Kenyataan

2.7K 107 7
                                    

Hari ini, Mondy berencana akan berkunjung ke rumah Athena. Ia merasa rindu dengan Athena.

Tanpa sepengetahuan Athena, Mondy sudah didepan rumah Athena.

"Assalamualaikum"

Athena yang sedang asyik menonton tv merasa terganggu. "Duh, siapa sih ganggu banget. Udah tau lagi males gerak" gerutu Athena sambil berjalan menuju pintu.

Ketika pintu dibuka, betapa terkejutnya Athena melihat siapa yang berada diluar sana.

"Lo?"

"Hai, Ath" sapa Mondy kepada Athena

Athena bingung.

"Ngapain kesini?Nyari Papi?" tanya Athena.

"Pengen aja. Oh iya, dirumah sendirian?"

"Engga se-RT" jawab Athena ketus, karena saat ini ia tidak ingin diganggu.

"Oh, gitu" jawab Mondy singkat.

Rey masih menginap di rumah Athena. Ia ingin menjaga Athena dari penyakitnya. Mungkin hanya keluarganya saja yang mengetahui kalau Athena mengidap penyakit Hemofilia.

Hemofilia yang diidap oleh Athena ialah termasuk berat, tapi ia mempunyai penyakit tersebut dari kecil dan lama-kelamaan menjadi parah.

Terkadang orang-orang tak menyadari bahwa Athena selemah itu. Bahkan kedua orang tua Athena sudah melarang Athena bersekolah di luar karena terlalu bahaya.

Nanti ketika kenaikan kelas, kedua orang tua Athena sudah sepakat bahwa Athena akan homeschooling.

"Eh ada Mondy, ngapain ke sini?" tanya Rey dan langsung bergabung di antara mereka.

"Mau main aja, Rey" jawab Mondy.

"Then, udah di makan obatnya?" bisik Rey.

"Udah tadi" jawab Athena berbisik juga.

"Mon, kayaknya lebih baik lo pulang deh. Soalnya Athena butuh istirahat" ucap Rey. Rey tak ingin penyakit Athena kambuh.

"Emang Athena kenapa?" tanya Mondy mengalihkan.

"Gak kenapa-napa. Cuman dia memang lagi butuh istirahat" jawab Rey. Rey tak ingin Mondy mengetahui hal ini.

Semenjak putus dengan Arvel, penyakit Athena semakin parah. Arvel tahu kalau Athena mengidap penyakit tersebut. Tapi Arvel tak pernah memberi tahu orang orang apa yang terjadi pada Athena, biar orang denger dari mulut Athena langsung.

"Oh yaudah gue pulang ya" ucap Mondy dan langsung keluar dari rumah Athena.

"Sekarang lo istirahat di kamar. Gue gak mau lo kecapean" ujar Rey.

"Iya Rey. Makasih ya lo udah perhatian sama gue, dan gue janji gue akan berusaha buat sembuh" jawab Athena dan langsung pergi ke kamarnya.

"Then, gue gak mau kehilangan lo. Penyakit lo pasti bisa sembuh" bisik Rey.

Penyakit Hemofilia berat memang ada dampak mematikan karena akan terjadi pendarahan yang sangat hebat.

Hampir setiap bulan Athena menjalani beberapa pengobatan. Bahkan sampai ia berobat ke luar negeri. Memang penyakit itu bisa sembuh tapi dari dalam tubuh Athena seperti menolak untuk di obati.

****

"Bu, Athena bisa sembuh kan?" tanya Arvel. Ibu nya dulu memang seorang dokter. Tapi begitu menikah dengan ayahnya Arvel ia pensiun menjadi dokter.

"Kalau ada niat dari dalam tubuh Athena untuk sembuh, ia pasti sembuh" jawab Alana.

"Tapi Bu udah berbagai cara dilakuin tapi hasilnya makin parah. Aku putus sama dia gara-gara aku takut bikin dia terluka, Bu" ujar Arvel.

"Ibu tahu kamu gak mau penyakit dia tambah parah, tapi ibu denger dia makin parah. Tapi sekarang tugas kamu buat dia jangan terluka, karena kalau terluka sedikit akan mengalami pendarahan yang luar biasa" jelas Alana kepada Arvel.

"Bu, aku ingin jadi dokter. Supaya bisa sembuhin Athena dari penyakitnya, kalau perlu aku aja yang punya penyakitnya" jawab Arvel.

"Hush!Kamu gak boleh bicara seperti itu, kamu harus jadi dokter yang kuat!" ucap Alana.

"Ibu kenapa gak jadi dokter lagi?Kan sekarang aku udah bisa jaga diri, Bu. Aku lebih suka Ibu pake jas dokter daripada pake celemek terus"

"Aduh, Vel. Ibu takut ayah marah, sebenernya ibu juga ingin jadi dokter lagi" jawab Alana.

"Ayah gak bakal marah sama Ibu. Ayolah, Bu!" pinta Arvel.

"Iya nanti Ibu bicarakan lagi dengan Ayah" jawab Alana.

"Makasih, Ibuku yang paling cantik dan baik hati" Arvel langsung memeluk Alana. Ia sangat menyayangi Ibunya.

"Iya, sama-sama anak Ibu yang baik hati dan ganteng" jawab Alana.

"Kalau aku, Bu?" tanya Tristan tiba-tiba bergabung dengan mereka.

"Tristan pangeran dari kerajaan Ibu yang pertama yang kuat, dan pemberani. Kalau Arvel pangeran dari kerajaan Ibu yang kedua yang penyayang, dan baik hati" jelas Alana.

"Kalau aku, Bu?" ucap Danil tiba-tiba.

"Kalau Ayah itu raja dari kerajaan ibu yang Ibu cintai" jawab Alana langsung menyambut kedatangan Danil.

"Ayah kok pulang gak ngabarin?Arvel kan bisa jemput Ayah" tanya Arvel saat melihat Danil sudah dirumah mereka.

"Ayah memang masih ada beberapa tugas, tapi Ayah pikir lebih baik Ayah pulang cepat dan bisa mempunyai waktu dengan kalian lebih banyak" jelas Danil.

"Tristan, Arvel maafkan Ayah kalau dulu Ayah mengecewakan kalian. Tapi sekarang Ayah sudah berubah, karena Ayah memiliki ratu yang sangat cantik dan baik hati. Dan kedua jagoan Ayah yang sangat melindungi ratunya" jelas Danil.

"Aku juga minta maaf sama Ayah" ujar Tristan langsung memeluk Ayahnya.

"Yah, Ibu boleh kan jadi dokter lagi?Arvel lebih suka ibu pake jas dokter" pinta Arvel.

"Boleh dong, Ayah juga lebih senang Ibu jadi dokter lagi" jawab Danil tersenyum.

"Makasih, Yah" ujar Alana.

Keluarga mereka pun menjadi keluarga yang utuh kembali. Dimana ada Ayah, Ibu, Kak Tristan dan Arvel.

****
Hai!!

Gimana partnya??

Yang di mulmed itu Mondy yahh😊

Semoga kalian suka yah sama cerita ini, kalau kalian suka vote dan comment cerita aku😘

Blackloww

Badboy And DirectionersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang