Sweet Home

1.3K 91 9
                                    

Untuk pertamakalinya aku iri pada orang yang sudah mati.
••••
Dan tertawa merupakan hal aneh bagi miko
••••
Himiko memandang keluar jendela cafe dan saat itulah dia merasa dadanya sangat sesak dan air mata tak sengaja mengalir dengan pelan di pipinya mengekspresikan perasaan yang tak dapat dia jelaskan melalui kata-kata.
••••
" seijuro niisan" gumam himiko ketika melihat pemuda berambut merah itu bersama seorang gadis berambut cokelat yang dengan manja bergelayut di lengan seijuro. Tentu saja gadis itu Matsumoto Rika tunangan Akashi seijuro. Mereka berdua masuk kedalam restoran perancis yang tepat berada di depan cafe tempatnya sekarang berada. Kakaknya tampak gagah dengan kemeja putih dibalut coat hitam, celana hitam dan sepatu kulit cokelat. Sedangkan Rika menggunakan minidress hitam ditutupi dengan coat cokelat dan highheels hitam mengkilap. Mereka tampak sangat serasi dan sangat dekat.
Membuat gadis itu tiba-tiba dadanya terasa sesak. Air mata tak sengaja mengalir melewati pipinya dan dia merasa tak pernah sesedih ini sebelumnya.
••••••••••
Akashi Mansion
10.00 PM
Himiko duduk di bangku taman masih dengan gaun tidurnya. Sebenarnya suhu udara di bulan juni sedikit menghangat tapi masih cukup dingin di malam hari, tapi gadis mungil itu sepertinya tidak merasa kedinginan. Kemudian dia berjalan dengan pelan melepas sandalnya dan berlari menuju ke kolam ikan membenamkan kakinya di dalam kolam dangkal itu dan duduk dipinggirannya.
Bulan purnama menerangi kegelapan malam. Pantulan bulan purnama yang bulat sempurna terlihat didalam kolam. Himiko menunduk memandangi ikan-ikan kecil yang mengelilingi kakinya. Fikiranya telah melayang di kejadian sore tadi. Dan sampai sekarang kesedihanya belum juga hilang. Dia tak tahu mengapa dia merasa sedih seharusnya dia merasa bahagia ketika melihat kakaknya bahagia. Namun di hati kecilnya dia merasa hampa seolah kakaknya meninggalkannya tanpa menoleh lagi ke arahnya. Dia tahu walau kakaknya memiliki tabiat yang sedikit buruk tapi bila dengannya dia sangat gentle dan perhatian. Himiko masih bingung dengan perasaannya, kemudian himiko memutuskan untuk melihat ke atas menghadap ke bulan yang bulat sempurna.
••••••••••••
Seijuro POV
" daah...seikun" Rika melambaikan tangannya padaku dan memasuki mobilnya. Kencan yang sangat melelahkan dan membosankan.Seorang security membukakan pintu pagar kemudian dia membungkuk sedikit padaku. Aku membalasnya dengan senyuman tipis dan memasuki halaman rumahku. Kudengar gemericik air yang terdengar tak wajar. Aku penasaran dan berjalan menuju ke sumber suara.
Mungkin jantungku berhenti berdetak selama beberapa detik, mungkin aku lupa untuk bernafas, sepersekian detik tubuhku menjadi aneh dan tidak terkendali seperti ini. Mungkin aku melihat bidadari...bidadari yang turun dari surga. Bidadari bersurai biru, dengan gaun putihnya dan cahaya bulan menerpa kulitnya yang pucat. Cantik..
Mataku mengerjap membuatku kembali ke dunia nyata. Bagaimanapun juga dilihat dari sisi manapun juga dia adalah Himiko adikku bukan bidadari. Aku agak heran dengan jalan fikiranku saat ini, mengapa dimataku selalu ada dia ,disetiap lamunanku selalu terlihat wajahnya, senyum tipisnya dan matanya ,mata yang selalu membuatku frustasi.
" hasyuuu..."
Aku mendengar dan melihat Himiko bersin , sudah tahu malam selalu dingin dan kenapa dia keluar memakai baju tidur yang tipis dan aku melihat kakinya masuk kedalam air kolam. Aku menggeram frustasi bagaimana kalau dia sakit. Aku berjalan ke arahnya memanggilnya
" Himiko" kemudian dia menoleh padaku dengan ekspresi kagetnya matanya yang besar membelalak melihat ke arahku. " Himiko disini dingin lebih baik kamu masuk nanti kamu sakit" kataku sebijak dan setenang mungkin.
Tapi dalam hatiku aku ingin segera menarik tangannya mengangkatnya membawanya ketempat tidurnya dan...." Slap" aku menampar pipiku sendiri , kalau diteruskan mungkin aku akan berfikiran macam-macam. Aku masih membuat mental note kalau Himiko adalah adikku dan aku kakaknya. Aku harus bertindak layaknya kakak yang semestinya. Kemudian gadis itu dengan patuh berdiri kulihat keluar dari kolam dan aku melihat kakinya telanjang. Aku menggeram kesal kalau kakinya telanjang seperti ini mungkin nanti dia masuk angin. Aku kemudian melepas coatku dan memakaikannya padanya dia memandangiku dengan tatapan polosnya ,tidak protes sama sekali. Kemudian aku mengangkatnya ala bridal style, sebenarnya aku malu melakukan ini tapi bagaimana lagi bisa-bisa nanti dia masuk angin. Aku agak kesulitan menggendongnya bukan karena berat badannya, tapi aku tidak berkonsentrasi karena dia ada dalam gendonganku, tangannya menggenggam erat bahuku. Aku merasakan kulit kakinya yang lembut dan hangatnya tubuh mungilnya.
Aku merasa pipiku sangat panas mungkin wajahku sudah seperti kepiting rebus. Seperti wajah si tsundere shintarou. Dia memandangku dengan tatapan yang sulit kupahami maksudnya ,andai saja saat ini dia bisa bicara aku penasaran apa yang akan dia katakan.
•••••••••••••••
Akashi Mansion
0 2 .00AM
Himiko masih belum bisa tidur dia memeluk guling dan menggeliat karena tak bisa tidur. Hangatnya kakaknya masih terasa di sekujur tubuhnya. Kesedihan yang datang akibat melihat kakaknya dan rika sirna seketika.Dia masih malu mengingat kejadian itu. Dan Himiko membenamkan wajahnya dibantalnya. Berusaha meredam fikiran anehnya. Kemudian dia merasa tenggorokannya kering dan Himiko memutuskan pergi ke dapur untuk mengambil air. Himiko turun ke lantai dasar berjalan menuju ke dapur membuka kulkas dan mengambil botol berisi air dingin menuangkan ke gelas dan meminumnya. Segelas air dingin itu sedikit mendinginkan kepalanya sepertinya dia merasa ngantuk dan berencana kembali ke tempat tidurnya. Ketika dia akan menaiki tangga samar-samar dia melihat cahaya dari ruang perpustakaan. Himiko penasaran dan membuka pintu perpustakaan dengan pelan kemudian dia melongok ke dalam. Dia melihat pemuda bersurai merah duduk di sofa dan menyilangkan kakinya dengan elegan membaca buku tebal di tangannya.
" Himiko" panggil seijuro membuat gadis itu kaget membuyarkannya dari lamunannya sesaat sebelumnya dia mengangumi kakaknya itu. " kamu belum tidur" katanya lagi ,gadis itu menggeleng
" coba kamu baca buku nanti mungkin kamu bisa mengantuk " Himiko kemudian berjalan menuju ke arah rak-rak buku mencari-cari buku. Dan himiko tertarik dengan sebuah buku cerita "Tom Sawyer" dan kemudian mengambilnya dan duduk di sofa dekat kakaknya. Sebenarnya Himiko sedikit tegang berdekatan dengan seijuro.
" Tom Sawyer " kata seijuro tiba-tiba
" dulu ibuku sering membacakan cerita ini untukku " seijuro kemudian duduk mendekat kearah Himiko membuat gadis itu kaget dan deg-degan. Himiko kemudian memberikan buku itu pada seijuro. Seijuro kemudian membuka buku itu tiba-tiba dia teringat suara jernih ibunya membacakan cerita maling kecil Tom Sawyer itu padanya. Tiba-tiba air mata turun perlahan dari pipinya membuatnya kaget karena dia tak pernah seemosional ini. Himiko melihat seijuro tiba-tiba menangis, kemudian Himiko memeluk seijuro instingnya mengatakan bahwa dia harus memeluk kakaknya itu. Seijuro kemudian menangis dalam diam di pelukan Himiko. Dia merasa sangat nyaman dan berharap Himiko tidak melepaskan pelukannya untuk selamanya.
Akhirnya Hime bisa update fiuuuuuuhhh....setelah bertahun-tahun semedi di gunung merapi mencari wangsit...moga-moga para temen2 readers nggak lumutan nungguin updetanku( pede gile)....hontou ni arigatou buat readers yang meluangkan waktunya untuk baca cerita GJ hime...dan udah mau ngevote atau mungkin ngerekomen....arigatougozsimasu...Love You All
••••••••
Keesokan Paginya @ Akashi Mansion
Seluruh rumah gempar atas menghilangnya si tuan dan nona muda tercinta apalagi yukie dan akashi shinichi yang seperti kebakaran jenggot. Jangan - jangan mereka diculik ...fikiran aneh-aneh mulai menutupi akal sehat mereka.
Akhirnya setelah mengubek-ngubek rumah sampai ke kolong-kolong meja dan rumah kecoak. Akhirnya mereka menemukan kedua pemuda-pemudi itu tertidur di perpustakaan dengan posisi saling bersandar mirip-mirip video klipnya the virgin.
" astaga " kata yukie urut-urut dada
"Hahahahhha.....lihat kedua anakku sangat rukun" kata shinichi senang, dia merasa keputusannya tak salah melibatkan Himiko dalam kehidupan mereka.

Kuroko no Basuke (Akakuro)Fansfiction indonesia : FALLEN ANGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang