Badboy And Directioners

Mondy Alexi Geraldyn.

Mondy adalah cucu pertama dari keluarga Geraldyn. Orang tuanya yang bernama Marvel Tristan Geraldyn dan Azarine Queena Geraldyn.

Mondy merupakan blasteran Jerman-Minang. Ayahnya yang berasal dari Jerman dan ibunya yang memiliki darah Minang.

Orang tua Mondy merupakan pembisnis ternama dikalangan pembisnis lainnya. Sehingga membuat mereka jarang berada dirumah.

Dulu,Mondy merupakan anak yang beruntung karena apapun yang dia inginkan pasti kedua orangtuannya akan mengabulkan.

Namun,sekarang dia berubah menjadi laki-laki yang berandal,susah diatur,segala yang dia mau dia tinggal mengeluarkan Credit Card yang orang tuanya berikan dalam jumlah banyak.

Tanpa Mondy ketahui kedua orang tuanya itu bekerja untuk memenuhi keinginannya. Mereka ingin anak mereka tak kesusahan.

Meskipun, Azarine tak pernah pulang lagi. Mondy tetap menyayangi Maminya karena tanpa sepengetahuan Mondy, Azarine tengah di rawat dirumah sakit karena mengidap penyakit kista.

Marvel tak memberitahu kepada Mondy bahwa ibunya berada dirumah sakit. Dia takut Mondy akan tambah membencinya.

Ketika Mondy masih Kindergarten,dia selalu ditemani oleh Azarine. Mondy merupakan anak satu-satunya Azarine  karena setelah melahirkan Mondy, Azarine sering mengalami pendarahan.

Marvel dari dulu memang sudah sibuk dengan dunia bisnisnya. Sampai suatu saat Azarine harus membantu Marvel dikantor.

Azarine selalu menanyakan kabar anaknya kepada Bi Siti. Dan ketika mendengar bahwa anaknya telah berubah menjadi berandal sangat membuat Azarine sedih karena dulu anaknya merupakan anak penurut dan pintar.

Azarine ingin sekali melihat Mondy akan tetapi ia belum siap melihat reaksi Mondy. Semua orang sudah tau jika Azarine dirawat hanya anaknya yang tidak mengetahui hal tersebut.

Jika Mondy sekolah, Azarine memantaunya melewati pihak sekolah. Bagaimana tingkah sang anak jika disekolah.

Meskipun Marvel jarang dirumah dan pulang larut. Tapi setiap dia pulang dia sempatkan ke kamar anaknya untuk melihatnya meskipun hanya sebentar hanya untuk sekedar menyelimutinya atau mematikan lampu kamarnya.

Sebenarnya kedua orang tua Mondy sangat menyayanginya akan tetapi mereka tak tahu harus bagaimana. Azarine ingin sekali melihat Mondy tanpa perantara.

Tapi,jika sudah waktunya ia ingin sekali untuk melihat anaknya meskipun itu adalah nafas terakhirnya.

Flashback

"Mi,aku sayang Mami" ucap Mondy kecil kepada Azarine.

"Mami juga sayang anak Mami yang palingg ganteeeng" jawab Azarine sambil memeluk anaknya.

"Mami janji ya gak bakalan ninggalin aku sendirian?"

"Mami janji"

"Soalnya Papi sibuk banget sampe jarang liburan bareng kita lagi" ucap Mondy kecil sedih karena Marcell sibuk dengan dunia bisnisnya.

"Papi kan kerja buat bikin apa yang Mondy mau jadi nyata" jelas Azarine kepada anaknya yang telah salah pengertian.

"Jadi Papi sayang sama aku dong?"

"Iya dong. Mami sama Papi itu sayang banget sama Mondy Alexi Geraldyn"

Mondy pun langsung memeluk Azarine dengan erat seolah dia takut kehilangan.