CHAPTER 18 - When It's Over?

1.6K 153 17
                                    

SKIP

Mobil

Kini aku dalam perjalanan mengantar Dahlia pulang kerumahnya. Ada yang sedikit aneh disini

Ya, Dahlia menjadi diam. Dia diam sejak di cafe tadi hingga saat ini

Perlahan, aku melirik kearahnya. Dia terlihat menatap keluar jendela dan seperti ada banyak hal dalam pikirannya. Namun, entah apa itu. Dan aku juga tak bisa bertanya padanya, karena sepertinya dia tak dalam mood yang baik saat ini

SKIP

Perjalanan yang penuh keheningan ini akhirnya berakhir. Ya, mobilku akhirnya tiba dihalaman rumahnya

Dahlia berjalan turun begitu saja dari mobilku. Dia bahkan melangkah masuk tanpa menoleh sedikit pun kebelakang

"Hei, nona.."teriakku dari jendela mobilku

Dahlia pun berbalik dan menatapku
"Kau tidak lupa sesuatu, nona?"tanyaku
"Selamat malam, Kevin.."katanya tanpa berbalik menatapku

"Hei, nona.. apa kau sedang marah padaku?"tanyaku lagi

Dahlia berdiri diam dan kemudian berbalik menatapku
"Aku sangat lelah.. jika ada yang ingin kau bicarakan.. besok saja.. selamat malam, Kevin.."katanya sambil berjalan masuk kedalam rumahnya

Aku mendengus kesal
"Ada apa dengannya? Astaga.."decakku

Aku pun melangkah masuk kedalam mobilku dan melaju pergi

SKIP

POV Mila

Kini, aku duduk sembari menatap kearah ombak yang tenang dengan suasana sore yang indah

"Terkadang.. kita memang butuh waktu sendiri untuk berpikir seperti ini.. ya kan?"suara Ilham membuatku menoleh kearahnya

"Hei.."kataku sambil berusaha tersenyum pelan

"Aku cari kamu dikamar hotel.. ternyata kamu ada disini.."katanya

Ya, aku dan Ilham kini berada di Bali. Untuk apa kami disini? Entahlah, Ilham yang mengajakku kesini. Dia mengajakku kesini sesaat setelah kembalinya dirinya dari California

Aku menyetujuinya. Kukira, aku bisa menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan semuanya padanya, terutama tentang perasaanku yang sebenarnya

Namun, hingga hari ini, aku belum dapat mengatakan apapun. Bukan tak mau, hanya belum menemukan bagaimana cara yang tepat agar aku tak menyakiti dirinya

Ya, itu yang kutakutkan. Aku takut jika aku pada akhirnya akan menyakiti dirinya. Namun, aku tahu, aku harus mengatakannya jika aku tak ingin semuanya lebih terluka pada akhirnya

"Sayang.."panggil Ilham sambil mengelus pelan rambutku

Aku menoleh, menatapnya
"Are you okay?"tanyanya
"Ya.."jawabku singkat
"Are you sure?"tanyanya lagi

Aku mengangguk pelan
"Okay.. kalau begitu, ayo kita jalan-jalan santai.."ajaknya

Ilham mengulurkan tangannya padaku. Perlahan aku pun bangkit dari tempat dudukku dan berjalan pelan. Ilham langsung meraih tanganku dan membawaku jalan-jalan santai dipinggiran pantai

SKIP

Malamnya

Aku kini berdiri menatap keluar jendela kamar hotel. Diluar sana, semuanya terlihat gelap. Hanya ada sedikit cahaya dari bulan

Semuanya masih kacau dalam pikiranku. Aku masih belum dapat mengatakan apapun pada Ilham. Ini benar-benar sulit

Ting! Ting! Ting!

FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang