part 17 (now i know why girls ready to die for him)

796 11 6
                                    

hallo reader, :)

ini part 17 aku buat panjang untuk kalian,

baca yaa,

koment jugaa ;;)

xx

------------------------------

how can i do not have a crush on you?

when you are just being you.

Pagi ini yala ke sekolah tanpa terlambat, walau sedikit lesu, bukan karena nyut-nyutan di kepalanya belum hilang, tapi karena dia kurang tidur.

Semalaman yala hampir terus-terusan terjaga, karena tiap kali ia menutup matanya langsung saja terbayang lagi ekspresi tak terbaca dan dingin kedua pejantan tangguh kemarin, itu pertama kalinya yala melihat sahabatnya yang funny-womanizer- type guy itu memperlihatkan ekspresi begitu dingin yang tidak bersahabat, dan juga perubahan sikap kak al yang menjadi kaku kemarin saat menyambut kedatangan dino, serta sapaan itu membuat yala yakin bahwa mereka saling kenal dan memang ada sesuatu yang pernah dan telah terjadi di antara mereka, karena sangat penasarannya, yala sampai memberanikan diri bertanya tentang apa sebenarnya yang terjadi di antara mereka berdua ke dino saat perjalanan pulang kemarin dari rumah sakit tempat kak roli di rawat itu,

tapi dino menjawab walaupun masih dengan muka tegang dan senyum dipaksakan, persis seperti ini, "gue cuma cemburu aja sahabat gue yang cerewet dan GU ini di deketin cowok lain", hah! kentara banget boongnya, kayak gue percaya, biasanya malah dia yang selalu dorong gue buat nyari pacar, alesan aja, pikir yala saat itu tapi tidak bertanya lagi ataupun memicu perdebatan karena yala tau sebetapapun dia penasaran tentang apa yg terjadi antara mereka, yala tau dari ekspresi dino saat itu sahabatnya tidak bisa di ajak berbicara baik-baik, saat ini dia hanya bisa berspekulasi.

Sampai waktu istirahat pun hari ini yala masih tidak fokus, pikirannya masih berkelana kemana-mana membuat spekulasi-spekulasi berdasar daya hayalnya, kalo dino bisa baca pikiran kayak edward cullen nih udah di pastiin dia bakal ngetawain yala karena keGUan yala ini, sebodo amat kalo di bilang GU, mau di apain lagi? Gara-gara ini gue nggak tidur nyenyak semaleman kemarin, tambah lagi kemarin pas sampe rumah saat di antar dino, dino berpesan untuk sebisa mungkin menjauhi kak al, katanya gini, " kalo lo mau liat gue panjang umur, sehat selalu, sebisa mungkin lo jauhin diri lo dari cowok tadi, hindarin tiap kontak ama dia, ok? lo ngerti kan yal? jangan buat gue mati muda yah yal?! Dan gue juga nggak mau kalo ada sesuatu yang terjadi ama lo, lo tau kan gue sayang ama lo yal? take care kalo di sekolah, kalo dia ganggu lo lagi telphone gue kapan aja biar gue lagi di rimba hutan juga kalo lo nelphone ke gue gara-gara dia pasti gue dateng, hp gue selalu aktif 24 jam lo tau kan?" tuh, sejak kapan seorang dino berubah sangat posesif terhadap yala? Ngerasa nggak sih dia mirip siapa? oh iya, jadi mirip orang utan kebelet kawin, protektif! ckck, yala tanpa sadar menggelengkan kepalanya sendiri.

Tami melihat sahabatnya yang dari mulai jam pertama proses belajar mengajar tidak fokus dan berubah pendiem, jadi bingung tami, tumben banget, kena mantra apa kutukan apaan nih si yala? Kayak ampuh banget nyumbat mulutnya, mesti belajar gue sama siapapun yang giniin yala, kali-kali suatu saat gue butuh caranya tuh orang untuk ngebuat yala diem gitu, pikir tami.

"woy, yal!" panggil Tami keras sambil menyikut lengan yala yang digunakan cewek itu bertopang dagu, otomatis dagu yala yang kehilangan tempat bersandarnya menjadi hilang kendali dan membuat wajahnya hampir membentur meja belajarnya, untung refleksnya cepat.

"ck, apaan sih lo tam? Rese deh ih." jawab yala sambil kembali menopang dagu dan menerawang tidak fokus.

"elo sih aneh, ada apaan sih kok lo jadi diem mulu dari tadi? kena kutuk ya lo? makanya jadi orang jangan cerewet, kali aja banyak yang nggak suka lo cerewet makanya di kutuk-kutukin buat jadi pendiem, tapi jadinya nggak asik juga sih, mending yala yang cerewet sih daripada yang diem mulu, gue dari tadi serasa ngomong ama tembok, nggak kebales." serbu tami asal.

people called it love!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang