Dalam mobil
"Ali.. sekarang jelaskan bagaimana keadaan Kevin?"tanyaku
"Keadaannya sudah jauh lebih baik daripada tadi pagi.."jawabnya
"Sebenarnya apa yang terjadi padanya, Ali?"tanyaku lagi"Entahlah, Mil.. aku juga tak tahu pasti apa yang terjadi padanya.. hanya saja.. tadi pagi.. madam Tuti menemukannya dengan tangannya berdarah.. keadaannya sangat tak stabil.. tapi kau tenanglah.. dokter tadi sudah memeriksanya.. sekarang dia sedang tidur karena obat bius.."jelas Aliando
Aku menghela napas lega
"Syukurlah kalau dia memang tak apa-apa.."kataku
"Apa yang terjadi pada Kevin hari ini.. itu salahku, Mil.."ucap Aliando pelan
"Salahmu? Apa maksudmu?"tanyaku heran
"Aku memberitahu Kevin soal rencana pertunanganmu dengan kak Ilham.."katanyaAku mendengus kesal
"Ali.."ketusku
"Ya maaf.. aku hanya kesal padanya karena dia sadar dia cinta padamu.. tapi dia seolah tak melakukan apapun untuk mendapatkanmu.."katanyaAku memalingkan wajahku menatap kearah jendela
'Ting! Ting! Ting!'
Aliando mengangkat Iphone-nya
"Halo, kak Ilham.."kata Aliando
"..."Ternyata Ilham yang menelpon Aliando. Entah apa lagi rencana Aliando kali ini
"Aku tidak bisa kesana sekarang, kak.."kata Aliando sambil melirik kearahku
"..."Aku membalasnya dengan mengangkat kedua bahu
"Aku harus menjenguk sahabatku yang sedang sakit.. kau tetap saja kesana dulu, kak.. anak buahku sudah ada disana.. mereka tahu apa yang harus kalian lakukan.. kau hanya perlu awasi mereka.. jika aku nanti sempat.. aku akan kesana, kak.."jelas Aliando
"..."
"Ya.. sampai jumpa nanti, kak.."kata Aliando sambil menutup telponnyaAliando pun menghela napasnya
"Tida ada cara lain.. aku harus memilih antara sahabat atau kakak sepupuku, kan?"ujar Aliando
"Lalu.. kau pilih siapa?"tanyaku
"Sahabat.. karena Kevin lebih dari sekedar sahabat.. dia sudah seperti saudara untukku.."jawabnyaYa, aku percaya itu. Hubungan Aliando dan Kevin memang sangat dekat. Mereka bukan hanya seperti sahabat namun seperti saudara
SKIP
Aku melangkah memasuki kamar Kevin. Terlihat sosoknya yang sedang tidur diatas tempat tidurnya yang berukuran king-size
Aku berjalan dan duduk ditepi tempat tidurnya. Aku menatap tangannya yang diperban
Tak lama, Aliando juga berjalan masuk. Aliando berjalan mendekati seorang pria berjas hitam yang berdiri didekatku
"Gio.. kau boleh pergi sekarang.."kata Aliando padanya
"Tapi, tuan Ali.."
"Kembalilah ke perusahaan.. Kevin mungkin tidak akan masuk beberapa hari kedepan.. jadi setidaknya kau harus ada di perusahaan selama Kevin tak ada.."potong Aliando
"Baiklah, tuan.. aku permisi.."katanya sambil berjalan keluar"Aku juga akan keluar.."kata Aliando padaku, tak lama setelah pria tadi keluar
"Ya.."balasku singkatKini dikamar Kevin ini, hanya ada aku dan Kevin yang masih tertidur
Tak lama, tangan Kevin mulai bergerak dan matanya perlahan terbuka. Aku segera menyeka air mataku yang sempat mengalir keluar tadi dari pelupuk mataku
"Hei.."suaranya begitu lembut, hingga seolah dapat menyentuh relung hatiku yang terdalam
Bagaimana caranya aku hidup jika aku tak dapat lagi mendengar suara lembutnya ini? Bagaimana caranya aku bernapas jika sampai aku kehilangan kehangatan tangannya ini?
Aku bahkan tak berani membayangkan itu semua. Karena itu lebih mengerikan daripada hari kiamat sekalipun untukku
"Ka-kamu baik-baik saja,kan?"tanyaku pelan dengan suara cukup bergetar
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2
RomanceKisah cinta ini dimulai sejak kembalinya sosok Kevin ke Indonesia setelah tinggal di Paris cukup lama, yakni 2 tahun Sosok Mila, sesuatu telah berubah padanya. Ya, statusnya kini telah berubah. Setelah kelulusannya, kini, dia telah resmi berpacaran...