Interval(a poem)

378 23 5
                                    

Aku, kamu, interval...
Jarak itu nyata
Jarak itu ada
Maka kita juga nyata jua ada

Ia tak terlihat namun, aku tahu -ada
Ia tak terlihat namun, aku tahu -nyata
Interval...

Ragu, aku ragu
Akhirnya aku ragu akan kita
Apa kita ada?
Atau bahkan nyata?
Atau mungkin hidup?

Apa kita hanya bayangan?
Yang saling menjauh ketika didekati?
Apa kita ombak?
Yang datang sebentar lalu pergi, lalu berganti dengan yang lain?
Apa kita ini takhayul?
Yang bahkan hanya ada dibibir, hanya terucap tapi tak riil
Atau...
Apa kita ini lubang hitam?
Singularitas semesta, ada karena ledakan

Rintik hujan, aku bertanya
Apa cinta itu benar adanya?
Lalu, jika ada
Mengapa rasanya sakit? Periiih...
Sakitnya terus datang bagai gelombang
Berdenyut tak berhenti acap kali bernafas

Apa kerana...
Aku hanya seorang diri?
Hanya aku yang mencinta?
Apa ini bertepuk sebelah tangan?
Apa aku benar?
Apa aku benar benar sendiri?!
Jawab aku!
Apa hanya aku yang jatuh?
Dan sekali lagi aku bertanya pada rintik hujan
Apa cinta itu benar adanya?

Kalau memang ada, buktikan padaku!
Gambarlah pada semesta, lukiskanlah di atas awan
Agar aku bisa berbisik pada angin yang lewat
Betapa bahagianya aku
Agar aku bisa berteriak pada rerumput
Kalau aku tahu jawabannya
Agar aku bisa ikut bernyanyi dengan kawanan burung di angkasa
Sebuah lagu cinta untuk kamu
Agar aku tahu...

Interval itu tidak sia sia adanya

IntervalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang