Aku tak pernah mengira janur kuning melengkung di depan rumahku secepat ini. Dua minggu setelah acara lamaran tepat hari ini akan terjadi sesuatu yang sangat berharga untukku. Hari ini setelah akad nikah aku akan sah menjadi istri ka Arfan. Masih sangat sulit dipercaya. Namun aku yakin tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Kini aku berada di dalam kamar, sebelum dinyatakan sah aku tidak diizinkan untuk keluar dan menemui ka Arfan. Jantungku berdegup begitu kencang. Laras dan mba Lisa menemaniku dan membantu merias wajahku.
Terdengar bahwa rombongan ka Arfan sudah datang. Ah jantungku semakin tak karuan. Aku menggenggam erat tangan Laras dan Mba Lisa mencari ketenangan dan kehangatan. Pasalnya seluruh badanku dingin dan berkeringat.
Setelah beberapa menit kemudian terdengar suara sah dan kemudian menyusul Alhamdulillah .
Air mataku jatuh tak tertahankan. Ya Rabb Alhamdulillah kau telah pikihkan aku lelaki yang baik.
Laras dan mba Lisa memelukku mengucapkan selamat . Kemudian ibu datang untuk menjemputku.
Bersama ibu, Laras dan mba Lisa aku berjalan menemui ka Arfan. Senyum bahagia tak pernah lepas dari bibirku. Lalu aku duduk disamping ka Arfan dan mencium tangannya.Ka Arfan aku tak pernah tahu jika akhirnya dirimu yang menjadi imamku.
Menurutku ini terlalu menakjubkan. Sungguh tak pernah terbayang sedikitpun jika akhirnya kau lah jodohku.
Aku aku mensyukurinya. Aku mensyukuri kau lah yang telah mencintaiku begitu lama.
Aku kagum dengan kedewasaanmu mempertahankan cintamu itu.
Dan saat ini aku sudah mulai mencintaimu karenaNya. Karena Dia yang memilihmu untuk aku cintai.Allah, Terima kasih untuk nikmat yang begitu besar. Kau datangkan ia pada waktu yang menurutMU tepat. Aku yakin dia yang terbaik untukku.
Kini aku tahu mengapa dulu Allah menjauhkanku dari ka Halim. Karena Allah tahu ada cinta yang besar untukku. Yaitu cinta dari ka Arfan.
Saat diri ini mencoba mendekatiMu
Memperbaiki diri dan memantaskan dihadapanMu
Kau sambut dengan kemurahanMu
Kau bahkan menyiapkan seseorang untukku.
Terima kasih Allah .Allah akan menyatukanmu dengan orang yang namanya di tuliskan di laul mahfudz untukmu. Dan semoga ka Arfan lah nama itu.
Allah tahu yang terbaik ..
Sekian :-D
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar CintaNya
SpiritualEntah berapa kali aku jatuh cinta dan berapa kali juga cinta itu harus bertepuk sebelah tangan. sudah biasa memang, setiap saat harus menata hati. Membuang dan berusaha move on. Tak seperti biasanya, kali ini aku sangat sulit untuk move on. pertemua...