Who Are You?

940 66 5
                                    

Seorang gadis bersurai biru mendatangi seorang pria paruh baya yang sedang bersandar pada sebuah bingkai jendela kayu yang besar. Orang itu tampak tak asing di mata gadis itu. Dengan ragu-ragu gadis mungil itu mendekat , dan pria itu menoleh. Tersenyum dan mengulurkan tangannya. Gadis itu tanpa sadar mengulurkan tangannya. Tapi entah mengapa uluran tangan gadis itu tak pernah sampai padanya padahal jarak mereka hanya beberapa jengkal. Di mata gadis itu orang itu merasa sangat jauh dan semakin menjauh sebelum tiba-tiba gadis itu berteriak
"OUTOUSAAAAAAAAN!!!"
••••••••
Himiko POV
Tiba-tiba aku terbangun di sebuah tempat yang asing. Aku mencium bau karbol khas rumah sakit. Di pandangan mataku aku melihat tembok putih khas rumah sakit. Aku merasa tanganku sangat berat dan sakit. Aku menoleh ke tanganku jarum infus menusuk nadiku. Tapi warna putih ini membuatku merasa sangat nyaman aku tak tahu kenapa hal ini mengingatkanku pada waktu itu waktu pertama kali aku bertemu orang yang menyebut dirinya ayah Dan kakakku,dan orang-orang yang kusebut dengan teman. Tapi mengapa aku merasa aneh aku hanya teringat hari-hari ketika bertemu mereka. Tapi kenapa aku disini?. Bukankah tadi aku melihat jalan raya dan setelah itu semuanya gelap.
•••••••••
" ceklek " pintu terbuka, gadis bersurai biru muda itu menoleh ke arah pintu. Seorang pria tinggi berambut merah menyala dengan figur yang tinggi dan kuat datang dan mendekatinya. "Kukukukuroko..kakamu sudah sadar" orang itu mendekat dan tiba-tiba memeluk gadis bersurai biru itu dengan erat. " Kukukukukira kamu sudah mati"
"Siapa pria ini " gadis itu kemudian mendorong pria itu. Memandangnya dengan tatapan takut dan bingung. Pria itu menatapnya dengan bingung matanya berkaca-kaca. " aaaku...Kagami...kagami taiga" gadis itu kemudian menutupi wajahnya dengan bantal dan meringkukkan dirinya. Dia merasa takut dengan pria asing itu. "Totototolong " .
" Kuroko...kuroko...kuroko.." Pria itu mengguncang-guncang tubuh gadis itu. "Taiga!" Sebuah suara membuat pria yang bernama kagami itu diam. Himiko melirik ke sumber suara seorang berambut hitam dengan poni yang menutupi sebelah matanya mendekat ke arah pria bersurai merah itu. " Hentikan Taiga!, jangan menakutinya! lebih baik kamu tenangkan dirimu di luar " Taiga menghela nafas berat dan sebelum pergi sempat melirik gadis yang masih menyembunyikan dirinya di bawah bantal. Pria bersurai hitam yang bernama Himuro tatsuya itu kemudian mendekati gadis itu. " Tidak kami tak akan melukaimu " pria itu kemudian tersenyum menenangkan. Gadis itu kemudian tidak merasa takut lagi. Dengan pandangan takut-takut himiko menunjukkan wajahnya. " maafkan perilaku saudaraku tadi ketika melihatmu dia jadi teringat seseorang " gadis itu mengangguk. " nama kamu siapa"
Gadis itu tak mengeluarkan sepatah kata pun. " apakah kamu tak bisa berbicara ?" Gadis itu mengangguk. Kamu bisa menulis? Himiko mengangguk sekali lagi. " tunggu sebentar ya" pria bernama Himuro itu tak berapa lama kembali. Membawakan sepucuk kertas Dan balpoint, tuliskan siapa namamu Dan alamatmu kami akan mengantarmu. Kemudian gadis itu menulisnya. Himuro mengangguk mengerti.
"Namaku Himuro Tatsuya Dan yang tadi Kagami Taiga. "
Gadis itu mengangguk.
" Setelah dokter mengijinkan kamu pulang aku akan mengantarmu ke rumah jadi istirahatlah dulu " kemudian Himuro meninggalkan gadis itu. Gadis itu entah mengapa percaya dengan orang itu Dan terlelap. Dia merasa sangat lelah dengan apa yang dialaminya. Dan yang membuatnya bringing Dan trauma adalah mengapa orang - orang jahat tersebut tampak tak sadarkan diri. Ketika dia bangun dari ketidaksadarannya waktu itu mereka sudah seperti itu dan dia lari dan tiba disini. Bertemu dengan dua orang yang entah mengapa dia sang at percaya dan seolah-olah tak asing dimatanya.
•••••••••
" Tatsuya kenapa kamu mengehentikanku! Dia itu Kuroko aku yakin dia itu Kuroko.!" Taiga memegang kerah baju Tatsuya.
" Dia bukan kuroko " tatsuya menyerahkan kertas dan nama berisi alamat itu.
" Dan dia tidak bisa bicara"
Kagami diam sejenak
"aku yakin dia Kuroko " Kagami kemudian pergi meninggal Tatsuya.
" Taiga ingat jangan lapor polisi aku tak mau berurusan dengan polisi di negara INI"
••••••••••••••
" BODOH!!! Aku tidak menyuruhmu untuk membawa bocah itu pergi dari lingkungan sekolah!!!" seseorang memarahi beberapa orang yang wajah Dan tubuhnya babak belur.
" aku akan bilang pada papa untuk memecat kalian, masa kalian kalah dengan bocah lemah itu"
" Nona keadaanya tidak seperti yang anda duga gagagadis itu sangat kuat "
" omong kosong "
•••••••••
Very late update. Totemo isongashiii...........tsukudai mo takusan arushi repooto takusang kakushi soreni tsukarimashita. Hontouni jikang ga arimaseng. Doumo sumimaseng deshita.

Kuroko no Basuke (Akakuro)Fansfiction indonesia : FALLEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang