Chapter 2

25.3K 1.5K 79
                                    

Naruto melangkahkan kaki nya memasuki club tempat nya bekerja. Lima hari telah berlalu sejak pertemuan terakhir nya bersama Sasuke dan pria itu sama sekali tidak menghubungi nya.

Malam ini, Naeuro mengenakan hoodie berwarna putih dengan t-shirt berwarna abu-abu. Luka di tubuh Naruto mulai sembuh dan lagi-lagi ia berhasil menutupi luka di tubuh nya dari kedua adik nya.

"Ruki-san, ada tamu VIP untuk mu malam ini. Ia akan menjemputmu dan kau akan bekerja di hotel bintang lima lagi",Shizune tersenyum sumringah.

"Lagi ? Mengapa kau tidak mengatakan nya padaku kemarin malam ?", keluh Naruto. "Aku sudah memiliki janji dengan Tsunade untuk malam ini"

"Tsunade-san ?",Shizune tampak berpikir sejenak.

Tsunade merupakan seorang wanita lajang berusia lima puluhan yang kaya raya. Dulu nya, ia adalah client Kai. Namun, setelah Kai memutuskan untuk pensiun, maka Naruto lah yang melayani wanita itu. Tsunade merupakan client favorit Naruto karena memberikan tips yang besar.

"Aku akan meminta Ryo-san melayani nya hari ini"

"Tidak, Shizune-san. Aku sudah berjanji dengan Tsunade dan dia adalah client favorit ku"

"Ruki-san, klien mu adalah Uchiha Sasuke. Ia adalah klien yang penting dan meminta ku untuk tidak mengatakan padamu bila ia akan menyewa mu untuk malam ini"

Naruto mengepalkan tangan nya dan bergumam dengan kesal, "Kuso"

Mood Naruto memburuk seketika. Ia tak ingin melayani Sasuke dan kesakitan untuk malam ini. Ia lebih memilih bercinta dengan Tsunade yang memperlakukan nya dengan lembut, setidaknya ia sendiri mendapat sedikit kenyamanan saat bercinta.

Naruto tak terangsang sedikitpun saat bercinta bersama Sasuke. Ia memang sempat terangsang dengan keindahan tubuh pria itu. Namun bagaimana mungkin ia menikmati rasa sakit di sekujur tubuh nya dan merasakan kenikmatan seksual dari rasa sakit ? Ia adalah seorang pria normal, bukan masochist !

Mau tak mau, ia harus melayani Sasuke malam ini. Malam ini merupakan satu-satu nya kesempatan bertemu Sasuke dan membicarakan mengenai tawaran nya beberapa hari yang lalu.

"Baiklah, aku akan melayani Uchiha Sasuke malam ini"

Shizune tersenyum dan menyerahkan sepuluh lembar uang seratus ribu ryo.

"Klien mu membayar delapan kali lipat tarif mu. Ia mengatakan ingin menjadikan mu 'pelayan' pribadi nya sehingga besok kau tak akan bekerja disini lagi"

Naruto terdiam sejenak. Ia bahkan belum sempat berpamitan dengan para rekan kerja nya. Mungkin, setelah ini ia dapat kembali ke klub sejenak.

Naruto menatap Shizune dengan tatapan sedikit sedih. Bagaimanapun, ia telah mengenal wanita itu selama dua tahun meskipun hanya sebatas rekan kerja.

"Shizune-san"

"Ya ?"

"Terima kasih atas bantuan mu selama dua tahun ini. Maaf bila terdapat hal yang kurang menyenangkan yang telah kulakukan tanpa kusadari. Sampaikan salam dari ku untuk rekan-rekan lain"

Seolah dapat mengerti perasaan Naruto, Shizune segera berkata, "Malam ini Uchiha Sasuke hanya menyewa mu untuk short time. Kau bisa kembali ke klub setelah selesai dan kami telah mempersiapkan makan pagi bersama sebagai perpisahan untuk mu"

Naruto tersenyum dan mengangguk, "Arigato gozaimasu"

.

.

Sasuke menjemput Naruto tepat di depan klub dengan mobil sedan mewah. Naruto telah membawa berbagai jenis peralatan untuk jenis seks yang diinginkan Sasuke. Ia tak ingin menggunakan peralatan seks yang sama dengan orang lain demi menghindari penyakit menular seks.

May I Love You ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang