CHAPTER 11 - PLEASE, DON'T LEAVE ME

1.6K 150 17
                                    

SKIP

Perlahan kukerjapkan mataku ketika kurasakan pantulan sinar matahari mulai memasuki celah-celah tirai kamarku

Setelah mataku terbuka, aku melirik kearah jam yang terletak di meja kecil disebelah tempat tidurku. Jam 6.30

Aku pun bangkit dan duduk bersandar ditepi tempat tidur. Terakhir aku ingat pemandangan jalan adalah yang kulihat. Dan sekarang aku ada dikamar. Aku benar-benar seperti mabuk malam itu padahal aku bahkan tak menyentuh setetes alkohol. Sungguh aku pasti sangat lelah kemarin malam

Aku pun bangkit dan melangkah kedalam kamar mandi. Kubasuh wajahku dengan air dingin dan melanjutkan aktivitas mandiku

SKIP

Aku berjalan menuju ke meja makan. Madam Tuti melangkah keluar dari dapur dan tersenyum pelan padaku
"Sudah bangun, tuan?"katanya sambil meletakkan roti isi didepanku
"Ehem.. aku ingat terakhir aku sepertinya tertidur di mobil.. tapi pagi ini aku audah dikamar.. sungguh aku sangat lelah kemarin malam.."kataku
"Ya.. Eko, Bob dan Hans yang membantu membawamu ke kamar.. kau memang terlihat sangat lelah saat itu.."katanya juga

Aku pun melahap rotiku dan meminum sedikit susu yang disiapkannya. Setelah itu aku pun bangkit
"Tuan.. kau hanya makan sedikit?"tanya madam Tuti kemudian
"Aku masih ada rapat pagi ini, madam aku buru-buru.. terima kasih untuk sarapannya, madam.."kataku sambil berjalan keluar

Terlihat Eko berdiri didekat mobil. Aku puj melangkah menghampirinya
"Terima kasih untuk kemarin malam.. aku akan menyetir sendiri pagi ini, Eko.."kataku
"Baiklah, tuan.."balasnya sambil memberikanku kunci mobilnya

Aku pun melangkah masuk kedalam mobil. Kunyalakan mesinnya dan kulajukan mobilku meninggalkan halaman rumah

SKIP

Aku berjalan masuk kedalam ruanganku. Terlihat sosok Aliando yang duduk di sofa dalam ruanganku
"Ali.. pagi sekali kau ada disini.."ujarku sedikit kaget sambil duduk dikursi kerjaku
"Kau saja yang datang terlalu siang.. Gio bahkan sudah datang sedari tadi.."katanya sambil berjalan dan duduk dikursi dihadapanku
"Entahlah.. aku hanya sangat lelah.. hari-hariku menjadi sangat melelahkan sejak menjadi pimpinan di perusahaan ini.. kau tahu.. aku bahkan tertidur di mobil kemarin malam.. dan Hans serta kedua supirku yang membawaku kedalam kamar.."ceritaku
"Ya.. terlihat sangat jelas diwajahmu.. mengingat dulu kau adalah pria yang dingin, cuek dan sedikit kekanak-kanakan.. sekarang.. kau banyak berubah.. kau menjadi Kevin yang dewasa.. namun, ingatlah.. kesehatanmu harus dijaga.."katanya

Aku hanya mengangguk pelan sambil kemudian membuka laptopku dan membuka berkas-berkas lagi

"Huh.. sepertinya akan sulit mengundangmu.."katanya kemudian
"Mwngundangku? Kemana?"tanyaku sambil mataku tetap terfokus pada laptop
"Ulang tahun Prilly.. hari minggu ini.. Mila juga akan datang.."jelasnya

Aku menatapnya sesaat kemudian melanjutkan pekerjaanku lagi
"Aku tak bisa datang, Ali.. sampaikan maafku sebesar-besarnya padanya, Ali.."kataku
"Karena kak Ilham kan?"terkanya mungkin
"Tidak.. hanya saja aku akan ada urusan diluar kota nanti.."kataku asal
"Oh.. baiklah.. kau memang terlihat sibuk.. aku permisi.."katanya sambil bangkit dari tempat duduknya

"Ali.."panggilku berhasil menahan langkahnya

Dia menoleh menatap kearahku
"Hmm?"suaranya
"Ingat kata-kataku 2 tahun yang lalu, Ali.. kapanpun.. aku bisa mengambilnya dari tangan kakak sepupumu.. jadi kumohon.. pastikan dia bahagia.."kataku

Aliando pun berbalik dan berjalan kearahku
"Kalau kau mencintainya.. segera kejar dia.. sebelum semuanya terlambat.."bisik Aliando

Aliando pun berjalan kearah pintu dan membukanya
"Kudengar mereka akan bertunangan dalam waktu dekat.."kata Aliando sesaat sebelum keluar dari ruangannya

FALLING IN LOVE WITH YOU THE SERIES #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang