Mereka sudah balik kejakarta, dan kembali dengan kesibukannya masing masing. Via dan riski kembali bersekolah.
.
.
.
.
.
Bunyi bel sekolah "tenonenonenonet.. tenenonet.. tenenonet.. tenonenonenonet.. tenenonet.. tenenonet.."Bel istirahatpun berbunyi semua siswa/ siswi menuju kekantin dan ada juga yg melaksanakan sholat duha.
Via dan dian pergi kemasjid untuk melaksanakan sholat sunnah duha. Mereka shalat 4 rakaat.Selesai sholat mereka memakai sepatu dan segera kekantin untuk membeli makan dan minum, karena hari ini via dan dian tidak membawa bekal.
Diperjalanan menuju kantin via dan dian bertemu dengan ka Riski dan teman temannya. Ka Riski menghentikan perjalanan Via dan Dian.
"Kalian mau kemana?" tanya Riski
"Kekantin ka" jawab Via
"maaf ya kaka cuma mau ngundang kalian diacara milad kaka. Yaaa kaka si berharap kalian datang".
Riski memberikan senyuman ke Via dan Dian, mata riski menghadap ke arah Via."Iya ka insyaAllah kita bisa hadir ko" Via membalas senyuman riski.
Dan mereka segera pergi kekantin dan Riski pergi untuk shalat sunnah duha.
***
"Vi kamu ntar malem jadikan? Udah beli kado?" tanya dian
"InsyaAllah jadi yan, belum bingung mau beli kado apa"
sambil menaruh dagunya di lipatan tangan."Beli baju koko, atau Al-Qur'an atau apalah, ka Riskikan rajin mengaji ".
Wah bener juga ya kata dian, kenapa ga kefikiran dari tadi hehe.. Lamunnya.
"Emm boleh juga yan, yaudah pulang sekolah aku beli kadonya deh. Kamu samper aku ya nanti kita betangkat bareng, kebetulan aku tau rumahnya".
Via sambil cengar cengir sendiri.
"Kamu tau rumahnya? Tau dari mana? Aku jadi curiga"
Dian mengerutkan keningnya."Hehe tau dong" via berjalan dan mengabaikan pembicaraan mereka.
***
Via membuka lemarinya dan memilah milah baju apa yg akan dia kenakan nanti. Satu persatu via coba, copot sana dan sini.
Yampuun bingung mau pake yg mana, yg kuning kecerahan, hijau kaya rumput, merah kesereman, item kaya mau ngelayat duuuh..
*maafyahbetawibgthehee*
.
.
.
.Tok tok..
Mama membukakan pintu cekreeeeek...
"Vi dian udah nyamper tuh" teriak mamah dibalik pintu.
"Iya mah dian lagi pake baju". akhirnya via mengambil baju gamis warna coklat kekuningan dan memakai kerudung gold.
Via berhias dengan rapih dan natural agar tidak terlalu terlihat menor.
"Maaf ya yan kelamaan nunggu jadinya" Sambil menyemprotkan minyak wangi *srooooot.
"Iya vi udah biasa ko hehe"
Mereka berdua langsung pamit untuk pergi ke pesta milad ka riski.Dian agak heran dengan sikap temannya yg satu ini, biasanya via tidak suka berhias apalagi memakai minyak wangi sampai seharum ini.
***
Mereka sampai di tempat pesta tersebut, banyak orang disana, ka Riski menyambut kami dengan senyuman dan sapaan.
"Assalamu'alaikum ka barokallah fii umrik. Sanah helwa kaka" Via memberikan ucapan sambil menaruh tangannya di dada.
![](https://img.wattpad.com/cover/54761069-288-k256426.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Imamku pilihanku
Spiritualité"ayah laki laki inilah yg aku pilih sebagai imamku" "apakah kau siap menikahi putri ku detik ini juga? tunjukan bahwa kamu adalah laki laki yg setia" ayah menatap calon imamku dengan penuh kepercayaan. "Bismillahirahmanirahim insyaAllah Atas izin A...