CHAPTER 21 - [POV Kevin] Only Death Can Separate Us

2K 166 16
                                    

'Tok! Tok! Tok!'

Kuketuk pintu rumah Mila. Ya, malam ini, aku dan Mila akan datang ke acara ulang tahun Dahlia

Aku mengenakan kemeja putih yang dipadukan dengan dasi yang berwarna senada dan juga dengan tuxedo hitam. Sepatu yang kupilih adalah pentafol yang membuat diriku terlihat perfect!

Tak lama, pintu pun terbuka. Terlihat Jordan yang tersenyum menyambut kedatanganku

"Kak Kevin.. kau sudah datang?"katanya
"Ya.. apa Mila sudah siap?"tanyaku
"Entahlah.. dia sudah masuk kamarnya sejak tadi sore.. dan sampai sekarang sudah 2 jam.. dan dia belum juga keluar dari kamarnya itu.."jawabnya
"Jadi, selama itu dia bersiap-siap?"tanyaku sambil tertawa kecil

Jordan mengangguk pelan
"Ayo kak.. masuklah dulu.."ajaknya
"Ya.."kataku

Aku pun berjalan masuk kedalam rumahnya
"Kak Mila.. kak Kevin sudah datang.. cepatlah keluar..!"Jordan berteriak keras dari bawah

Aku menggeleng pelan dan berjalan mendekatinya
"Jordan.. biarkan saja jika dia masih ingin  berdandan.. lagipula.."
"Lagipula kak Mila berdandan juga demi kak Kevin.. ya kan?"Jordan memotong ucapanku

Aku tersenyum pelan
"Kau tahu saja.."kataku

Jordan hanya membalasnya dengan tertawa

'Ting! Ting! Ting!'

Aku meraih Iphone-ku yang sedang berbunyi dari dalam saku celanaku. 'Dahlia calling'
"Halo.."kataku

"Tuan Kevin.. ini sudah jam berapa? Dimana kau sekarang?"suara Dahlia terdengar kesal

Aku tertawa kecil
"Maaf.. setengah jam lagi aku tiba.."ucapku

"Baiklah.. semoga saja benar kau tiba setengah jam lagi.. atau kau akan membayarnya nanti.."katanya sambil mematikan telponnya

Well, sepertinya aku akan dalam masalah besar jika tidak tiba disana setengah jam lagi. Mendengar suaranya tadi saja, membuatku sedikit merinding

Sungguh, aku khawatir. Apakah ada pria yang mau menikah dengannya kelak? Namun, dibalik kegarangannya itu, dia tetaplah adik kecilku yang manis dan penuh perhatian padaku

"Siapa, kak?"tanya Jordan
"Temanku yang berulang tahun itu.."jawabku
"Oh.."kata Jordan

"Kak Mila.. kau masih akan berapa lagi berdandan? Kak Kevin sudah ditelpon temannya.. kau akan membuatnya dalam masalah.."Jordan kembali berteriak dengan nada kesal

"Ya.. aku sudah siap.. bisakah kau tidak beteriak-teriak seperti itu, Jordan?"suara Mila muncul dari tangga

Aku menoleh dan menatapnya yang berjalan turun. Hampir saja aku tak mengenalnya. Aku tak dapat berkedih sedikit pun. Bahkan ludah saja seperti tertahan karena melihat kecantikannya yang luar biasa malam ini

Setelah gaun merah dengan panjang selutut dan dipadukan dengan heels berwarna senada. Rambut yang diikatnya dan make up natural serta hiasan yang dikenakannya

Sungguh, Tuhan telah mengirimkan seorang bidadari terindah dalam hidupku

Mila berjalan pelan kearahku
"Maaf.. aku membuatmu menunggu lama.."kata Mila padaku

Aku menggeleng pelan
"No problem.. You look so beautiful tonight, baby.."bisikku pelan

"Ehem.."Jordan mendehem sembari terkekeh

Aku menoleh menatapnya. Hampir saja aku lupa bahwa kami menjadi tontonan untuk Jordan

"Baiklah.. ayo kita pergi.."ajakku pada Mila
"Ya.. kami pergi dulu, Jordan.. aku mungkin akan pulang malam.. jangan menungguku.."kata Mila
"Baik, kak.. Have fun.."ucap Jordan

FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang