Aku rindu bayangmu, aku rindu senyummu, aku rindu canda dan tawamu dan aku rindu saat kita berdua saling bertatap mata, namun semua kenangan itu telah sirna karena sebuah kesalahan yang telah kulakukan..
POV Author
Jalanan masih terlihat sangat basah. Ya, tadi pagi, wilayah disini dilanda hujan yang cukup deras. Mobil-mobil masih terlihat berlalu lalang walaupun dengan cuaca yang masih gerimis seperti ini. Keindahan kota ini tak pernah berkurang sedikitpun. Karena inilah kota terindah dan juga paling romantis didunia, PARIS
Sebuah mobil Lamborghini Aventador putih berhenti disebuah pemakaman. Seorang pria kemudian melangkah turun dari mobil tersebut
Dengan memegangi sebuah payung hitam, dia pun melangkah melewati satu per satu pemakaman disana. Hembusan angin sepoi-sepoi membuat rambut pendek hitamnya sedikit terhembus. Langkah kakinya kemudian terhenti tepat dipemakaman seseorang
Matanya menatap lurus, menatap tepat kearah nama yang terukir dibatu marmer putih tersebut. Pria tersebut lantas meletakkan serangkaian bunga diatas rerumputan yang tumbuh disana
"Sudah 2 tahun, Sheila.. dan luka itu belum mampu kuhapus dari hatiku.."ucapnya lirih
POV Kevin
'Ting!'
"Bienvenue, monsieur..(selamat datang, tuan..)"sapa salah seorang pelayan ketika aku melangkah masuk kedalam cafe ini
Aku berjalan kesebuah meja didekat jendela. Aku memilih tempat ini karena disini mataku mampu menatap suasana pagi yang mendung diluar sana
"Bonjour, monsieur.. est-ce que vous souhaitez que le message? (Selamat pagi, tuan.. apa ada yang ingin anda pesan?)"tanya seorang pelayan yang berdiri didekatku kini
"Cappucino.. juste que..(Cappucino.. hanya itu..)"jawabku singkat bahkan tanpa mengalihkan pandangku dari jendela
"Très bien. Attendez une minute, monsieur..(baiklah. Tunggu sebentar, tuan)"katanya dan kemudian kurasakan sosoknya yang telah pergiPerlahan tanganku menyentuh dua cincin yang terdapat dikalung dan terpasang dileherku. Aku melepaskannya perlahan dari leherku
Cincin perak dengan 8 batu berlian tersebar disekitar sebuah permata intan yang berada tepat ditengahnya. Cincin inilah yang pernah terpasang dijari manisku dan juga jari manis Sheila dua tahun yang lalu, sesaat sebelum Sheila menghembuskan napas terakhirnya. Cincin yang pernah menjadi bukti cinta terakhir yang diinginkan Sheila dariku
Pertunangan sederhana yang hanya dihadiri oleh kedua orang tua Sheila saat itu masih melekat kuat dalam benakku. Sebuah kata yang diucapkan Sheila saat itu, tidak pernah terhapus dibenakku, membuat diriku kini selalui dihantui rasa bersalah
Aku menghela napasku dengan berat. Sungguh, aku ingin sekali lari dari semua ini. Aku ingin pergi sangat jauh dan kemudian melupakan semua ini. Mungkin setelah itu, aku bisa menemukan sebuah kebahagiaan lain ditempat yang jauh sana
Namun, aku tahu, seberapa jauh pun aku melarikan diri, takdir yang telah dituliskan untukku, pada suatu hari nanti, akan mempertemukanku kembali dengan semua ini. Lalu, semuanya mungkin akan semakin rumit
"Le cappuccino vous, monsieur.. (ini cappuccino anda, tuan..)"suara salah seorang pelayan membuyarkan semua lamuanku
Secangkir cappuccino panas kemudian diletakkannya diatas meja, tepat dihadapanku
"Si vous voulez commander un autre, monsieur? (Apakah anda ingin memesan yang lain, tuan?)"tanyanya lagi
"No.. merci.. (tidak.. terima kasih..)"jawabku singkat
Bisa kurasakan jika pelayan itu akhirnya melangkah pergi dari sisi mejakuPerlahan kuraih Iphone-ku dari dalam saku mantelku. Aku pun menghubungi seseorang diseberang sana
"Halo.."suaranya perlahan terdengar
"Gio.. ini aku.."kataku pelan
"Tuan Kevin.. benarkah ini kau, tuan?"tanyanya seolah tak percaya
"Ya.. ini aku, Gio.."jawabku
"Tuan Kevin.. kemana saja kau, tuan? Kau menghilang seperti ditelan bumi.. kabar terakhir yang ku tahu adalah kau pergi ke luar negeri karena ada urusan mendadak.. dan setelah itu.. aku tak pernah tahu lagi bagaimana kabarmu? Apa kau sudah kembali ke Indonesia, tuan?"tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2
RomanceKisah cinta ini dimulai sejak kembalinya sosok Kevin ke Indonesia setelah tinggal di Paris cukup lama, yakni 2 tahun Sosok Mila, sesuatu telah berubah padanya. Ya, statusnya kini telah berubah. Setelah kelulusannya, kini, dia telah resmi berpacaran...