Melepas tak semudah yang dikatakan, berbulan-bulan mencoba move on darinya namun tetap masih tak bisa. Entah apa yang membuat hati ini begitu kuat mencintainya. Setelah beberapa bulan lalu, saat dia tahu tentang hatiku dan dia tidak merespon apapun saat itu aku tahu aku harus melepasnya jika aku tidak ingin terluka.
Sedih, aku tahu siapa aku. Aku sadar akan kekuranganku. Mencintainya adalah sebuah resiko besar yang harus aku tanggung. Bagaimana mungkin dia bisa mencintaiku.
Ada yang aku sesali, mengapa rasa itu harus diketahuinya. Selama bertahun-tahun aku sembunyikan. Aku malu padanya, malu pada semua orang yang tahu. Karena dengan begitu mereka akan tahu saat hatiku terluka karena cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Namun sekali lagi aku sadar tidak ada yang terjadi tanpa kehendaNya. Aku yakin ada rahasia mengapa Allah membiarkan rasa ini diketauhinya.Hari ini, malam ini saat aku dan bersama rombongan lainnya menuju majlis ta'lim disuatu tempat. Aku melihat ka Halim sangat tertarik dengan sosok perempuan yang tanpa sadar aku sendiri yang engenalkan teman baruku itu padanya. Hari ini aku membawanya untuknya.
Setiap kali melihat ka halim bersamanya aku mencoba mengendalikan hatiku. Ada rasa sakit disana. Namun aku mencoba menyembunyikan dengan ikut meledeknya bersama teman yang lain.
Kau tahu ka, mencintaimu adalah hal yang menyakitkan untukku. Andai kau tahu hari ini aku belajar melepasmu, melepaskan rasa yang tak sepatutnya aku miliki. Karena aku takut rasa ini akan menjauhkanku pada sang ilahi karena terlalu sering memikirkanmu.
Andai kau tahu ada segelintir perih saat melihatmu tertawa bersamanya namun rasa itu aku tahan agar kau tidak tahu. Meskipun aku yakin sebenarnya kau tahu itu. Entah apa kau berpura-pura tak tahu atau mungkin bahkan tak mau tahu.
Untuk terakhir kalinya aku sampaikan ini padamu lewat doa yang aku panjatkan pada sang ilahi
Ka Halim, entah mengapa namamu begitu istimewa.
Namun juga mnyakitkan bagai pedang yang selalu siap menusukku.
Sampai saat ini aku masih mencintaimu, aku pernah terluka karenamu. Pernah menangis hanya karena rasa sakit dalam hatiku.. Dan aku katakan aku melepasmu mulai detik ini. Apapun yang terjadi aku tak mau lagi menyita hati, pikiran dan konsentrasiku padamu.Karena aku tahu bertepuk sebelah tangan itu menyakitkan. Oleh karenanya aku mencoba mencintai zat yang mencintaiku tanpa batas. Dia yang selalu ada untukku. Dia yang hanya ingin terbaik untukku. Aku tak ingin lagi berpaling dariNya. Aku tak ingin lagi menjauh dariNya. Aku ingin mencintaiNya melebihi apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar CintaNya
SpiritualEntah berapa kali aku jatuh cinta dan berapa kali juga cinta itu harus bertepuk sebelah tangan. sudah biasa memang, setiap saat harus menata hati. Membuang dan berusaha move on. Tak seperti biasanya, kali ini aku sangat sulit untuk move on. pertemua...