Warna hitam pekat langit malam menjadi atapnya, Aku tengah menatap kelip bintang yang masih menggodaku. Pikiranku melayang jauh,mengingat apa yang baru saja terjadi. Kebetulan yang selalu menghubungkanku dengannya. Dengan dia yang kini menuliskan namanya dihatiku.
Pagi itu hari keduaku bekerja di sebuah perusahaan saat tengah mengerjakan jobdesku, saat aku tengah mengedarkan pandanganku ke sekitar aku melihat sosoknya berjalan ke arah salah satu meja yang berada di depanku.
"Ka Halim!"Aku memanggilnya saat sudah ku pastikan yang aku lihat adalah ka halim
"Syrai!"Ucapnya terkejut saat melihatku berada di tempat ini
"Kamu kerja disini?"Tanyanya menyambung
"Iya, Ka Halim ngapain disini?"Tanyaku heran, aku yakin dia tidak bekerja disini karena dia tidak menggunakan seragam yang ditentukan. Dengan kemeja polos warna biru muda dan celana hitam panjang dia terlihat sangat rapi.
"Biasa hubungan kerja sama."
"Oh.. "Jawabku disertai anggukan, berpura-pura mengerti walau kenyataannya aku tidak mengerti sama sekali kerja sama apa yang terjadi antara ka halim dengan perusahaanku.
"Syrai, Kakak pergi dulu ya!" Pamitnya saat akan meninggalkan perusahaanku.
Aku hanya mengangguk disertai senyuman semanis mungkin.
Pikiranku berusaha menerjemahkan setiap kebetulan yang terjadi. Aku yakin semuanya bukan semata-mata terjadi tanpa Alasan. Aku yakin ada rahasia dibalik semua kebetulan ini. Oh apakah dia jodohku? pikirku berharap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar CintaNya
SpiritualEntah berapa kali aku jatuh cinta dan berapa kali juga cinta itu harus bertepuk sebelah tangan. sudah biasa memang, setiap saat harus menata hati. Membuang dan berusaha move on. Tak seperti biasanya, kali ini aku sangat sulit untuk move on. pertemua...
