1

3.6K 163 11
                                    

KIM MINGYU (Pic Of Him⬆)

Aku melangkahkan kakiku tak tentu arah, dikeluarkan dari kelas sudah menjadi hal biasa olehku. Alasannya simple, karena aku tertidur untuk kesekian kalinya di mata pelajaran Matematika yang menyusahkan itu.

Sekarang, untuk apa aku mendengarkan pelajaran tentang sin, cos dan tan yang tak akan pernah kupakai saat kerja nanti? Ayolah, yang penting kau mengerti matematika dasar itu sudah cukup. Lagipula, tanpa diajari oleh guru itu sekali pun aku mendapat nilai bagus dipelajarannya. Walau berandalan, aku termasuk kategori pintar.

Bukan sombong, kenyataan.

Aku melangkah ke lapangan basket dan mengambil bola basket yang menganggur disana. Mendribble bola tersebut dan memasukannya.

Sial, sepertinya aku memang payah kalau urusan basket.

Aku menatap basket itu yang menggelinding dan berhenti didepan seorang yoeja yang berpenampilan urakkan, tak lupa dengan beanie yang dia pakai. Ia mengangkat bola basket itu, aku mengulurkan tangaku meminta bola itu. Namun ia bukan memberi bola itu padaku dan malah melemparnya ke arah ring dan masuk!

Apa dia baru saja mengejekku?!

"Maksudmu apa?" Tanyaku dengan nada tinggi. Ia menaikan sebelah alisnya dan mengeluarkan lollipop dari mulutnya.

"Apa?" Tanyanya balik membuat aku kesal. Aku mendekat kearahnya, dan dia mundur selangkah. Begitu seterusnya hingga ia terpojok pada dinding dan aku menaruh kedua tanganku disisi wajahnya.

"Jangan main-main denganku, gadis manis."

Ia menahan tawanya, membuat aku bingung.

"Apa yang lucu?" Tanyaku. Yoeja ini benar-benar aneh!

"Gwenchana, bagaimana kalau kita main basket saja?" Tawarnya dan mendorong bahuku dan melempar backpack nya asal dan berlari ke tengah lapangan dan mendribble bola itu. Baik, jadi dia mau bermain-main denganku.

Aku berlari ke tengah lapangan dan berniat mengambil bola itu dari tangannya namun dengan secepat kilat ia menghindar. Sial, kenapa orang ini lincah sekali. Aku tidak boleh kalah! Namun akhirnya ia kembali mengshoot bola tersebut dan masuk, ia lalu tersenyun mengejek kearahku.

"2-0" Ucapnya lalu berlalu melewatiku, namun aku mencegah tangannya dan menariknya menuju rooftop sekolah tak lupa membawakan backpack nya. Ia memberontak dan memukul tubuhku. Apa gadis ini tidak tahu kalau tenanganya segede badak?!

"Ya! Sakit!" Pekikku sambil melepas cengkramanku dari tangannya setelah kami sampai di rooftop sekolah.

"Kau kira aku tidak sakit? Lihat ini, merah!" Ucapnya sambil memperlihatkan pergelangannya yang memerah. Namun aku tidak perduli.

"Siapa namamu?" Tanyaku tanpa basa-basi.

"Cih, jadi setelah menarik seorang wanita dengan kasar kau menanyakan namanya. Hah! Sangat romantis." Ejeknya padaku.

"Aku Kim Mingyu." Ucapku.

"Aku tidak perduli, lagipula untuk apa kita berkenalan?" Tanyanya dan berniat pergi namun aku menarik rambutnya membuat ia kembali ke belakang dan meringis kesakitan.

"Ya! Sekarang kau menjambak rambutku!"

"Aku tidak menjambakmu, aku ingin lihat rambutmu sehalus apa tapi kau malah berjalan. Bukan salahku." Ucapku berdalih dan dia mendesis pelan.

"Apa maumu, sih?"

"Berkenalan denganmu, memang salah?"

"Untuk apa?"

NO SMOKING [FF SEVENTEEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang