudah.daripada mama marah karena aku pergi dengan ali.
"Yaudah,Masuk." Aku mengangguk.
Apa mungkin ini sisi yg berbicara?tapu darimana dia tau aku pergi?Lebih baik aku kekamarnya*batinku*
##############
"Sii,Guuee ma....!" Kuhentikan perkataan ku.saat Kulihat sisi tergeletak dilantai.Kuberlari dan kuhampiri dia.Kulihat darah mengalir dari hidung nya.
"Si si,Bangun lo kenapa!" Aku panik Ku angkat tangan nya.kurangkul dia lalu ku baringkan dikasur.
"Gue harus bilang mamah." Namun saat tiba tiba aku bangkit dari dudukku Di kasurnya.sisi menahan ku dengan menarik tangan ku.
"Jangan Pril,gue gpp." Sisi bicara terbata bata.
"Gpp gimana sih,idung lo itu berdarah." Aku bicara.
"Ini cuman mimisan kecil aja Prilly,Ambilin daun sirih aja Ditaman yah." Aku mengangguk lalu berlalu dari kamarnya
Melihat sisi seperti ini seperti melihat gue sendiri ya*batinku*
****
"Nih Si." Aku berikan beberapa lembar daun sirih.
"Tolong,Cuci ya Prill.maaf ngerepotin."
Sisi bicara."Gpp gue ga ngerasa direpotin" aku tersenyum padanya.lalu berlalu kekamar mandi.
Kucuci daun sirih itu.dan kuberikan pada sisi setelah selesai kucuci.Lalu daun sirih itu ia gulung gulung kecil.Setelah ia bersihkan darah di hidungnya.setelah selesai digulung Ia menyumpal lubang hidung nya dengan sirih itu.
"Ko begitu banget sih si?Lu bisa napas emang nya?" Dia malah tertawa.
"Makan nya baca buku Prill,menurut buku daun sirih itu bisa Berhentiin mimisan." Aku cengengesan
"Lu gamau dibawa kedokter nih si?" Aku Menyentuh keningnya dengan punggung tangan ku saat ia berposisi duduk namun kaki nya berselonjor dan ia menyender.Aku yg duduk disampingnya.
Keningnya hangat.
"Gausah prill,Mimisan kecil aja.Cuma besok Gue sekolah bareng lo ya." Aku kaget mendengarnya.
"Hah?Naik motor?Itukan kena angin si.Nanti lo sakit." Aku berucap lagi.
"Tenang aja,Gue bosen naik mobil mulu.Kita itu tuh Ga akrap sejak kecil.sekarang gue mau kenal lo.lebih jauh dan dekat."
Aku hanya tersenyum kemudian menganguk.
"Gue ngantuk,gue tidur dulu ya?" Aku menguap.
"Tidur disini ya, Untuk malam ini,disamping gue."
Dia menahanku lg.Aku tak tega.sejak kecil kami tak begitu dkt.Aku pun ingin lebih mengenalnya."Oke,Tapi gue ambilin air hangat sama kain buat ngompres lo ya." Aku bicara padanya lg.
Kukompres dia.Lalu kuberbaring disamping nya.Bau parfum nya hampir menyamai bau Farfum ku.Kami sangat mirip.yg membedakan kami hanya bola mata,dan cara berpenampilan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Kembar
Hayran KurguAliando Refado Syarief gue gatau gue suka sama siapa SISI atau PRILLY?wajah mereka sama tapi masa Iya perasaan gue juga.Bedanya Prilly yg brutal dan sisi yg feminim.Mereka berdua sama sama istimewa Sisilia Mahatei Latuconsina apa mungkin aku jatuh...